Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Misi Coach Lika untuk Berdayakan Perempuan: Rajin Share Tips Karier di Medsos
31 Agustus 2023 14:37 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Ladies, kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah women support women. Bukan sekadar kata, istilah ini punya makna yang mendalam; perempuan saling mendukung agar bisa lebih berdaya dan mencapai kesetaraan gender.
ADVERTISEMENT
Hal itu pun menjadi salah satu misi Lika Satvarini, career coach yang aktif membagikan ilmunya melalui media sosial, khususnya Instagram. Menurut Lika, sangat penting bagi perempuan untuk bisa mengembangkan kompetensinya. Karena itu, ia pun tak ragu untuk bagi-bagi ilmu terkait self growth dan personal branding.
“Akun Instagram @coachlika itu ditujukan untuk bantu perempuan mengembangkan kompetensi. Mungkin ada banyak ibu rumah tangga (IRT) yang enggak bisa dapetin training berbayar untuk mengembangkan kepribadiannya. Makanya, saya membangun akun itu agar para IRT enggak kalah dengan orang-orang kantoran,” kata Lika kepada kumparanWOMAN.
Menurut Lika, perempuan bisa jadi lebih percaya diri apabila mampu mengembangkan kompetensinya. Hal ini pun kemudian akan membawa pengaruh yang besar untuk banyak orang, khususnya keluarga.
ADVERTISEMENT
“Ketika mereka (perempuan) punya kepercayaan diri lebih, maka bisa menciptakan suasana yang lebih baik. Nantinya dia bisa mengontrol anak-anaknya, bisa ngontrol keluarganya. Saya berharap, bisa membuat kehidupan perempuan itu menjadi lebih baik, lebih berdaya,” papar Lika.
Ternyata, tindakan Lika ini terinspirasi dari sang ibu. Lika bercerita bahwa ibunya selalu gigih belajar hal-hal baru. Lika pun ingin bisa mengajak para perempuan untuk tak henti berkembang menjadi lebih baik, seperti ibunya.
Lika percaya, semua perempuan di Indonesia memiliki potensi. Namun, hal itu harus terus digali dan dikembangkan. Jika saling membantu, perempuan bisa menciptakan hal-hal yang baik nantinya.
Tantangan Lika dalam bagikan ilmunya di media sosial
Berkat konten-konten yang dibagikan Lika melalui akun Instagram @coachlika, kini akunnya itu telah memiliki lebih dari 230 ribu pengikut. Ini tentu tidak dicapainya dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Lika bercerita, awalnya ada seorang teman yang mempertanyakan mengapa ia membagikan ilmu yang dimiliki secara gratis. Padahal, banyak orang yang harus bayar kelas untuk mendapatkan ilmu dari career coach.
Menurut Lika, ia merasa senang berbagi ilmu kepada orang lain. Terlebih, ketika ilmu yang dibagikan bisa mengubah hidup orang lain menjadi lebih baik.
“Banyak perempuan di luar sana yang ingin mengembangkan potensinya, tapi dia nggak tahu mau ke mana belajarnya. Kalaupun ikut pelatihan, pasti bayarnya mahal," ucap Lika.
"Makanya, saya kasih tips-tips itu buat mereka biar bisa dapat di media sosial. Saya sangat senang bisa berbagi. Ilmu saat ini sudah enggak eksklusif lagi sehingga, dengan kita memberikan ilmu itu, khalayak jadi lebih aware dengan kehadiran kita,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bangun training academy untuk sebarkan lebih banyak ilmu
Tak hanya puas berbagi ilmu melalui Instagram, Lika juga membangun training academy bernama Lively Academy. Ini didirikan oleh Lika agar ia bisa membantu lebih banyak orang untuk mencapai versi terbaiknya melalui pelatihan, fasilitasi, dan coaching.
Training academy ini dibangun oleh Lika pada 2018. Tak sendirian, Lika menggandeng profesional lain untuk ikut serta membagikan ilmu dalam di Lively Academy. Menurut Lika, kolaborasi jadi hal yang paling penting untuk berkembang.
“Menurut saya, untuk sampai sukses itu lebih enak kalau ada temannya. Percuma, kalau saya sendiri banyak orderan coaching, tapi saya enggak punya kesempatan untuk berkembang. Karena itu, saya kolaborasi dengan orang lain dari bidang yang berbeda agar punya kesempatan untuk belajar hal-hal baru,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Lika pun berharap, dengan adanya training academy ini, dirinya bisa lebih menjangkau banyak pihak, tidak hanya perorangan, tapi juga perusahaan-perusahaan yang ingin membuat para karyawannya lebih berkembang.
“Saya merasa, dengan mengajar itu saya tidak sekadar berbagi ilmu, tapi juga mengubah hidup seseorang dan saya merasa senang akan perasaan itu,” kata Lika.
Pesan untuk perempuan
Lika berpesan untuk para perempuan agar mengetahui tujuan hidup. Hal ini penting untuk proses pengembangan diri. Dengan mengetahui tujuan hidup, kita akan lebih semangat dalam menjalani kehidupan dan tahu arah yang akan dituju.
“Kita harus punya planning dalam hidup. Jangan cuma ngikutin arus aja. Kita bisa buat rencana yang lebih terukur, misalnya 5 tahun dari sini mau ngapain, 10 tahun dari sini mau ngapain, dan untuk sampai ke situ apa yang harus saya lakukan. Jadi hidup, tuh, kayak ada tantangan terus agar tetap merasa alive,” tutur Lika.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Lika mengatakan, jangan lupa untuk selalu bersyukur atas apa pun yang terjadi dalam hidup. Rasa syukur memang kerap kali disepelekan, padahal ini bisa punya dampak yang sangat besar. Dengan rasa syukur, kita bisa berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Merasa cukup dengan diri sendiri dan berusaha untuk terus melakukan yang terbaik.