Model Muslim Halima Aden Rilis Masker Khusus untuk Tenaga Medis Berhijab di AS

3 Juni 2020 11:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halima Aden Foto: REUTERS/Brendan McDermid
zoom-in-whitePerbesar
Halima Aden Foto: REUTERS/Brendan McDermid
ADVERTISEMENT
Sejak awal munculnya corona, kurangnya masker dan alat pelindung diri menjadi satu masalah krusial hingga saat ini. Termasuk pula di Amerika Serikat yang semakin hari jumlah pasien positif semakin bertambah banyak.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi, di Amerika sendiri tidak terlalu banyak masker yang memadai untuk para tenaga medis berhijab. Untuk itulah, model berhijab Halima Aden tergerak untuk merilis masker yang didedikasikan untuk tenaga medis berhijab.
Berkolaborasi dengan brand 'Anywear', Halima menghadirkan satu set koleksi masker dan turban dalam warna-warna yang eye catching seperti hitam-putih, dusty pink, kuning mustard hingga motif yang girlie.
Halima Aden rilis set masker dan turban untuk tenaga medis AS. Foto: dok. Instagram/@halima
Uniknya, turban ini memiliki kancing di bagian atasnya agar bisa dikaitkan dengan ujung tali masker. Sehingga, para perempuan berhijab tak perlu mengaitkan tali masker di telinga agar kulitnya tidak iritasi.
Model 22 tahun ini bercerita, idenya untuk membuat masker ini terinspirasi dari dirinya yang dulu pernah bekerja sebagai tenaga kebersihan di rumah sakit, tujuh hingga delapan bulan sebelum dirinya menjadi model. Ia sempat bekerja di St. Cloud Hospital di Minnesota dan membersihkan kamar-kamar pasien setiap harinya. Maka itulah, ia sudah akrab dengan penggunaan masker sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Namun saat itu, hampir tidak ada masker untuk perempuan berhijab seperti dirinya dan ia merasa kesulitan untuk mengenakan masker di balik hijabnya. "Aku ingat, aku hanya bisa berharap bahwa suatu saat nanti hijab bisa menjadi bagian dari seragam tenaga kesehatan," ceritanya seperti dikutip dari Vogue.
Halima Aden rilis set masker dan turban untuk tenaga medis AS. Foto: dok. Instagram/@halima
Maka dari itu, ketika ia diajak untuk berkolaborasi dengan Anywear, Halima langsung memikirkan masker dan turban untuk tenaga kesehatan. Dalam melakukan proses brainstorming hingga pasca produksi, semuanya dilakukan dari jauh. Mengingat, Halimah tinggal di Minnesota dan Anywear merupakan label yang berbasis di New York.
"Semuanya terjadi dengan cepat. Kami melakukan meeting melalui Zoom dan merencanakan semuanya. Anywear melakukan tugasnya dengan mengirim sampel masker sangat cepat. Membuat semua ini merupakan suatu kehormatan bagiku untuk bisa berkontribusi di masa-masa seperti ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Halima berharap, masker dan turban yang dirilisnya bersama Anywear bisa membuat tenaga medis berhijab lebih nyaman dalam bekerja. "Berjalan kesana-kemari mengurus pasien pasti membuat mereka merasa kepanasan di udara yang panas ini, maka dari itu saya ingin memastikan tenaga medis berhijab memiliki pilihan hijab yang nyaman dari bahan yang menyerap keringat," demikian tutur model berdarah Somalia itu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.