Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Nada Puspita & Benang Jarum Imajinasikan Keanggunan Busana Modest di JFW 2025
9 November 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kata siapa busana modest fashion tidak bisa dipenuhi dengan imajinasi? Dua jenama mode lokal Nada Puspita dan Benang Jarum mewujudkannya lewat fashion show bersama Buttonscarves Beauty di Jakarta Fashion Week 2025 pada 25 Oktober 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan panggung JFW ketiga bagi Benang Jarum dan Nada Puspita. Di runway persembahan Buttonscarves Beauty bertema Limitless Beauty ini, kedua brand menghadirkan keindahan motif bermakna mendalam dan pemilihan warna yang berani. Siluet yang dihadirkan kedua brand pun cukup variatif dan berani, memberikan opsi yang luas bagi para pencinta fashion.
Tema Limitless Beauty yang diusung membawa makna mendalam. Lewat tema ini, Buttonscarves Beauty merayakan keyakinan bahwa kecantikan tidak memiliki batasan dan akan terus menginspirasi. Peragaan busana modest ini menjadi ajang perpaduan dunia kecantikan dan industri fashion .
Nada Puspita dan Benang Jarum masing-masing memamerkan 24 tampilan dalam koleksi mereka. Nada Puspita menghadirkan koleksi bertajuk Iznik Treasure, sementara Benang Jarum memamerkan koleksi bernama Dreamscape Dimensions. Intip detail koleksi busana ready-to-wear keduanya berikut ini, Ladies.
ADVERTISEMENT
Nada Puspita hadirkan motif ciamik dari era Ottoman
Berakar dari warisan budaya Islam yang kuat, koleksi Iznik Treasure ini menghadirkan motif yang terinspirasi dari keramik Iznik yang berasal dari Turki. Keramik ini terkenal populer dan berkembang pesat di era Kekaisaran Ottoman. Bahkan, keramik Iznik menjadi warisan budaya dan telah menghiasi berbagai istana dan masjid bersejarah di sana.
Salah satu elemen Iznik yang muncul dalam koleksi teranyar Nada Puspita ini adalah Tree of Life, melambangkan pertumbuhan dan pembaharuan. Creative Director Nada Puspita, Indah Nada Puspita, bahkan turut melukis langsung di atas kain.
Menurut Indah Nada Puspita, ini merupakan sesuatu yang menantang. Namun, hasil tentunya tidak mengkhianati usaha. Salah satu motif yang ia lukis, yakni bunga tulip biru, terlihat sungguh menawan di atas kain.
ADVERTISEMENT
Koleksi ini menghadirkan 24 tampilan yang terdiri dari ragam siluet variatif, dari tunik, gamis, celana longgar, rok lebar, hingga blus. Seluruhnya tampil dalam palet warna beragam, mulai dari putih, biru denim, pink, krem, dan pink.
Sesuai dengan ciri khas Nada Puspita yang feminin, setiap busana memiliki sentuhan aksen manis, seperti ruffles atau rumbai, lengan baju puff sleeves, rok dengan siluet A-Line nan romantis, hingga bahu terstruktur.
Intip koleksi Iznik Treasure oleh Nada Puspita berikut ini, Ladies.
Dreamscapes Dimensions oleh Benang Jarum yang eksperimental
Di runway Jakarta Fashion Week ketiganya ini, Benang Jarum menghadirkan koleksi busana modest yang cukup bold. Koleksi bertajuk Dreamscapes Dimension ini terinspirasi dari gaya arsitektur Yunani-Mesir Kuno yang antik dan nostalgic.
ADVERTISEMENT
Permainan motif dan warna menjadi elemen utama koleksi ini. Desainer Allyssa Hawadi menggabungkan gaya seni abstrak dengan elemen seperti garis tegas (stripes), struktur pilar, bentuk pohon, hingga garis bergelombang. Perkawinan garis dan bentuk tersebut menciptakan tampilan abstrak yang unik.
Untuk pemilihan warna, Benang Jarum tidak ragu memilih warna-warna cerah seperti hijau terang, biru, dan merah. Selain itu, ada juga koleksi yang dilengkapi dengan warna-warna lebih netral seperti beige dan hitam.
Siluet longgar dalam bentuk gaun maxi, jumpsuit, blus, celana, outer, hingga rok ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang ringan dan menari cantik saat digerakkan, seperti satin, katun, dan soft crepe. Setiap piece dalam koleksi ini menghadirkan gaya yang anggun, tetapi tetap modest.
ADVERTISEMENT
Intip koleksi Dreamscapes Dimension Benang Jarum di bawah ini, Ladies.