Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Naomi Campbell Diduga Selewengkan Dana Amal, Dipakai untuk Bayar Spa
3 Oktober 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan supermodel Naomi Campbell dituduh menyelewengkan dana Fashion for Relief. Komisi amal untuk Inggris, mengungkap bahwa Naomi dilarang untuk menjalankan badan amal selama lima tahun.
ADVERTISEMENT
Fashion for Relief sendiri merupakan organisasi amal yang mengumpulkan dana untuk tujuan lingkungan dan kemanusiaan. Naomi telah mendirikan organisasi ini sejak 2005. Namun, penyelidikan dari pengawas menemukan dugaan penyelewengan dana yang digunakan Naomi untuk spa dan room service.
Dilansir dari The Guardian, saat Fashion for Relief mengadakan fashion show sembari menggelar penggalangan dana di British Museum pada 2019, dikatakan mereka bekerja sama dengan lembaga amal anak-anak global. Namun, Unicef mengungkapkan bahwa pihak mereka tidak pernah menjadi mitra dari acara tersebut.
Bahkan, dari Unicef sendiri tidak mengetahui adanya acara penggalangan dana dari Fashion for Relief. Karena itu, pihaknya telah mengajukan laporan terkait insiden serius ini. Hal ini dilakukan untuk menghindari nama Unicef digunakan tanpa persetujuan badam amal dan menyesatkan para donatur.
ADVERTISEMENT
Ada pun, pihak Unicef juga meminta klarifikasi dari Naomi yang disebut sebagai utusan Unicef pada pertemuan resmi dengan menteri luar negeri saat itu, Boris Johnson, pada 2018. Padahal, Naomi sendiri tidak memiliki peran resmi dalam Unicef.
CBS News, mengungkapkan penyelidikan pengawas menemukan sejak April 2016 hingga Juli 2022, hanya 8,5% dana dari Fashion for Relief digunakan untuk badan amal. Naomi dituding menggunakan dana amal untuk keperluan pribadi, seperti tagihan kamar hotel, penerbangan, dan perawatan spa yang tidak seharusnya menggunakan dana dari Fashion for Relief.
Yayasan Wali Kota London menerima 100.000 Euro dari Fashion for Relief, di acara British Museum tahun 2019. Namun, yayasan tersebut mengajukan laporan serius setelah 50.000 Euro yang dijanjikan tidak diberikan oleh Fashion For Relief pada November 2019.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Naomi menampik semua tuduhan dan menyebut laporan itu menyesatkan. Ia pun menyerahkan semua urusan ini kepada pihak pengacara. Naomi menegaskan bahwa semua dana Fashion for Relief digunakan untuk amal.
"Saya tidak pernah melakukan ini untuk keuntungan pribadi, dan saya juga tidak akan pernah melakukannya," ujar Naomi seperti dikutip dari The Guardian, pada Rabu (2/10).