Mengintip Rahasia Kecantikan dan Gaya Ikonis Jackie Kennedy

Jackie Kennedy. Foto: Bradford BACHRACH / JFK LIBRARY / AFP, @novamakedonija.nm/ Instagram

Nama Jackie Kennedy mulai banyak dikenal dunia sejak ia menjadi First Lady Amerika Serikat yang ke-35 saat suaminya John F. Kennedy terpilih menjadi presiden AS pada tahun 1961.

Perempuan bernama asli Jacqueline Lee Bouvier ini menjadi salah satu Ibu Negara AS paling populer dan menjadi sosok yang ikonis, terutama dalam hal berbusana. Selama menjadi First Lady, penampilan Jackie selalu menarik perhatian dunia. Mengenakan setelan blazer dan rok senada atau gaun-gaun bergaya klasik, sarung tangan putih, dan topi, Jackie berhasil merepresentasikan perempuan Amerika tahun 60-an yang elegan dan berkelas.

Jackie Kennedy dan John F. Kennedy. Foto: dok. @jackieandjohnpictures/ Instagram

Hingga saat ini, gayanya tersebut masih terkenal dan menjadi inspirasi beberapa rumah mode. Salah satunya adalah Moschino yang menjadikan gaya-gaya ikonis Jackie Kennedy sebagai inspirasi untuk koleksi Fall 2018 lalu.

Selama ia menjadi First Lady AS, Jackie Kennedy bekerjasama dengan Oleg Cassini, perancang busana Amerika kelahiran Perancis yang juga kerabat keluarga Kennedy untuk membuat busana khusus untuk penampilannya sebagai Ibu Negara.

Penampilan ikonis Jackie Kennedy. Foto: dok. @jackieandjohnpictures/ Instagram

Oleh karena itu, tak heran jika banyak orang di seluruh dunia, terutama perempuan yang sangat terinspirasi dengan gaya Jackie dan ingin tahu segala hal yang berkaitan dengannya. Bahkan menurut penuturan Pamela Keogh, penulis buku Jackie Style, saat Jackie menjadi First Lady, banyak sekali masyarakat dari seluruh dunia yang mengirimkan surat ke Gedung Putih. Isi dari surat-surat tersebut banyak yang menanyakan soal rahasia kecantikan dan segala hal tentang sang First Lady.

Jackie Kennedy meniggal pada 1994 di usia 64 tahun. Di tahun 2019 ini, jika Jackie Kennedy masih hidup, ia akan merayakan ultah ke-90 tahun. Untuk memberikan penghormatan, merayakan, sekaligus mengobati rasa penasaran para penggemar, Pamela Keogh sengaja membeberkan soal rahasia kecantikan, kebugaran, dan gaya stylish Jackie Kennedy. Penasaran seperti apa? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Menjadi trendsetter kecantikan

Di tahun 40-an dan 50-an, dunia kecantikan di Amerika sedang tren dengan full makeup yang tebal, menggunakan lipstik dan eyeliner. Namun menurut Pamela Keogh, penulis buku Jackie Style, mantan ibu negara Amerika Serikat ke-35 ini tidak pernah mengikuti tren. Ia justru menjadi trendsetter kala itu.

“Dia (Jackie) sangat memperhatikan tren, namun tidak mengikutinya. Ia memiliki gaya khas perempuan Amerika. Dia sangat cantik dan juga terlihat natural. Dulu ketika perempuan di tahun 40-an dan 50-an banyak menggunakan makeup, lipstik, dan eyeliner, Jackie lebih memilih tampilan natural, bukan seperti memakai masker,” ungkap Pamela seperti dikutip dari People.

Ia menambahkan bahwa untuk melakukan kegiatan sehari-hari Jackie Kennedy memilih tampilan sederhana, sporty, tetapi juga tetap terlihat berkelas dengan memakai bedak dan lipstik. “Jackie memiliki penampilan yang sangat khas dan dia tidak pernah meniru orang lain. Orang lain yang menirunya,” jelas Pamela.

Rutinitas kecantikan malam hari

Jackie Kennedy saat mengenakan dress warna pink. Foto: Getty Images/Hulton Archive

Soal urusan kecantikan, Jackie memiliki waktu perawatan khusus yang tidak pernah ia lewatkan sejak masih kuliah. Setiap satu minggu sekali, tepatnya setiap Kamis malam ia akan merawat kuku dan rambutnya.

“Jackie akan menyisir rambut sebanyak 75 kali dan dia tidak pernah tidur dalam keadaan masih menggunakan makeup. Waktu itu, ia menggunakan Pond’s cold cream yang dioleskan pada wajah selama dua menit lalu dibersihkan sisanya agar tidak menempel di bantal,” ungkap Pamela.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan kulitnya Jackie menggunakan produk-produk skin care asal New York, Erno Laszlo. “Saat itu Dr. Erno Laszlo masih ada dan banyak sosialita dan selebriti Hollywood seperti Marilyn Monroe yang pergi ke kliniknya untuk mendapatkan skin care. Sedangkan untuk foundation, Jackie memakai produk dari Elizabeth Arden dan untuk parfum, ia memakai Joy lansiran Jean Patou asal Paris.

Stylish dengan kacamata besar

Gaya ikonis Jackie Kennedy mengenakan kacamata hitam besar. Foto: dok. @jackieandjohnpictures/ Instagram

Semasa hidupnya, Jackie Kennedy dikenal dengan gaya berbusananya yang khas. Mengenakan setelan blazer, rok, topi, dan sarung tangan putih. Selain itu, Jackie juga kerap melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam berukuran besar.

Kala itu, di era tahun 60-an perempuan tidak banyak yang menggunakan sunscreen karena mereka ingin kulitnya menjadi lebih tan. Untuk melindungi diri dari sinar matahari, Jackie Kennedy hanya mengandalkan kacamata hitam.

Menurut Pamela Keogh, Jackie Kennedy menyimpan banyak sekali kacamata di laci meja kerjanya. “Di laci meja kantor Jackie di Manhattan, ia menyimpan lusinan kacamata. Ia suka mengenakan kacamata hitam karena bisa menyembunyikan matanya, namun ia masih bisa melihat orang lain dan memperhatikan apa yang sedang terjadi di sekitarnya,” jelas Pamela.

Jika dilihat dari foto-foto yang beredar, salah satu model kacamata ikonis yang dikenakan oleh Jackie adalah kacamata dengan model frame besar yang hampir menutupi setengah bagian wajah.

Tampil lebih santai setelah tidak menjadi ibu negara

“Setelah tidak lagi menjadi ibu negara, gayanya mulai terlihat lebih santai dan seksi. Ia lebih menjadi dirinya sendiri. Saat menjadi First Lady, ia merasa harus bisa merepresentasikan negaranya dengan baik. Tidak boleh ada kesalahan. Namun ketika ia pindah ke New York, ia tidak lagi mengenakan topi dan sarung tangan putih yang selama ini ia pakai,” jelas Pamela Keogh.

Pamela juga mengatakan bahwa sejak Jackie menikah dengan Aristotle Onassis di tahun 1968, ia tampil lebih berani. Mengenakan kacamata yang lebih besar, tidak memakai stocking dan kulitnya lebih coklat. “Rambutnya dibiarkan tergerai tanpa di-styling. Gayanya lebih seperti perempuan Eropa. Ia tampak ingin memberikan kesan, ‘Saya akan melakukan apapun yang saya mau.’,” ungkap Pamela.

Tak hanya soal penampilan kecantikannya, gaya berbusananya pun juga berubah. Saat berjalan-jalan sendiri, Jackie sesekali mengenakan sepatu Keds dan jeans, serta sweater, ia terlihat seperti masih berusia 20-an. Ia tampak sangat muda.”

Jackie Kennedy saat menjadi First Lady Amerika Serikat. Foto: dok. @jackieandjohnpictures/ Instagram

Rajin melakukan yoga

Selain rutin merawat kecantikan, Jackie juga rajin menjaga kebugaran tubuhnya. Untuk urusan yang satu ini, ia mengandalkan yoga bahkan sejak yoga belum sepopuler sekarang.

Meskipun perannya sebagai ibu negara tidak bisa membuatnya sembarangan mengikuti kelas yoga, hal itu tidak menghalangi langkah Jackie untuk berolahraga. Ia pun memanggil instruktur yoga ke rumah dan berlatih secara privat.

“Saya pernah berbicara dengan pelatih yoganya Jackie. Ia mengatakan bahwa Jackie telaten menjalani latihannya. Saat itu ia tidak diperbolehkan menyalakan AC di dalam ruangan setiap latihan dan Jackie tidak pernah protes. Dulu ia mempelajari yoga bersama dengan saudara perempuannya Lee Radziwill saat pergi ke India,” jelas Pamela.

Makan buah hingga berpuasa untuk menjaga berat badan

Seperti perempuan pada umumnya, Jackie Kennedy juga peduli tentang penampilan terutama soal berat badannya. Menurut asistennya, Jackie rela berpuasa dan hanya makan buah-buahan agar berat badannya tidak bertambah.

“Tish Baldridge, sekretaris sosial Jackie Kennedy, mengatakan kepada saya bahwa dia (Jackie) sangat memperhatikan berat badannya ibarat pemotong berlian yang sedang mengukur berliannya. Sangat penuh dengan ketelitian. Jika berat badannya naik satu atau dua kilo saja, keesokan harinya Jackie hanya akan mengkonsumsi buah, minum teh dan air, dan bahkan berpuasa.”