Olahraga saat Sakit, Aman atau Tidak untuk Kesehatan Tubuh?

16 September 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi olahraga saat sakit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga saat sakit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, tentu kamu tahu bahwa melakukan olahraga secara rutin dapat menjauhkan kita dari berbagai penyakit. Riset membuktikan bahwa olahraga dapat membakar kalori dalam tubuh dan menyehatkan jantung.
ADVERTISEMENT
Saat sedang berolahraga intens, tubuh mengalami penurunan kondisi akibat terlalu lelah, salah satunya nyeri otot seperti tertarik atau delayed onset muscle soreness (DOMS) setelah melakukan olahraga. Biasanya, dibutuhkan waktu beberapa hari hingga hitungan minggu untuk memulihkan kondisi tubuh.
Selain itu, penyuka olahraga biasanya juga akan cenderung memaksakan diri ketika sedang sakit. Anggapannya, rasa tak enak badan mungkin bisa berkurang kalau kita berolahraga.
Namun, sebenarnya aman atau tidak berolahraga saat sakit? Mengutip Byrdie, ternyata berolahraga saat sakit memiliki manfaat dan risiko yang dapat kamu rasakan.

Manfaat berolahraga saat sakit

Ilustrasi perempuan olahraga di rumah. Foto: Shutter Stock
Ahli Pijat Tulang asal Brookfield, Amerika Serikat (AS), Grant K Radermacher, mengatakan, penting untuk menyadari kondisi tubuh kamu. Jika terasa menyakitkan untuk melakukan tugas sehari-hari, ada baiknya untuk mengistirahatkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Tapi jika sakit yang kamu rasakan ringan, berolahraga saat sakit dapat mencegah sindrom dekondisi. Dilansir dari The BMJ, sindrom dekondisi adalah kondisi di mana seseorang mengalami penurunan fisik, psikologis, dan fungsional yang terjadi akibat terlalu lama berbaring dan hilangnya kekuatan otot.
"Menghentikan olahraga untuk jangka waktu yang lama artinya kamu mendekondisikan seluruh tubuh dan akan berada di titik yang lebih lemah daripada sebelumnya. Ketika kamu lebih lemah, kamu lebih rentan terhadap cedera setelah kamu kembali lagi,” jelasnya.
Pelatih pribadi olahraga dari Colorado, AS, Katie Pierson, menjelaskan manfaat utama dari berolahraga saat sakit dapat meningkatkan aliran darah ke daerah yang terkena penyakit. Hal ini akan membantu mengurangi rasa sakit, bahkan jika bantuan itu hanya sementara.
ADVERTISEMENT

Risiko berolahraga saat sakit

Ilustrasi cedera saat olahraga. Foto: Have a nice day Photo/Shutterstock
Risiko terbesar berolahraga saat sakit adalah potensi cedera. Jika kamu ingin berolahraga saat sakit, pastikan untuk mengubah intensitas atau tingkat otot yang kamu targetkan.
“Intinya adalah otot kamu perlu waktu untuk pulih," tambah Pierson.
Jika kamu berolahraga saat sakit, kamu tidak akan bisa mengangkat benda atau berlari sampai otot kamu pulih sepenuhnya.
"Saya sebenarnya biasanya menyarankan pasien untuk tetap berolahraga dengan kemampuan terbaik mereka selama itu tidak memperburuk rasa sakit. Hindari melakukan gerakan yang melibatkan kelompok otot, tetap aktif dengan mengurangi repetisi atau beban sampai rasa sakitnya hilang,” saran Radermacher.