Miss Universe Indonesia Fabienne Nicole: Saya Tak Menoleransi Pelecehan Seksual
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
“Anda mungkin telah memperhatikan ketidakaktifan saya baru-baru ini di media sosial, namun ini tidak berarti bahwa saya diam dalam kehidupan nyata. Saya sangat prihatin dengan berbagai keresahan yang terjadi dan telah mengambil waktu untuk memahaminya dengan saksama,” tulis Fabienne Nicole, Kamis (17/8).
Fabienne Nicole kemudian menyinggung bahwa ia selalu percaya kontes kecantikan akan memberikan dampak yang luar biasa bagi dunia. Juga bahwa dirinya sejak kecil telah bermimpi menjadi bagian dari Miss Universe, organisasi dengan visi dan misi menciptakan dunia yang lebih inklusif dalam memberdayakan perempuan.
Dikatakan Fabienne Nicole, itulah yang ingin ia lakukan; memberdayakan sesama perempuan. Menurutnya, semua perempuan layak diperlakukan dengan adil dan hormat.
Lebih lanjut, Fabienne Nicole mengaku berempati terhadap para korban yang merupakan finalis Miss Universe Indonesia 2023. Ia juga menegaskan dirinya tak akan mendiamkan segala jenis pelecehan seksual.
“Saya tidak menoleransi bentuk pelecehan seksual apa pun, namun saya juga memahami dan menghormati saudari-saudari rekan seperjuangan yang memiliki pengalaman berbeda termasuk saya. Dari lubuk hati terdalam, saya merasa sedih dan sangat berempati dengan saudari-saudari saya yang merasa terluka dengan peristiwa saat ini,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Fabienne Nicole mengajak semua orang untuk bersabar menanti bergulirnya proses hukum oleh pihak berwajib.
“Dalam masa yang sulit ini, mari kita bersatu, tetap kuat, dan saling berbaik hati satu dengan yang lain. Kita jaga mimpi perempuan Indonesia bersama-sama,” tutupnya.
Mengilas balik, kasus dugaan pelecehan seksual dalam Miss Universe Indonesia 2023 berawal ketika muncul kabar bahwa finalis difoto dalam keadaan tanpa busana saat menjalani pemeriksaan tubuh alias body checking. Di momen itu, disebut ada pria yang turut menyaksikan.
Kabar tersebut berujung pada langkah N, peserta Miss Universe Indonesia 2023, melaporkan dugaan pelecehan seksual. Yang bersangkutan membuat laporan terhadap pihak Miss Universe Indonesia di Polda Metro Jaya pada Senin (7/8).
ADVERTISEMENT
Kasus tersebut hingga kini masih diproses. Polisi telah memeriksa sembilan orang, yakni tujuh finalis Miss Universe Indonesia dan dua saksi, pada Senin (14/8).
Kuasa hukum pelapor, Mellisa Anggareni, menduga body checking diinisiasi oleh Chief Operating Office (COO) Miss Universe Indonesia. Pihaknya pun berencana membuat melaporkan COO tersebut.
Di samping itu, dugaan pelecehan seksual juga berdampak pada putusnya kerja sama antara organisasi Miss Universe dengan PT Capella Swastika Karya dan Poppy Capella selaku National Director Miss Universe Indonesia. Pihak Miss Universe menyampaikan pengumuman mengenai pemutusan kerja sama itu melalui Instagram baru-baru ini.
Founder PT Capella Swastika Karya sekaligus eks National Director Miss Universe Indonesia, Poppy Capella, menanggapi soal dugaan pelecehan lewat unggahan di akun Instagram @missuniverse_id, Minggu (13/8). Ia mengaku tak tahu-menahu soal kejadian tak menyenangkan tersebut.
ADVERTISEMENT
Poppy juga mengatakan dirinya menentang segala bentuk kekerasan atau pelecehan seksual.
“Kapan pun dan di mana pun, saya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual,” tulis Poppy.
Selain itu, Poppy Capella menyatakan akan mengambil langkah hukum dan telah menunjuk kuasa hukum.