Mengenang Momen Pertama dan Terakhir Putri Diana di Met Gala 1996

6 Mei 2025 18:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenang Momen Pertama dan Terakhir Putri Diana di Met Gala 1996. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mengenang Momen Pertama dan Terakhir Putri Diana di Met Gala 1996. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Ajang fashion glamor tahunan dan penggalangan dana, Met Gala kembali digelar di The Metropolitan Museum of Art, New York, Senin (5/1) waktu setempat. Sederet selebriti dunia turut hadir saling beradu penampilan terbaik mereka dengan gaun desainer yang sarat akan makna.
ADVERTISEMENT
Tak hanya selebriti, Met Gala juga dihadiri oleh figur publik dari berbagai sektor, termasuk ibu negara hingga putri kerajaan. Salah satu tamu Met Gala yang paling ikonis ialah mendiang Putri Diana dari Kerajaan Inggris.
Diana melakukan debutnya di Met Gala pada 1996. Vogue melansir, saat itu, Met Gala mengangkat tema perayaan untuk setiap karya mendiang Christian Dior. Diana diundang sebagai tamu karena ia dianggap sebagai sosok ikon fesyen dunia, memiliki hubungan baik dengan rumah mode Dior, hingga kedekatannya dengan Ketua Komite Met Gala saat itu Liz Tilberis yang merupakan editor Harper’s Bazaar.
Putri Diana tiba di Metropolitan Museum of Art dengan gaun rancangan desainer Inggris John Galliano di New York City (9/12/1996). Foto: Str Old/ REUTERS
Diana yang kala itu berusia 35 tahun hadir dalam balutan gaun malam Dior berwarna biru tua karya desainer John Galliano. Gaun slip satin dengan aksen tali renda itu dipadukan dengan outer dress berbahan silk hitam yang membuat konsepnya tampak seperti lingerie seksi.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah film dokumenter berjudul “In Vogue: The 90s” John mengungkap bahwa Diana sempat melakukan beberapa perubahan pada gaun yang telah ia buat untuk penampilan sang putri di Met Gala. Menurutnya, Diana menolak menggunakan busana warna pink yang ditawarkan, meminta penambahan korset renda, dan melepas korset gaunnya di menit terakhir.
Penampilan Diana yang terlihat santai tapi sensual itu justru mengguncang dunia. Terlebih ini dilakukan Diana hanya empat bulan setelah ia resmi bercerai dengan Pangeran Charles (kini Raja Charles III). Dikutip dari Page Six, kemunculan Diana di Met Gala bahkan dinobatkan sebagai penampilannya di karpet merah yang paling berpengaruh di dunia.
Putri Diana tiba di Metropolitan Museum of Art di New York City (9/12/1996). Foto: Str Old/ REUTERS
Mendiang ibu dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu juga melengkapi penampilannya dengan kalung choker mutiara dan safir mewah yang melingkar di lehernya. Diana juga menenteng tas satin berwarna biru keluaran Dior kesayangannya.
ADVERTISEMENT
Tas Dior yang ikonis itu pertama kali dirilis pada 1995 dan Diana menjadi sosok yang mengenalkan item fesyen itu ke dunia. Ia kerap menenteng tas itu saat menghadiri berbagai acara di dalam dan luar negeri. Karena itu, rumah mode Dior pun memberikan penghormatan kepada Putri Wales dengan mencantumkan namanya sebagai nama komersial tas itu yang kita kenal sebagai Lady Dior Bag.
Namun sayangnya, penampilan Diana yang fenomenal di Met Gala itu menjadi yang pertama dan terakhir di sepanjang hidupnya. Kurang dari satu tahun sejak momen itu, tepatnya pada 31 Agustus 1997, Diana meninggal dunia secara tragis akibat kecelakaan di Paris.
Meski begitu, pengaruh Diana di dunia fashion masih abadi hingga saat ini. Bahkan penampilannya di Met Gala pun masih dikenang karena menjadi salah satu momen Diana melanggar aturan berpakaian Kerajaan Inggris.
ADVERTISEMENT