MirrorMe Homeservice, Salon Online yang Mudahkan Perempuan Perawatan di Rumah

11 Maret 2020 16:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran aplikasi MirrorMe. dok. FirstAid PR.
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran aplikasi MirrorMe. dok. FirstAid PR.
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah Anda merasa ingin melakukan perawatan kecantikan namun malas untuk pergi ke luar rumah? Hal ini banyak dirasakan oleh sebagian perempuan, terutama mereka yang ingin menikmati akhir pekan di rumah saja tanpa harus pergi kemana-mana.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal ini, Founder Mirror Me Salon & Academy, Farah Bachtiar, membuat aplikasi bernama MirrorMe Homeservice yang bertujuan agar perempuan bisa menikmati perawatan kecantikan tanpa harus keluar rumah.
Saat berbincang dengan kumparanWOMAN, Farah mengatakan bahwa idenya ini direalisasikan karena dirinya yang hobi melakukan perawatan kecantikan di salon, namun malas untuk keluar rumah. Maka itulah, MirrorMe dihadirkan untuk mengakomodir kebutuhan para perempuan.
Dalam aplikasi ini, ada seluruh perawatan kecantikan yang bisa dinikmati mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Beberapa perawatan yang tersedia adalah potong rambut, blow dry, hair coloring dan smoothing, eyelash extension hingga pijat refleksi.
"Kami hampir punya semua servis, tapi yang paling favorit itu ada manicure dan pedicure, creambath dan blow dry," jelas Farah di acara launching MirrorMe Homeservice di Gran Mahakam Hotel, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Farah memastikan bahwa semua layanan jasa ini ditangani oleh tenaga kerja atau terapis berpengalaman dan kompeten. Mereka telah melalui seleksi dan pelatihan sesuai standar dari Mirror Me Salon Academy yang telah berdiri sejak 2015 lalu di Bintaro Jaya Sektor 7.
Sebenarnya, jasa panggilan ke rumah ini sudah ada sejak 2016 silam. Namun saat itu, belum ada sistem khusus yang bisa memantau dan mendukung. Maka dari itu, di 2020 ini Farah mantap membuat aplikasi untuk memudahkan pelanggannya dalam memesan perawatan kecantikan.
"Bedanya yang dulu dan sekarang adalah kami punya aplikasi dan jasa perawatannya lebih bervariasi. Selain itu kami juga meningkatkan kualitas terapis kami. Jadi ada standar nya sendiri, seleksinya ketat, mereka harus berpengalaman dan ada standardisasi alat," lanjut Farah lagi.
ADVERTISEMENT
Saat ini, MirrorMe memiliki 106 mitra (terapis berpengalaman) yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang. Farah mengatakan, ia mendukung pemberdayaan perempuan dengan mempekerjakan mayoritas terapis perempuan. Bila dihitung, 90 persen terapis di MirrorMe adalah perempuan.
"Harapan kami, kami bisa diterima oleh masyarakat dan saat order pertama kali di MirrorMe, kami harap pelanggan tidak kecewa. Bagi kami, the first order adalah critical untuk kami dan kami tidak mau pelanggan seperti membeli kucing dalam karung, jadi kami bisa jamin bahwa terapis yang datang sudah pasti bagus," tutupnya.