Model Nyakim Gatwech Dinobatkan sebagai Manusia dengan Kulit Paling Gelap

28 April 2020 12:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyakim Gatwech, Model asal Sudan yang dinobatkan sebagai manusia dengan kulit paling gelap. dok. Instagram @queennyakimofficial
zoom-in-whitePerbesar
Nyakim Gatwech, Model asal Sudan yang dinobatkan sebagai manusia dengan kulit paling gelap. dok. Instagram @queennyakimofficial
ADVERTISEMENT
Model asal Sudan Selatan bernama Nyakim Gatwech menambah daftar panjang rekor dunia Guinness Book of Records. Ia baru-baru ini dinobatkan sebagai manusia dengan kulit paling gelap sedunia. Model 27 tahun ini sebelumnya dikenal karena banyak tampil dalam iklan dan majalah yang mengusung keanekaragaman warna kulit. Nyakim bahkan juga mendapatkan gelar 'Queen of the Dark'.
ADVERTISEMENT
Lahir di Ethiopia dan besar di Sudan Selatan, Nyakim awalnya mengaku sempat ragu untuk terjun menjadi model. Ia tak percaya diri dan sering mendapat tekanan karena warna kulitnya yang sangat gelap dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya.
Namun, Nyakim tak patah semangat. Berkat dukungan dari keluarga dan kerabatnya, ia kini sukses membangun karier sebagai model dan tinggal di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Nyakim bahkan telah bekerja sama dengan beberapa brand ternama seperti L'Oreal, Fashion Nova dan Davidoff. Ia pun sempat berjalan di New York Fashion Week 2018 membawakan rancangan label busana asal New York, Flying Solo.
"Kulit gelapku sangat elegan. Inilah yang menjadikanku seperti sekarang dan aku bangga," ujar Nyakim.
Meski demikian, tak jarang dirinya masih mendapatkan komentar bernada rasis, bukan hanya di media sosial tetapi juga di kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah ketika ia sedang naik taksi dan mendapatkan komentar dari supir taksi yang menyarankannya untuk bleaching kulit agar terlihat lebih putih dan cerah.
ADVERTISEMENT
"Kamu tidak akan percaya ada banyak sekali pertanyaan yang aku dapatkan tentang penampilanku karena memiliki kulit gelap seperti ini," lanjutnya lagi.
Selain berprofesi sebagai model, Nyakim juga melakukan kegiatan advokasi yang mengatur hak-hak untuk perempuan berkulit gelap di seluruh dunia. Baginya, kulitnya yang gelap hanyalah sebuah 'warna' yang seharusnya tidak menghambat seseorang dalam berkarya.
"Kulit gelap itu cantik. Black is bold, black is gold. Jangan biarkan standar kecantikan di suatu negara merusak standar kecantikan kita sendiri," demikian pungkas Nyakim Gatwech.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.