Mengenal Skin Cycling, Metode Skin Care yang Bikin Kulit Mulus

21 September 2022 18:34 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Skin Cycling, Metode Skin Care yang Bikin Kulit Mulus. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Skin Cycling, Metode Skin Care yang Bikin Kulit Mulus. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, apakah kamu rajin melakukan perawatan kulit dengan berbagai produk skin care, tetapi belum mencapai hasil yang diinginkan? Bisa jadi, ada kesalahan yang dilakukan dalam tahapan skin care routine kamu. Contohnya, kamu terlalu banyak menggunakan bahan aktif sehingga mengiritasi kulit.
ADVERTISEMENT
Di tengah meningkatnya kesadaran perempuan akan kesehatan kulit, rutinitas skin care memang sangat digandrungi. Menjawab keinginan masyarakat, berbagai brand mengeluarkan produk-produk skin care terbaiknya dengan klaim yang menarik.
Perempuan pun semakin banyak mempelajari perawatan kulit, mulai dari kandungan skin care yang cocok dengan kulit, tipe kulit, hingga bahan-bahan aktif yang bisa diaplikasikan ke kulit.
Namun, di tengah gempuran produk skin care di pasaran, tak sedikit perempuan gagal mencapai hasil yang diinginkan. Bisa jadi, kulit mereka masih belum se-glowing yang diinginkan, atau penampilan kulit mereka masih kusam dan kurang sehat. Dilansir Self, ini bisa jadi disebabkan oleh kesalahan pada pemakaian produk skin care.
Ilustrasi kulit iritasi. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
“Orang-orang mengaplikasikan berlapis-lapis produk skin care dalam rutinitas mereka, dan mereka bereksperimen dengan kombinasi kandungan yang mengiritasi dan merusak kulit mereka,” ujar dermatolog tersertifikasi asal New York, Dr. Whitney Bowe, MD, sebagaimana dilansir Self.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat tampaknya semakin memahami skin care dibandingkan dulu. Namun, kulit mereka justru menjadi sensitif dan mengalami break out karena mereka melakukan pendekatan ‘lebih banyak produk, lebih baik’ pada kulit,” lanjut pendiri brand Dr. Whitney Bowe Beauty ini.
Oleh sebab itu, Whitney pun membantu memopulerkan metode perawatan kulit bernama skin cycling di media sosial, terutama TikTok. Metode ini akhirnya viral dan mudah diterima oleh masyarakat, berkat kemudahan dalam melakukannya sehari-hari. Buat kamu yang penasaran, simak penjelasan yang sudah kumparanWOMAN rangkum berikut ini, ya!

1. Apa itu skin cycling?

Ilustrasi perempuan memakai serum vitamin C. Foto: Lyubov Levitskaya/Shutterstock
Dikutip dari Elle, skin cycling adalah sebuah perawatan kulit dengan siklus empat malam berupa satu malam eksfoliasi, satu malam retinol, dan dua malam waktu istirahat kulit. Metode skin cycling ini berfokus pada rutinitas skin care kamu di malam hari. Pola ini dilakukan secara berulang untuk mencapai kulit yang mulus dan sehat.
ADVERTISEMENT
Metode skin cycling ini diciptakan oleh Dr Whitney pada 2021 lalu untuk membantu masalah kulit para pasiennya. Pola skin care empat hari ini pun diklaim memberikan hasil yang optimal pada kulit.
“Skin cycling, secara mendasar, adalah menyederhanakan rutinitas skin care kamu untuk memastikan bahwa produk-produk yang digunakan bekerja secara maksimal untuk memberikan hasil terbaik,” ucap pendiri dari brand makeup Ciate, Charlotte Knight, dikutip dari Elle.
Rutinitas ini disebut sangat efektif. Sebab, skin cycling memberikan kesempatan bagi kulitmu untuk pulih setelah melewati perawatan yang cukup berat dengan bahan aktif. Kamu pun bisa menyesuaikan polanya sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Misalnya, jika kulitmu sedang teriritasi, kamu bisa menambahkan satu malam pemulihan.

2. Bagaimana cara melakukan skin cycling?

Sebagaimana dilansir Self, metode ini sangatlah sederhana. Skin cycling berfokus pada rutinitas skin care kamu di malam hari, dan polanya diulang setiap empat hari. Whitney membagi rutinitasnya sebagai berikut.
Ilustrasi perempuan pakai toner. Foto: koumaru/Shutterstock

Malam 1 – Eksfoliasi

ADVERTISEMENT
Dikutip dari Self, di malam pertama skin cycling, lakukanlah eksfoliasi. Eksfoliasi merupakan metode untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang ada di kulitmu, sehingga bisa membuat kulitmu tampak segar dan cerah.
Whitney merekomendasikan penggunaan produk skin care berupa chemical exfoliator alias produk yang mengandung bahan-bahan aktif untuk eksfoliasi, seperti AHA (glycolic acid dan lactic acid) dan BHA (salicylic acid). Kamu bisa memakai toner khusus eksfoliasi atau exfoliating serum yang mengandung bahan-bahan aktif tersebut.
Setelahnya, kamu bisa mengaplikasikan moisturizer favoritmu untuk menjaga kelembapan kulit.

Malam 2 – Retinol

Ilustrasi perempuan pakai serum retinol untuk skin cycling. Foto: Shutter Stock
Pada malam kedua skin cycling, aplikasikan produk skin care kamu yang mengandung retinol. Kamu bisa memilih toner dengan retinol atau serum yang mengandung retinol. Pastikan ketika kamu mengaplikasikan retinol, kamu sudah mencuci muka dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dilansir Self, retinol merupakan kandungan turunan dari vitamin A yang mampu mempercepat pergantian sel kulit. Retinol adalah bahan aktif yang bisa membantu merawat kulit berjerawat, memudarkan hiperpigmentasi dan bekas jerawat, hingga mengurangi kerutan halus dan keriput di wajah.
Namun, karena retinol merupakan bahan aktif, Dr Whitney menyarankan kamu untuk memakai skin care retinol dengan kondisi kulit yang sudah benar-benar kering. Sebab, kulit yang agak basah bisa mempercepat penyerapan retinol ke dalam kulit. Ini berpotensi meningkatkan risiko iritasi, Ladies.
Setelah pemakaian retinol, jangan lupa untuk mengaplikasikan moisturizer setelahnya. Pastikan kamu tidak menggunakan produk skin care lain yang mengandung bahan aktif seperti vitamin C secara berbarengan, ya!

Malam 3 dan 4 — Pemulihan kulit

Ilustrasi pakai skin care yang ringan untuk skin cycling. Foto: Shutter Stock
Kulitmu sudah melewati dua malam yang berat, Ladies. Oleh sebab itu, pada malam ketiga dan keempat, gunakan kesempatan ini untuk “memulihkan” kondisi kulit kamu. Dikutip dari Self, caranya adalah dengan kembali ke rutinitas skin care dasar, yaitu sabun cuci muka, hydrating toner, serum yang menghidrasi, dan moisturizer.
ADVERTISEMENT
Pastikan skin care di malam ketiga dan keempat ini tidak mengandung AHA, BHA, dan retinol. Kamu disarankan menggunakan produk yang memiliki kandungan yang bisa membantu pemulihan kulit, seperti glycerin, hyaluronic acid, dan ceramide. Serum atau moisturizer yang mengandung niacinamide atau vitamin C juga akan membantu kamu mendapatkan kulit yang glowing maksimal.
Nah, itu dia metode skin cycling yang saat ini sedang tren di media sosial, Ladies. Bagaimana pendapatmu soal metode ini? Apakah kamu tertarik untuk menerapkannya?