Mengenal Sinematografer Perempuan yang Tewas di Insiden Tembakan Alec Baldwin

24 Oktober 2021 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halyna Hutchins menghadiri SAGindie Sundance Filmmakers Reception di Cafe Terigo, Park City, Utah, pada 28 Januari 2019. Foto: Fred Hayes/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Halyna Hutchins menghadiri SAGindie Sundance Filmmakers Reception di Cafe Terigo, Park City, Utah, pada 28 Januari 2019. Foto: Fred Hayes/Getty Images
ADVERTISEMENT
Jagat perfilman tengah berduka lantaran sinematografer perempuan, Halyna Hutchins meninggal ketika aktor Hollywood, Alec Baldwin diketahui tidak sengaja menembak menggunakan senjata properti di lokasi syuting film Rust. Halyna tertembak di bagian dada dalam insiden yang terjadi pada Kamis (21/10) itu. Dikutip BBC, ia bekerja sebagai director of photography di lokasi syuting Rust.
ADVERTISEMENT
Halyna sendiri dikenal sebagai seniman yang luar biasa. American Cinematographer, majalah bulanan yang diterbitkan oleh American Society of Cinematographers telah menobatkannya sebagai salah satu bintang yang sedang naik daun pada tahun 2019. Ia juga mengerjakan film superhero independen tahun 2020, Archenemy.
Lilin ditempatkan di sekitar foto sinematografer Halyna Hutchins selama acara peringatan yang diadakan untuk menghormatinya di Albuquerque Civic Plaza, Albuquerque, New Mexico, pada 23 Oktober 2021. Foto: Sam Wasson/Getty Images
Halyna Hutchins lahir di Ukraina pada tahun 1979. Dia memasuki industri film setelah memperoleh gelar di international journalism, Kyiv State University. Setelah mengerjakan film dokumenter di Inggris, dia pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS) dan berhasil lulus dari conservatory di American Film Institute yang fokus mempelajari tentang seni pembuatan film pada tahun 2015.
Halyna pun mulai bekerja di Hollywood dengan namanya tercantum di credit title banyak film, termasuk Blindfire. Ia juga terlibat dalam penggarapan film horor Darlin’.
ADVERTISEMENT
Pada 2019, American Cinematographer mewawancarai Halyna. Di situ, Halyna menjelaskan alasan ia pindah dari jurnalisme ke sinematografi. Kala itu, ia mengatakan, “Transisi saya dari jurnalisme dimulai ketika saya bekerja pada produksi film Inggris di Eropa Timur, bepergian dengan kru ke lokasi terpencil dan melihat bagaimana sinematografer bekerja. Saya terpesona dengan storytelling berbasis karakter nyata.”

Sinematografer berbakat sekaligus ibu yang mengesankan

Tewasnya Halyna di lokasi syuting menjadi kabar yang sangat mengejutkan dan memilukan. Adam Egypt Mortimer, sutradara Archenemy mengatakan kepada BBC bahwa insiden tersebut benar-benar sulit dipercaya.
“Halyna adalah seniman luar biasa yang baru memulai karier. Saya pikir orang-orang baru mulai benar-benar memperhatikannya. Fakta bahwa dia akan tewas di lokasi syuting dalam kecelakaan seperti ini tidak terduga. Sepertinya tidak bisa dibayangkan,” ujar Adam kepada BBC.
ADVERTISEMENT
Rekan sinematografer, Catherine Goldschmidt menggambarkan Halyna sebagai sosok yang cantik, hangat, lucu, menawan, ramah, dan sangat berbakat. Catherine juga memandang Halyna sebagai sosok ibu yang luar biasa. “Ketika saya pertama kali bertemu dengannya, saya ingat bahwa sangat terkesan, terkejut betapa sinematografer berbakat yang cantik, kreatif, ramah, dan antusias ini juga membesarkan anak,” tutur Catherine kepada BBC.
Lebih lanjut, ia mengatakan, “Saya pikir bagi perempuan di industri ini sangat sulit. Jadi, saya sangat terkesan dia bisa melakukan itu.”
Alex Fedosov, yang juga merupakan film-maker asal Ukraina yang bekerja di Hollywood, mengutarakan kenangannya tentang Halyna. “Dia meningkat pesat dalam kariernya, seorang seniman, dan visioner. Dia sangat berbakat, seorang director of photography yang memiliki visi dan ide-ide yang kuat,” kata Alex kepada BBC News Ukrainian.
ADVERTISEMENT
Terkait insiden penembakan di lokasi syuting, Alec Baldwin pun mengutarakan kesedihannya di akun Twitter pribadinya (@AlecBaldwin). Ia menuliskan, “Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan saya mengenai kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu, dan rekan kerja kami yang sangat dikagumi.”
Halyna Hutchins menghadiri Pesta Pembukaan Resmi Festival Film Sundance 2018. Foto: Sonia Recchia/Getty Images
“Hati saya hancur mengingat suaminya, putra mereka, dan semua yang mengenal dan mencintai Halyna, “ tambahnya.
Unggahan terbaru Halyna di Instagram adalah pada tanggal 20 Oktober lalu. Ketika itu, ia mengunggah videonya sedang menunggang kuda di lokasi syuting. Di situ, ia menulis keterangan, “Salah satu keuntungan dari syuting film koboi adalah kamu bisa menunggang kuda di hari libur.”
Unggahan itu juga bisa dikatakan sebagai unggahan terakhir dari Halyna Hutchins. Selamat jalan, Halyna Hutchins!
ADVERTISEMENT