Noda Hitam di Hidung Bisa Jadi Bukan Komedo tapi Sebaceous Filament, Apa Itu?

14 November 2023 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sebaceous filament, bagian kulit yang sering dikira komedo hitam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sebaceous filament, bagian kulit yang sering dikira komedo hitam. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, apakah kamu sering melihat ada banyak noda atau bintik hitam di hidungmu? Banyak yang meyakini bahwa noda tersebut bernama komedo hitam dan bisa diatasi dengan memakai pore strip. Namun, ternyata, noda hitam itu bisa jadi bukanlah komedo hitam, melainkan sebaceous filament.
ADVERTISEMENT
Sebaceous filament merupakan istilah terkait kulit wajah yang masih jarang diketahui. Dikutip dari Cleveland Clinic, sebaceous filament adalah partikel layaknya benang yang melapisi kelenjar minyak dalam kulit. Partikel ini berfungsi untuk memindahkan sebum atau minyak dari kelenjar ke permukaan kulit.
Nah, ketika kelenjar minyak di kulit, termasuk bagian hidung, memproduksi minyak berlebih, sebaceous filament akan terlihat lebih jelas di kulit. Menurut Byrdie, saat pori-pori dipenuhi dengan minyak, sebaceous filament akan terlihat memiliki warna kekuningan atau abu-abu. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena sebaceous filament bersifat normal dan bukan bentuk dari jerawat.
Ilustrasi komedo hitam. Foto: Shutterstock

Apa beda sebaceous filament dan komedo?

Dilansir Byrdie, sebaceous filament dan komedo sering kali dianggap sama. Padahal, cara pembentukan keduanya berbeda, pun dengan penanganannya. Komedo hitam adalah salah satu bentuk jerawat atau break out yang disebabkan oleh pori-pori tersumbat.
ADVERTISEMENT
Komedo hitam memiliki bentuk benjolan berwarna hitam yang berisi minyak berlebih dan sel kulit mati. Dikutip dari US Dermatology Partners, komedo hitam biasanya berukuran kecil, tetapi bisa bertambah besar.
Sementara itu, sebaceous filament bukanlah bentuk jerawat dan tidak disebabkan oleh pori-pori tersumbat. Sebaceous filament tidak bertekstur, tidak menyebabkan rasa nyeri ketika disentuh, dan tidak menyebabkan rasa tak nyaman pada kulit.
Ilustrasi sebaceous filament, bagian kulit yang sering dikira komedo hitam. Foto: Shutterstock
Kemudian, karena sebaceous filament adalah bagian alami pada kulit manusia, partikel tersebut akan selalu ada meskipun penampilannya bisa disamarkan.
Dikutip dari Cleveland Clinic, jika kamu mencoba memijit sebaceous filament dari kulitmu, biasanya kamu akan mendapatkan partikel tipis seperti benang dari dalam pori-pori. Kalau kamu mencoba menekan komedo hitam, yang keluar dari pori-porimu adalah gumpalan berwarna gelap.
ADVERTISEMENT

Bisakah sebaceous filament dihilangkan?

Sebaceous filament merupakan bagian alami dari tubuh yang tidak bisa dihilangkan. Namun, ukuran sebaceous filament yang besar memang dapat mengganggu penampilan seseorang sehingga banyak yang ingin menyamarkan tampilannya.
Dikutip dari Cleveland Clinic, ada beberapa langkah skin care yang bisa kamu lakukan untuk menyamarkan dan mengecilkan tampilan sebaceous filament di hidung.

1. Eksfoliasi

Kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan lembut untuk mengangkat sel kulit mati yang menempel di kulit. Aplikasikan facial scrub yang berbahan lembut di area hidung, usap dengan lembut selama 30 detik dalam gerakan berputar.
Setelahnya, bilas dengan air sampai bersih. Pastikan kamu melakukan eksfoliasi dengan lembut agar kulitmu tidak iritasi.
Ilustrasi sebaceous filament, bagian kulit yang sering dikira komedo hitam. Foto: Shutterstock

2. Memakai produk dengan kandungan salicylic acid

Selain melakukan eksfoliasi secara fisik, kamu bisa memakai produk yang mengandung salicylic acid atau BHA. Kandungan ini bisa mengangkat lapisan terluar dari sel kulit yang rusak. Tak hanya itu, sel-sel kulit mati dapat terangkat sehingga mencegah penyumbatan pada folikel rambut.
ADVERTISEMENT

3. Mengaplikasikan retinol

Kamu juga bisa mengaplikasikan produk retinol di area hidungmu untuk meminimalisasi tampilan sebaceous filament. Retinol merupakan kandungan skin care yang baik untuk mencegah pori-pori tersumbat. Namun, saat memakai retinol, pastikan kamu juga rutin memakai moisturizer dan sunscreen di pagi hari.