Nada Puspita Kolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board, Hadirkan The Orient

2 Juli 2024 20:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nada Puspita Kolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board, Hadirkan The Orient. Foto: Nada Puspita
zoom-in-whitePerbesar
Nada Puspita Kolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board, Hadirkan The Orient. Foto: Nada Puspita
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Brand modest fashion lokal, Nada Puspita, berkolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board, dengan menghadirkan berbagai koleksi fashion item menarik dengan tajuk The Orient.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi Nada Puspita dengan Hong Kong Tourism Board diumumkan secara langsung pada Kamis (27/6) di Aroem Restaurant, Jakarta Pusat, di acara private showing koleksi The Orient.
Regional Director Hong Kong Tourism Board Southeast Asia, Liew Chian Jia, menyampaikan bahwa Hong Kong Tourism Board tengah berusaha untuk bisa menjadi destinasi utama para wisatawan Muslim, khususnya Indonesia. Adapun salah satu langkahnya adalah dengan melakukan kolaborasi bersama Nada Puspita.
“Kami berharap kolaborasi ini akan semakin menginspirasi wisatawan Muslim Indonesia untuk menjelajahi Hong Kong, serta meningkatkan pemahaman budaya dan memperluas minat yang lebih dari sekadar berwisata, sehingga memperkaya pengalaman Hong Kong yang unik bagi semua orang,” ungkap Liew.

Koleksi The Orient terinspirasi dari suasana Hong Kong

Nada Puspita Kolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board, Hadirkan The Orient. Foto: Nada Puspita
Turut hadir pada acara private showing The Orient Kamis lalu, Indah Nada Puspita, Founder & Creative Director of Nada Puspita, yang turut menjelaskan lebih lanjut soal koleksinya.
ADVERTISEMENT
Indah menyebut, bahwa The Orient terinspirasi dari suasana dan energi Hong Kong yang begitu menyala. Alhasil, dirinya mencoba untuk mengaplikasikan segalanya lewat koleksi yang terbaru ini.
“Di Nada Puspita ini, kita mencoba menggambarkan semuanya lewat elemen-elemen yang ada di scarf-nya, dengan ciri khas Nada Puspita yang anggun, feminin, dan elegan,” ujarnya.
Indah juga menampilkan ornamen bunga peony di koleksi The Orient. Bagi yang belum tahu, bunga peony ini merupakan sebuah simbol kemakmuran dan keanggunan dalam budaya Hong Kong.

Seluruh koleksi punya berbagai macam pilihan warna

Nada Puspita Kolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board, Hadirkan The Orient. Foto: kumparan/Ananda Amelia
Lewat The Orient, Nada Puspita bermain dengan berbagai macam warna, baik untuk pilihan baju ataupun scarf-nya. Seluruh fashion item pun diklaim menggunakan bahan premium sehingga mudah menyerap keringat, adem, dan tentunya cocok untuk digunakan saat traveling maupun sehari-hari.
ADVERTISEMENT
“Jadi pilihan palet warnanya itu kalau di The Orient [untuk baju], lebih ke warna-warna netral, yang memang bisa dipakai sehari-hari. Seperti putih, beige, hitam, itu kan warna favorit semua orang, ya. Terus kita juga masukin warna yang Hong Kong banget itu warna merah,” jelas Indah.
Nada Puspita Kolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board, Hadirkan The Orient. Foto: kumparan/Ananda Amelia
“Tapi kalau di scarf-nya sendiri, warnanya lebih bervariasi. Scarf itu ada 10 warna. Jadi kita punya range varian warna netral yang cukup banyak. Selain itu kita juga punya warna-warna feminin, seperti pink, mauve, kuning pastel, dan warna-warna vibrant juga ada. Seperti biru, merah juga ada,” tambahnya.
Tertarik untuk memiliki salah satu koleksi Nada Puspita? Kamu bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp 325 ribu untuk scarf. Sementara untuk baju, harganya mulai dari Rp 400 ribuan.
ADVERTISEMENT