Mengenal Skin Fasting, Teknik 'Puasa' Skincare untuk Detoks Kulit Wajah

11 Mei 2022 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Skin Fasting, Teknik 'Puasa' Skincare untuk Detoks Kulit Wajah. Foto: Sorn340 Studio Images/Shuttterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Skin Fasting, Teknik 'Puasa' Skincare untuk Detoks Kulit Wajah. Foto: Sorn340 Studio Images/Shuttterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak tren kecantikan yang bisa diterapkan untuk memiliki tampilan wajah yang sehat dan terbebas dari masalah. Salah satunya adalah skin fasting. Ini merupakan tren perawatan kulit yang ramai diperbincangkan selama beberapa waktu terakhir.
ADVERTISEMENT
Banyak orang mungkin belum tahu seluk-beluk skin fasting. Apakah kamu penasaran seperti apa teknik perawatan kulit skin fasting? Berikut kumparanWOMAN rangkum informasinya seperti dikutip dari berbagai sumber.

Pengertian teknik skin fasting

Dikutip dari Byrdie, skin fasting merupakan teknik di mana kamu mengurangi penggunaan produk skincare atau bahkan 'berpuasa' menggunakan produk-produk berbahan kimia. Skin fasting juga sering dianggap sebagai teknik detoksifikasi kulit wajah.
Tren ini pertama kali dipopulerkan oleh perusahaan kecantikan holistik Jepang, Mirai Clinical yang berasal dari kepercayaan Hippocrates bahwa puasa tradisional dapat digunakan sebagai metode penyembuhan, termasuk masalah kulit.
Teknik ini dianggap bisa mempercepat perawatan kulit dan membiarkan kulit untuk beristirahat. Misalnya, saat berhenti mengoleskan produk pelembap atau face oil, itu bisa memberi sinyal ke sel-sel kulit bahwa ia tidak perlu memproduksi sebum alami karena kita sudah menggunakan produk yang melembapkan.
Ilustrasi berhenti menggunakan produk skincare Foto: Shutterstock
Ketika melakukan skin fasting, tubuh berhenti mendapatkan asupan-asupan bahan aktif. Hal ini memicu kulit menghasilkan minyak alami yang sebenarnya baik untuk kesehatan kulit.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Healthshots, kulit memiliki minyak alami. Saat kamu melakukan skin fasting, kulit bisa mengalami peningkatan sistem karena tidak terpapar bahan-bahan aktif dari produk skincare. Skin fasting juga bisa memperkuat skin barrier karena menormalkan sekresi minyak alami dan mendukung proses peremajaan kulit secara alami.

Jenis kulit yang aman melakukan teknik skin fasting

Byrdie melansir bahwa pemilik kulit kering lebih disarankan untuk melakukan teknik skin fasting. Ketika kamu berhenti menggunakan produk-produk skincare berbahan aktif, kulit kering akan terhindar dari risiko peradangan dan iritasi.
“Siapa saja bisa mencoba skin fasting, terutama mereka yang merasa kulitnya perlu di-reset. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami masalah kulit noda bekas jerawat, kulit kering dan iritasi," ujar dokter kulit, Dr. Lindsey Zubritsky, MD.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak merekomendasikan skin fasting bagi mereka yang memiliki gangguan kulit, seperti eksim, jerawat yang tidak terkontrol, rosacea, melasma, atau gangguan kulit lainnya yang membutuhkan produk topikal," sambungnya lagi.

Efektivitas skin fasting

Ada banyak pandangan tentang efektivitas skin fasting. Namun, banyak orang yang mengeklaim telah memperoleh hasil positif dari teknik skin fasting.
Ilustrasi masalah kulit wajah pada perempuan. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, Current Body melansir bahwa para ahli kesehatan kulit menyarankan untuk tidak sepenuhnya berpuasa skincare. Kamu hanya perlu 'diet' atau mengurangi beberapa produk perawatan wajah karena kulit akan merasa terbebani dengan banyaknya produk atau bahan yang digunakan.
“Saya menyarankan untuk mengurangi produk perawatan kulit yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Jangan sampai menggunakan terlalu banyak produk hingga akhirnya tumpang tindih dan mengurangi efektivitasnya untuk kulit," ujar Dr Bowe, seorang dokter kulit bersertifikat kepada ELLE.
ADVERTISEMENT
Sama seperti jenis detoks lainnya, skin fasting tidak bisa cocok untuk semua orang. Jika kamu memang ingin mencoba skin fasting, jangan pernah melewatkan penggunaan produk tabir surya atau sunscreen karena memiliki fungsi yang penting melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari.