Mrs Sri Lanka Alami Luka di Kepala Usai Tiara Dicabut Paksa di Atas Panggung

Mrs Sri Lanka Alami Luka di Kepala Usai Tiara Dicabut Paksa di Atas Panggung Foto: YouTube/Colombo Gazette

Kejadian mencengangkan terjadi di atas panggung kontes kecantikan Mrs Sri Lanka yang digelar di Colombo pada Minggu, (4/4) lalu. Kontes kecantikan untuk perempuan Sri Lanka yang sudah menikah ini berujung ricuh dah menghebohkan. Bahkan pemenangnya yang bernama Pushpika De Silva dikabarkan terluka di bagian kepala.

Hal ini bermula ketika Pushpika dinobatkan sebagai pemenang Mrs Sri Lanka 2020/2021 dan disematkan tiara berukuran besar di atas kepalanya. Namun tak lama berselang, mantan Mrs Sri Lanka 2019, Caroline Jurie, maju ke atas panggung sambil memegang mic. Ia kemudian menginterupsi acara penghargaan sambil mengucapkan kata-kata yang dianggap tidak layak.

"Ada sebuah peraturan yang mencegah perempuan yang sudah menikah kemudian bercerai untuk mengikuti kontes ini. Jadi saya melakukan langkah untuk mengambil tiara dan menyematkannya pada pemenang kedua," kata perempuan 28 tahun ini.

Kemudian secara tiba-tiba, Caroline berjalan ke arah Pushpika dan merebut tiara bernuansa emas tersebut dengan paksa. Namun nahas, tiara itu justru menyangkut di rambut Pushpika yang ikut tercabut paksa.

Caroline yang sekuat tenaga mencabut tiara tersebut akhirnya meletakkan mahkota pada juara kedua. Dalam tayangan tersebut, terlihat Pushpika tengah menahan rasa sakit setelah rambutnya tak sengaja tercabut. Ia kemudian berjalan meninggalkan panggung sambil menahan rasa malu.

Dikutip dari The Sun, pihak penyelenggara mengkonfirmasi bahwa Pushpika De Silva memang sudah tinggal terpisah dengan suaminya. Namun, ia belum resmi bercerai sehingga ia masih berhak untuk menerima gelar dan hadiah sebagai pemenang Mrs Sri Lanka.

Dalam unggahan di Facebook, Pushpika memberikan kabar tentang kondisinya. Ia mengatakan dirinya baru saja menerima perawatan karena luka di kepalanya. Tak hanya itu, perempuan 31 tahun ini juga mengatakan akan mengambil langkah legal terhadap kejadian yang menimpanya pada malam penobatan.

"Saya masih berstatus perempuan yang sudah menikah dan saya telah membuat laporan resmi atas ketidakadilan dan kekerasan yang terjadi pada saya. Ratu kecantikan sejati adalah seseorang yang tidak merebut tiara perempuan lagi, tapi perempuan yang justru menyiapkan tiara untuk perempuan lainnya!" kata Pushpika dalam unggahannya di Facebook.

Diketahui pula, pihak penyelenggara Mrs Sri lanka sudah melayangkan permintaan maaf kepada Pushpika. Bahkan national director dari kontes kecantikan ini, Chandimal Jayasingle, menyebut insiden ini sebagai sebuah aksi yang memalukan.

"Kami sangat kecewa dan merasa malu melihat kelakukan Caroline Jurie di atas panggung. Organisasi Mrs World sudah memulai investigasi terkait masalah ini. Dia (Caroline) sudah menjalani pemeriksaan oleh polisi," demikian tutur Jayasinghe.

Ladies, bagaimana pendapatmu terkait hal ini?