Nuansa Baru di Fashion Show Perdana Victoria’s Secret Usai 4 Tahun Hiatus

12 Maret 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barbara  Pavin Victoria's Secret Angel di show beberapa tahun lalu. Foto: dok.ANGELA WEISS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Barbara Pavin Victoria's Secret Angel di show beberapa tahun lalu. Foto: dok.ANGELA WEISS / AFP
ADVERTISEMENT
Victoria’s Secret, brand pakaian dalam perempuan terkemuka, akhirnya kembali akan menggelar fashion show. Kabar ini pun disambut antusias oleh para pelanggan setia, mengingat Victoria’s Secret terakhir kali menggelar fashion show pada 2018.
ADVERTISEMENT
Tim Johnson, Chief Financial Officer Victoria’s Secret, membeberkan bahwa dalam waktu dekat akan ada "versi baru" dari fashion show Victoria’s Secret.
Alessandra Ambrosio. Foto: dok. Instagram
Kabarnya, dalam show perdana di tahun ini, Victoria’s Secret akan membuat gelaran show menjadi lebih inklusif.
“Kami selalu berinovasi dan membuat pelanggan sebagai pusat dari semua yang kami lakukan. Kami juga memperkuat komitmen untuk memperjuangkan suara perempuan dan perspektif unik mereka,” ujar Johnson, seperti dikutip dari USA Today.
Selama bertahun-tahun, fashion show Victoria’s Secret sering mendapat kritik. Hal itu karena kurangnya inklusivitas model yang melenggang di catwalk. Selain itu, iklan yang dibuat oleh Victoria’s Secret juga dianggap membuat standar kecantikan yang tidak realistis.
Pada 2018, show Victoria’s Secret mendapatkan reaksi yang buruk, mulai dari rating tayangan hingga ulasan dari para penonton. Show pada tahun tersebut ditonton oleh 3,27 juta orang. Itu menjadi jumlah yang paling terkecil sejak 2001, tahun ketika Victoria’s Secret menjadi acara TV musim liburan yang populer.
Victoria's Secret Show 2017 di Shanghai Foto: Dok. Victoria's Secret Angels
Nielsen Media Research melaporkan acara tersebut kehilangan lebih dari setengah penonton televisinya selama rentang dua tahun terakhir. Karena itu, Victoria’s Secret pun telah memilih beberapa model yang lebih beragam, mulai dari transgender hingga perempuan penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT