My Beauty Routine: Beauty Content Creator Cheryl Raissa

29 November 2019 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beauty Content Creator, Cheryl Raissa. Foto: dok. Cheryl Raissa
zoom-in-whitePerbesar
Beauty Content Creator, Cheryl Raissa. Foto: dok. Cheryl Raissa
ADVERTISEMENT
Nama Cheryl Raissa (25) dikenal sebagai salah satu beauty content creator yang cukup mumpuni. Cheryl, begitu ia akrab disapa, mulai menggeluti industri kecantikan sejak 2010 lalu lewat tulisan di blognya dan video makeup tutorial yang diunggahnya di YouTube. Kini, ia memiliki lebih dari 150 ribu subscriber di YouTube dan 149 ribu followers di Instagram.
ADVERTISEMENT
Tak heran, Cheryl akrab dengan produk-produk kecantikan yang tengah digemari oleh para beauty enthusiast. Beberapa produk kecantikan tersebut rupanya digunakan dalam beauty routine-nya sehari-hari juga. Ya, Cheryl cukup telaten dalam merawat wajah dan kulitnya.
Seperti apa rutinitas kecantikan sehari-hari hingga makeup favorit dan beauty hacks andalannya? Simak penuturan Cheryl dengan kumparanWOMAN berikut ini:
Rutinitas kecantikan pagi hari
Tipe kulit saya kombinasi cenderung kering. Kalau udara Jakarta sedang lembap, kulit saya jadi lebih berminyak, sementara kalau sudah mulai hujan, biasanya di area rahang dan dagu agak kering. Jadi, produk skin care yang tidak mungkin saya tinggalkan adalah sabun cuci muka, essence, toner, moisturizer dan sunscreen.
Sekarang saya sedang rajin pakai serum dari Mario Badescu yang Vitamin C serum. Sudah pakai sekitar dua mingguan dan tekstur kulit saya lebih halus dan cerah. Saya juga ada beberapa beruntusan dan coba pakai L'Oreal Revitalift Crystal Micro Essence, beruntusannya lumayan hilang.
L'Oreal Revitalift Crystal Micro Essence. Foto: Intan Kemala Sari/kumparan
Untuk moisturizer, saya selalu suka Clinique Moisture Surge 72H Auto-Replenishing Hydrator. Meski konsistensinya tebal, tapi kalau dipakai tipis-tipis di siang hari bisa buat kulit saya halus dan makeup menempel sempurna. Kalau dipakai di malam hari, saya pakai agak tebal biar tidak kering. Moisturizer ini cocok untuk semua jenis kulit dan tidak menghambat pori-pori.
ADVERTISEMENT
Rutinitas kecantikan malam hari
Skin care pagi dan malam saya berbeda. Di malam hari saya pakai skin care dengan bahan aktif, kalau dipakai di pagi hari takut jadi sensitif kulitnya. Saya pakai exfoliating dan sheet mask di malam hari.
Rekomendasi Sheet mask untuk tampil glowing, Innisfree My Real Squeeze Mask. Foto: dok. Innisfree
Untuk exfoliating, saya pakai Laneige Clear C Peeling Serum. Seminggu tiga kali saya pakai sheet mask dari brand apa saja, biasanya dari inisfree. Kadang juga pakai gel mask dari Joylab.
Makeup sehari-hari
Rutinitas makeup saya sehari-hari, setelah pakai sunscreen saya pakai foundation. Saya orangnya full coverage person, jadi setiap hari pasti pakai foundation atau alas bedak.
Tetapi, semakin ke sini, layering foundation semakin tipis. Untuk alas bedak saya suka Naked Foundation dari Urban Decay, kalau ingin coverage lebih tinggi saya pakai Make Over Demi Matte Cushion dan produk lokal lainnya, Rollover Reaction Cushion Compact Tinted Moisturizer.
Rollover Reaction Cushion Compact Tinted Moisturizer. Foto: dok. Rollover Reaction
Saya jarang pakai concealer, tapi kalau sedang pakai concealer saya tidak pakai foundation. Untuk concealer saya suka dari Lakme White Intense Liquid Concealer. Untuk concealer yang lebih menutup, saya pakai MAC Fix Studio Concealer.
ADVERTISEMENT
Setelah itu saya pakai pensil alis Nongchat Pro Slim Brow Pencil, produk dari Thailand. Kadang juga pakai Lakme Marble Eyebrow Pencil yang kolaborasi dengan Anggie Rassly. Untuk maskara, saya suka Silky Girl Big Eye Mascara karena kasih efek curl-nya bagus sekali dan QL mascara. Tapi sekarang kedua maskara itu formulanya berubah, jadi saya ganti dengan Maybelline dan L'Oreal Lash Paradise.
L’oreal Paris Volume Lash Paradise Foto: Dok. Sociolla
Blush on saya suka pakai yang warna coral, peachy tone. Biasanya dari Lakme dan Make Over. Untuk riasan bibir saya biasanya pakai lip balm saja, tapi kalau mau pergi, saya pakai gradient lips. Bagian luar bibir dengan warna nude, sementara bagian dalam bibir dengan warna dark red atau merah bata. Saya sedang suka Make Over Transferproof Lip Cream dan Kamalia Beauty x Tasya Farasya yang shade Jade dan Jasper.
Urban Decay setting spray. Foto: dok. Sephora
Kemudian dilanjutkan dengan pakai blotting powder dari Cover FX dan brightening powder dari The Body Shop atau MAC Fix Studio Powder warna NC30 atau NC25. Saya tidak rajin pakai setting spray, tapi kalau sedang tutorial makeup atau ada event tertentu, saya pakai MAC Fix Plus atau Urban Decay All Nighter Setting Spray.
ADVERTISEMENT
Perawatan ke salon dan klinik kecantikan
Tahun lalu saya hampir tiap minggu pergi ke salon karena banyak waktu luang. Kalau sekarang mungkin sebulan dua kali untuk creambath atau manicure-pedicure saja. Tapi kalau sedang hectic dan capek luar biasa, saya lebih senang pijat refleksi.
Kalau ke klinik kecantikan, saya baru rajin ke sana sekitar dua tahun terakhir ini. Tapi baru mulai konsisten sekitar akhir tahun lalu. Kulit saya sedang butuh perawatan, biasanya peeling atau exfoliating. Masalah kulit saya kusam, jadi kalau treatment biasanya di PRP atau chemical peeling setiap enam bulan sekali.
Parfum favorit
Dolce & Gabbana Peony Perfume. Foto: dok. Dolce & Gabbana
Saya suka Dolce Gabbana yang Peony. Ini sudah botol ketiga selama delapan bulan terakhir. Saya tidak terlalu suka aroma yang manis, seperti sabun atau yang wangi aroma melati. Biasanya, saya juga pakai parfumnya ZARA, lupa tipe apa tapi wanginya seperti vanilla.
ADVERTISEMENT
Makeup yang selalu ada di beauty pouch
Lip balm. Bibir saya gampang kering jadi selalu pakai lip balm. Untuk makeup lainnya saya jarang touch up, biasanya hanya pakai blotting powder dan lip balm saja.
Beauty hacks yang sering dilakukan
Saya tidak suka pakai mascara baru, jadi satu bulan pertama saya jarang pakai. Tapi ketika formulanya mulai kering, saya justru suka karena lebih enak diaplikasikannya.
Biasanya, kalau traveling saya hanya bawa dua brush makeup, foundation brush dan blush brush. Kalau mau contour pakai blush brush, kalau mau pakai bedak tabur bisa pakai foundation brush. Jadi dua brush itu untuk keseluruhan wajah.
Satu lagi, kalau bibir sedang kering tapi ingin berwarna, saya pakai lip balm lebih tebal dan dicampur dengan matte lip cream. Hasilnya tidak terlalu kering dan buat riasan wajah lebih segar.
ADVERTISEMENT