Merasa Jenuh dengan Pekerjaan? Lakukan Hal Ini Dulu Sebelum Memutuskan Resign

1 September 2020 8:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bosan bekerja di kantor. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bosan bekerja di kantor. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dalam menjalani pekerjaan, ada saatnya kita dihadapkan dengan rasa bosan. Entah karena melakukan tugas yang itu-itu saja, tidak ada inovasi dan perubahan di tempat kerja, hingga merasa tak sesuai dengan lingkungan kerjanya.
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah Anda mengalami hal ini?
Ya, sebenarnya ini adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk resign karena jenuh dengan pekerjaan saat ini, ada baiknya lakukan beberapa hal berikut ini hingga Anda benar-benar yakin dengan keputusan yang diambil.

Melansir dari The Muse, berikut 5 hal yang harus dilakukan saat jenuh dengan pekerjaan.

1. Ketahui apa yang membuat Anda jenuh dengan pekerjaan saat ini

Career coach sekaligus pendiri The Coaching Creative, Alina Campos, mengatakan bahwa banyak orang yang merasa bosan dengan pekerjaan yang dilakukannya tanpa alasan yang jelas. Mereka hanya mengatakan 'saya tidak bahagia dengan pekerjaan saya' atau 'saya merasa stuck' tanpa memaparkan alasan lengkapnya.
Ilustrasi bosan bekerja di kantor. Foto: Shutter Stock
Padahal, bila ditarik lebih jauh, kita akan menemukan hal atau perkara apa yang membuat kita menjadi jenuh dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
"Ketika seseorang ingin membuat perubahan karier dalam dirinya, mereka harus tahu apa yang ingin membuatnya berubah. Apakah ada jarak antara prinsip kita dan perusahaan? Adanya perbedaan nilai antara kita dan perusahaan? Bila tidak dirunut lebih lanjut, tentu kita akan merasa tidak bahagia dan tak termotivasi saat bekerja," jelas Alina.

2. Buat daftar plus minus diri Anda

Agar lebih mudah menentukan apakah Anda memang ingin resign atau hanya jenuh dengan pekerjaan, coba buat daftar pada buku catatan Anda. Buatlah dua kolom yang berisi kelebihan dan kekurangan Anda dari segi pekerjaan. Selain itu, tuliskan juga nilai yang Anda pegang dalam berkarier, misalnya work-life balance, akuntabilitas, rasa kepemilikan terhadap pekerjaan hingga teamwork. Setelah itu, Anda bisa melakukan evaluasi berdasarkan pekerjaan yang Anda lakukan sehari-hari sebelum membuat keputusan.
ADVERTISEMENT

3. Ambil cuti

Perempuan bahagia Foto: Shutterstock
Bila Anda sudah terlalu bosan dengan pekerjaan yang dilakukan namun belum yakin apakah resign adalah keputusan terbaik, coba ambil cuti selama beberapa hari. Tenangkan pikiran dan lakukan hal lain di luar pekerjaan, seperti melakukan hobi yang mulai jarang dilakukan atau menyibukkan diri dengan kegiatan di rumah. Siapa tahu, Anda hanya butuh waktu untuk 'kabur' sejenak dari pekerjaan dan akan kembali bersemangat lagi setelah cuti.

4. Cerita kepada orang terdekat

Masih ragu juga? Tenang, mungkin Anda hanya perlu bercerita dan didengarkan oleh orang terdekat. Tak ada salahnya cerita kepada orang tua, pasangan atau teman tentang perasaan jenuh yang dialami di kantor. Minta pendapat mereka tentang keputusan yang akan Anda ambil nantinya. Biasanya, mereka punya pendapat bijak dan memberikan penjelasan dari dua sisi yang berbeda. Siapa tahu, pendapat mereka bisa menjadi masukan berharga untuk Anda.
ADVERTISEMENT

5. Coba lakukan sekali lagi dengan sepenuh hati

com-Ilustrasi perempuan sedang bekerja di kantor. Foto: kaShutterstock
Anda benar-benar bosan dengan pekerjaan saat ini? Sebelum benar-benar memutuskan untuk resign, coba lakukan sekali lagi pekerjaan Anda dengan sepenuh hati. Jangan jadikan kebosanan tersebut sebagai alasan sehingga mengurangi performa kerja Anda. Tuntaskan pekerjaan hingga selesai dan buatlah komitmen bahwa itu adalah tanggung jawabmu. Lihat kembali setelah itu, apakah Anda masih tetap ingin resign atau hanya jenuh sesaat dengan pekerjaan yang sebenarnya bisa diselesaikan bila dilakukan dengan fokus.