Mengenang Perjalanan Karier Barli Asmara di Industri Fashion

27 Agustus 2020 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer Barli Asmara berjalan saat peragaan busana Indonesian Diversity di Pekan Mode New York di The Gallery di The Dream Downtown Hotel pada 7 September 2017. Foto: Brian Ach / Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Desainer Barli Asmara berjalan saat peragaan busana Indonesian Diversity di Pekan Mode New York di The Gallery di The Dream Downtown Hotel pada 7 September 2017. Foto: Brian Ach / Getty Images
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari industri fashion Indonesia. Salah satu perancang busana terbaik Tanah Air, Barli Asmara, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (27/8) di Bali, pukul 15.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Barli Asmara meninggal dunia pada usia 42 tahun akibat penyakit lambung. Hal itu diungkapkan Achmad Musonef, selaku manajemen Barli Asmara dan Dian Pelangi.
“Meninggalnya karena kecapean, terus sakit lambung juga,” ujar pria yang kerap dipanggil Sonef saat diwawancarai kumparanWOMAN, pada Kamis (27/8).
Semasa hidupnya, pria kelahiran Bandung ini dikenal sebagai salah satu desainer Tanah Air yang banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan dunia mode Indonesia. Nama Barli Asmara juga semakin dikenal setelah ia menjadi salah satu desainer yang tampil di Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week (JFW) pada 2008 lalu.
Sebelum sukses menjadi seorang fashion designer, ternyata Barli juga pernah mengalami pasang surut dalam perjalanan kariernya. Bahkan kabarnya, keinginan Barli untuk berkecimpung di dunia fashion sempat ditentang oleh orang tuanya. Seperti apa perjalanan karier Barli Asmara di industri fashion? Berikut kumparanWOMAN rangkum informasinya seperti dikutip dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT

Sempat menempuh pendidikan desain interior

Barli dikabarkan pernah menempuh pendidikan desain interior pada tahun 1996-1998. Setelah itu, ia melanjutkan studi komunikasi bisnis pada tahun 1998.
Meski kini ia menjadi seorang fashion designer, ternyata ia sama sekali tidak pernah mengambil studi di sekolah fashion selama hidupnya. Adapun, bakat Barli sebagai perancang justru dimulai dari hobinya yang suka menggambar.

Pernah bekerja di rumah batik & membuat fashion show di sebuah pentas seni remaja

Perjuangan Barli di industri fashion tidaklah mudah dan instan. Bahkan, untuk mencapai mimpinya ia pernah menjadi seorang pesuruh di sebuah rumah batik.
Barli kemudian memulai kariernya di dunia fashion ketika dipercaya untuk membuat fashion show di sebuah pentas seni remaja. Setelah itu, ia melanjutkan mengejar cita-citanya untuk membuat label busana sendiri. Kala itu, Barli memulai dengan modal hanya Rp 2 hingga 3 juta untuk bekerja sama dengan sebuah butik milik teman sekolahnya.
ADVERTISEMENT

Mendirikan label busana pada 2002

Pada 2002, mimpi Barli untuk mendirikan label kesampaian. Kala itu ia mendirikan label bernama ‘Barli Asmara’ dan memproduksi pakaian ready-to-wear serta couture high-end untuk perempuan. Salah satu ciri khas karyanya adalah kaya akan detail manik-manik, mutiara, permata, rumbai, dan bulu serta permainan teknik simpul makrame, sulam, dan bordir.
Setelah itu, namanya di dunia fashion Tanah Air mulai dikenal saat ia menjadi salah satu pengisi di peragaan busana Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week (JFW) pada 2008 silam. Kala itu, ia bersanding dengan nama-nama besar di dunia fashion Tanah Air, salah satunya Sebastian Gunawan.
Sejak saat itulah, nama Barli kian melejit. Berbagai undangan dan tawaran show tunggal pun berdatangan. Tak hanya itu, aneka penghargaan bergengsi di dunia fashion nasional dan internasional juga terus menghujaninya.
ADVERTISEMENT

Tergabung dalam Ikatan perancang Mode Indonesia (IPMI) pada 2011

Desainer Barli Asmara berjalan di atas catwalk di Jakarta Fashion Week 2009 di Fashion Tent, Pacific Place pada 19 November 2009 di Jakarta. Foto: Ulet Ifansasti/Getty Images
Terus aktif di kancah fashion nasional, Barli Asmara kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) pada 2011. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2013, ia memperkenalkan label fashion pria bernama ‘B Homme’ dan label busana muslim perempuan bernama ‘B by Barli Asmara’

Meluncurkan buku mengenai perjalanan kariernya pada 2016

Setelah lima belas tahun berkecimpung di dunia fashion, pria kelahiran 1978 ini kemudian menerbitkan sebuah buku pada Desember 2016. Buku berjudul Lima Belas Warsa Barli Asmara: Di Antara Gemerlap Ornamentasi itu menjabarkan secara detail mengenai konsistensi perjalanan kariernya.
Ada pun, buku itu terdiri dari 17 bagian cerita; mulai dari cerita masa kecilnya yang ingin bergelut di dunia fashion namun ditentang orangtuanya, hingga pencapaiannya dalam profesi yang digelutinya.
ADVERTISEMENT
Selama perjalan kariernya, Barli Asmara dikenal sebagai sosok yang kreatif dan inovatif serta memiliki tekad yang kuat dalam mewujudkan cita-citanya. Selamat jalan Barli Asmara, karyamu akan selalu kita kenang!
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)