Micro-Dating, Alternatif Kencan Buat Pasangan yang Sibuk agar Tetap Harmonis

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock

Ladies, tahukah kamu bahwa dalam hubungan asmara, komitmen itu adalah hal yang paling utama? Untuk mempertahankan hubungan agar terus langgeng, kamu dan si dia harus bisa berpegang teguh dalam komitmen yang telah kalian berdua sepakati. Nah, komitmen tersebut tentunya akan terasa mudah dijalani jika hubungan kalian harmonis.

Sayangnya, saat ini banyak pasangan yang kesulitan mempertahankan keharmonisan mereka karena kesibukan masing-masing. Akibat jadwal yang padat, mereka jarang menghabiskan waktu bersama untuk sekadar berkencan atau mengobrol. Kurangnya waktu bersama dan komunikasi yang memburuk pun bisa berujung pada kesalahpahaman.

Jika kamu sedang mengalami hal ini dengan pasangan, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, ada satu metode kencan mudah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan kamu dan si dia. Menurut matchmaker Zola Yoana, metode ini dinamakan micro-dating.

Menurut Zola Yoana, micro-dating merupakan metode berkencan di mana pasangan mengalokasikan waktu setidaknya 10 menit dalam sehari untuk berbicara empat mata, tanpa distraksi, tentang mereka. Metode ini bisa menjadi alternatif kencan konvensional yang sering kali memerlukan banyak waktu.

“Kalau enggak bisa punya waktu untuk dating (kencan), paling tidak lakukanlah micro-dating. Micro-dating itu cuma 10 menit, mau dalam sehari atau dalam seminggu cukup 10 menit saja. Tanpa ada distraksi apa-apa, talk about us. Talk about feelings,” kata Zola Yoana dalam acara konferensi pers peluncuran Connexion by Heart Inc di A/A Bar Dharmawangsa, Kamis (20/7).

Yang bisa dibicarakan ketika micro-dating

Menurut Zola, banyak pasangan yang sudah lama menjalin hubungan lebih sering bertanya soal rutinitas alih-alih bertanya soal perasaan. Padahal, komunikasi soal perasaan satu sama lain dalam hubungan percintaan itu sangat penting, Ladies.

Ilustrasi pasangan. Foto: Stockbusters/Shutterstock

“Tanyakan, ‘Bagaimana perasaanmu saat ini? Apa kamu sedang baik-baik saja? Apa yang sedang kamu rasakan tentang hubungan kita? Ada enggak keinginan kamu yang belum aku penuhi? Saling cek perasaan satu sama lain saja,” jelas Zola.

Buat kamu yang sudah jarang berkomunikasi secara mendalam dengan pasangan, kamu mungkin akan kebingungan soal apa yang bisa dibicarakan ketika micro-dating. Menurut Zola, ketika micro-dating, kamu bisa mengungkit soal masa-masa awal kencan kalian yang manis.

“Check in to your partner, ‘Kamu ingat enggak, sih, waktu kita pertama jatuh cinta?’ Membicarakan memori berdua, seperti pas awal baru dekat, kencan, dan akhirnya menjalin hubungan, itu bisa membawa memori atau mengingat kenapa kalian berdua bisa jadinya mencintai dan menghormati satu sama lain, kenapa kalian bisa berada dalam hubungan atau pernikahan kalian saat ini,” jelas pendiri jasa matchmaking Heart Inc ini.

Kamu tidak perlu melakukan micro-dating setiap hari dengan pasangan. Tiga kali dalam seminggu sudah cukup, asalkan kamu dan si dia bisa berbicara dari hati ke hati, tanpa distraksi, selama kurang lebih 10 menit.

“Aku selalu bilang, enggak punya waktu untuk dating? Masak, sih, enggak punya waktu 10 menit untuk mengobrol berdua? Tanpa ada distraksi apa-apa, taruh ponselmu jauh-jauh, mengobrollah tentang kita. Kayak, “Kamu kangen enggak, sih, honeymoon?” atau “Kapan terakhir kita liburan? Pergi, yuk.’ Simpel, kan, tapi itu bisa membuat kita mengenang lagi memori sebelumnya,” tegas Zola.