Nana Mirdad Terjerat Paylater, Gini Biar Kamu Nggak Terlena sama Skema Ini

10 Mei 2025 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nana Mirdad Terjerat Paylater, Gini Biar Kamu Nggak Terlena sama Skema Ini. Foto: Instagram/@nanamirdad_
zoom-in-whitePerbesar
Nana Mirdad Terjerat Paylater, Gini Biar Kamu Nggak Terlena sama Skema Ini. Foto: Instagram/@nanamirdad_
ADVERTISEMENT
Sistem beli lalu bayar nanti alias paylater sudah menjamur beberapa tahun terakhir dan digemari banyak orang, terutana berbelanja online. Bahkan, sekelas selebriti seperti Nana Mirdad juga tergiur menggunakan pembayaran ini.
ADVERTISEMENT
Namun paylater tidak selalu menguntungkan, tapi juga merugikan bagi Nana. Lewat unggahan di laman Instagram pribadinya, Nana berbagi cerita telah diteror oleh debt collector hanya karena menunggak satu hari pembayaran paylater-nya.
Ia mengaku awalnya menggunakan sistem paylater karena malas harus selalu top up saldo setiap kali ingin berbelanja. Tapi, ternyata langkah ini justru membuatnya merasa seperti terjerat pinjol.
“Mungkin aku terlena dengan bahasa ‘paylater’ yang jadi nggak berasa seperti pinjaman. Tapi ternyata perlakuannya benar-benar kayak jadi terjerat pinjol gitu ya. Padahal di aplikasi berbeda lho fitur untuk pinjaman dan fitur untuk paylater, tapi ternyata fungsinya sama sepertinya, musti kudu hati-hati ya,” kata Nana.
Dari tangkapan layar yang dibagikan, seseorang yang diduga debt collector menghubungi Nana lewat aplikasi WhatsApp untuk menagih utang paylater-nya. Istri Andrew White itu mengaku sudah membayar tagihannya di H+1 jam 8 pagi, tapi nyatanya sang debt collector masih terus menagihnya melalui chat.
ADVERTISEMENT
Pengalaman tidak menyenangkan ini membuat Nana enggan menggunakan sistem paylater lagi. Ia juga mengingatkan followers-nya untuk berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk menggunakan paylater.

Tips bijak menggunakan sistem paylater

Tips bijak menggunakan sistem paylater. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
Memanfaatkan sistem paylater sebenarnya tidak ada salahnya, Ladies. Apalagi, terkadang pembayaran ini menawarkan lebih banyak promo daripada pembayaran langsung. Jadi, memang benar menggunakan paylater juga bisa menguntungkan, namun kamu juga tetap perlu waspada ya.

Belanja sesuai kebutuhan

Belanja dengan sistem paylater membuat kita tidak merasa mengeluarkan uang. Karena itu, terkadang kita terlena dan tidak berhenti berbelanja. Padahal ini langkah yang sangat tidak tepat.
Sebaiknya, gunakan paylater secara bijak dengan belanja sesuai kebutuhan. Jangan tergiur periode cicilan yang ditawarkan hanya karena kamu ingin membeli barang yang lebih mahal. Lebih baik memanfaatkan paylater untuk pembayaran sekali agar bunga tidak menumpuk.
ADVERTISEMENT

Tidak menjadikan alat pembayaran utama

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Jangan jadikan paylater sebagai alat pembayaran utama setiap berbelanja. Manfaatkan paylater dalam keadaan mendesak, misalnya saat aplikasi bankmu sedang eror sehingga tidak bisa transfer, atau saat kamu mendapatkan promo yang sangat besar.
Menggunakan paylater sebagai alat pembayaran utama hanya akan menimbulkan utang yang besar setiap bulannya. Belum lagi jika kondisi finansialmu naik turun, maka paylater hanya akan menjadi bumerang.

Bayar paylater tepat waktu

Sistem pembayaran paylater biasanya memberikan tenor satu bulan pada setiap transaksi. Untuk itu, pastikan kamu bisa dan mampu membayar tagihannya di akhir bulan beserta bunganya. Jika terlambat, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami hal yang sama dengan Nana Mirdad.

Pilih platform yang aman

Pastikan kamu melakukan transaksi paylater di aplikasi yang aman dan sudah terdaftar di OJK. Jangan lupa selalu mengecek besaran bunga yang ditawarkan pada setiap transaksi. Lalu abaikan penawaran kenaikan limit agar kamu tidak terlena dengan sistem pembayaran ini ke depannya.
ADVERTISEMENT