Naomi Osaka Resmi Jadi Atlet Perempuan dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

28 Mei 2020 9:13 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Naomi Osaka berpose dengan trofi AS Terbuka. Foto: USA Today/Reuters/Robert Deutsch
zoom-in-whitePerbesar
Naomi Osaka berpose dengan trofi AS Terbuka. Foto: USA Today/Reuters/Robert Deutsch
ADVERTISEMENT
Nama petenis perempuan top, Naomi Osaka, tengah menjadi perhatian. Sebab, berdasarkan laporan terbaru Forbes, perempuan berusia 22 tahun itu resmi menjadi atlet perempuan dengan bayaran tertinggi di dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut media asal AS itu, Naomi mendapatkan 37,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 551 miliar dari uang kemenangan pertandingan dan iklan selama 12 bulan terakhir. Dengan kata lain, ia menerima 1,4 juta dolar AS (Rp 20 miliar) lebih banyak dari petenis top perempuan lainnya, Serena Williams, di tahun ini.
Selain itu, melalui pendapatannya di tahun ini, Naomi juga menjadi atlet perempuan dengan pendapatan tertinggi selama satu tahun. Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh petenis Rusia, Maria Sharapova, yang mendapatkan 29,7 juta dolar AS (sekarang sekitar Rp 437 miliar) pada 2015.
Naomi Osaka di Australian Open 2020. Foto: REUTERS/Hannah Mckay
Pendapatan yang fantastis ini sukses membuat Naomi Osaka masuk ke dalam daftar 100 orang atlet dengan pendapatan tertinggi di 2020. Ia tercatat menempati peringkat ke-29, sementara Serena Williams duduk di posisi ke-33. Belum diketahui seperti apa persisnya isi daftar tersebut, karena Forbes baru akan merilisnya sekitar pekan depan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pendapatan kedua petenis ini juga menarik perhatian. Sebab, ini adalah pertama kalinya ada dua orang atlet perempuan yang memasuki daftar pendapatan tersebut sejak 2016 lalu. Ketika itu, Serena Williams dan Maria Sharapova masuk dalam daftar tersebut, dengan Serena di urutan ke-40 dan Maria pada urutan ke-88.
Naomi Osaka di laga semifinal AS Terbuka 2018, vs Madison Keys. Foto: REUTERS/Mandatory Credit: Geoff Burke-USA TODAY Sports
Menurut Forbes, ada beberapa faktor yang membuat Naomi Osaka sukses menjadi atlet perempuan dengan penghasilan tertinggi tahun ini. Di antaranya karena ia merupakan atlet yang sukses meraih trofi Grand Slam (pertandingan berkelas di dunia tenis) dua kali berturut-turut, yaitu pada AS Terbuka 2018 dan Australia Terbuka 2019. Selain itu, ia juga memiliki latar belakang yang unik, dengan ibu yang berdarah Jepang dan ayah yang berdarah Haiti-Amerika.
ADVERTISEMENT
David Carter, seorang profesor di bidang bisnis olahraga dari Marshall School of Business, University of Southern California, AS, mengatakan bahwa bagi orang yang awam dengan tenis, Naomi adalah sosok yang relatif baru dan memiliki latar belakang menarik.
Naomi Osaka juara tunggal putri Australia Terbuka 2019. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
"Gabungkanlah hal ini dengan faktor lain, yaitu usianya yang masih muda dan latar kebudayaan ganda (bicultural) yang dimilikinya. Kedua hal ini membuatnya semakin digemari oleh penonton yang berusia lebih muda dan berasal dari berbagai belahan dunia," tutur David.
"Hasilnya, ia pun muncul sebagai ikon pemasaran olahraga global," ujarnya menambahkan.
Selamat kepada Naomi Osaka!
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT