Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Beauty Content Creator Nuria Prameswari atau yang akrab disapa Ririe Prams hadir di program spesial persembahan kumparanWOMAN, yaitu Beauty Talk. Perempuan yang akrab disapa Ririe ini berbagi hal terkait pengalamannya memiliki warna kulit sawo matang.
ADVERTISEMENT
Tak luput, Ririe juga berbagi soal rutinitas perawatan kulitnya. Ririe mengaku bahwa dirinya sebenarnya telat melakukan perawatan kulit. Ia baru menyadari pentingnya perawatan kulit setelah muncul beberapa permasalahan kulit.
"Aku baru sadar merawat kulit justru setelah aku punya anak, karena mulai muncul dark spot, kulit makin kering, dan hormon berubah. Ketika aku masih muda, tidak skincare -an itu tidak terasa. Tapi saat usia 30an tidak skincare-an itu mulai ada permasalah kulit, apalagi kalau pakai makeup setiap hari," ungkap Ririe yang memiliki akun Instagram pribadi bernama @ririeprams.
Ririe pun berpendapat bahwa ada perbedaan yang bisa terlihat antara kulit yang dirawat dan tidak. Menurutnya, kulit yang tidak dirawat akan tampak kusam.
"Biasanya kulit akan terlihat sekali. Kayak aku, kan, setiap hari memang bikin konten di depan kamera. Kusamnya itu rasanya kering, enggak glowing. Biasanya di kamera kelihatan kalau misalnya kita lagi bare face, mana yang kinclong, kalau misalnya aku lagi malas skincare-an kayak kelihatan banget bedanya," tutur Ririe.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana rutinitas perawatan kulit ala Ririe Prams? Buat kamu yang penasaran, simak selengkapnya berikut ini, Ladies.
Rutinitas perawatan kulit di pagi hari
Ada AM dan PM menunya. Kalau aku yang penting, sih, step-nya yang paling gampang itu CTCMP yaitu cleansing, toning (toner), care (ini termasuk serum), moisturizer, dan protection.
Kalau pagi sebenarnya step skin care aku enggak ribet. Aku kepingin yang simpel karena waktu. Aku tuh pagi antar anak sekolah. Beres anak sekolah, aku harus olahraga. Habis olahraga, ada waktu sekitar satu jam untuk mengurus diriku sendiri sebelum aku mengurus urusan domestik.
Jadi dalam waktu satu jam itu, aku sudah harus beresin semuanya termasuk skincare-an. Skincare-an selalu cleansing, enggak pernah lupa kalau pagi, toner, terus habis itu aku langsung biasanya loncat ke sunscreen. Biasanya enggak pernah ribet.
ADVERTISEMENT
Kalau serum biasanya aku di malam. Kalau pagi biasanya aku fokusnya di ingredient sebenarnya, mau toner, serum, sama saja. Pokoknya pakai kandungan hyaluronic acid, aku pakai ber-layer-layer, sunscreen, beres. Aku kalau re-apply sunscreen dua kali.
Rutinitas perawatan kulit di malam hari
Untuk perawatan kulit malam hari, aku tetap fokus pada produk dengan kandungan hyaluronic acid. Setelah itu, aku timpa lagi dengan kandungan-kandungan lainnya, ditutup dengan moisturizer oil-based. Ini untuk mengatasi kulit aku karena kering banget.
Karena kandungan hyaluronic acid ini, setelah aku trial and eror skin care, tanpa hyaluronic acid, kulitku adalah butiran debu.
Efeknya (hyaluronic acid) di wajah aku lebih plump, lebih fresh, lebih lembap karena dia mengunci kelembapan kulit aku. Jadi kalau misalnya aku habis mandi, aku pakai hyaluronic acid.
ADVERTISEMENT
Itu tuh kayak dia sahabatan sama air, disayang-sayang airnya di kulit . Terus kalau misalnya mau pakai kandungan lainnya, dia kayak menjembatani untuk minim iritasi, untuk biar enggak purging.