Pakaian yang Cocok Dikenakan di Cuaca Panas, Hindari Bau Badan & Berkeringat

2 Juni 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi baju yang cocok dikenakan saat cuaca panas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baju yang cocok dikenakan saat cuaca panas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, belakangan ini, cuaca di berbagai wilayah Indonesia terasa sangat panas. Bahkan, BMKG mencatat, suhu tertinggi pada April lalu mencapai 37,8 derajat celcius. Jika kamu tidak mengenakan pakaian yang tepat, kamu bisa merasa lebih kepanasan dan berkeringat berlebih.
ADVERTISEMENT
Berkeringat berlebih, ditambah dengan pemilihan baju yang tidak tepat, berisiko membuat kamu bau badan. Bau badan disebabkan oleh keringat yang bercampur dengan bakteri di kulitmu. Bau badan yang tak sedap tidak hanya membuatmu merasa minder, tetapi juga mengganggu kenyamanan orang lain. Terlebih, jika kamu bepergian dengan transportasi umum sehari-hari.
Lantas, baju seperti apa yang baiknya dikenakan saat cuaca panas? kumparanWOMAN telah merangkum jenis-jenis baju dan bahan yang bisa menjadi pilihan kamu. Simak selengkapnya berikut ini, Ladies.
Ilustrasi perempuan memakai baju longgar. Foto: ViDI Studio/Shutterstock

1. Pakai baju bersiluet longgar

Dikutip dari CNN, kamu disarankan untuk mengenakan baju dengan siluet longgar. Baju yang longgar memberikan sirkulasi udara yang baik untuk tubuh, sehingga bisa membuatmu merasa lebih adem.
Selain itu, baju yang longgar juga membantu tubuhmu mengeluarkan panas dan memberikan celah untuk keringat berevaporasi dari tubuh. Alhasil, badanmu tidak akan bermandikan keringat, meminimalisasi risiko bau badan.
ADVERTISEMENT

2. Pilih baju berbahan ringan dan breathable

Memilih baju dengan bahan yang tepat sangat krusial di hari-hari yang panas. Dilansir ABC, pakailah baju yang terbuat dari katun atau linen. Bahan-bahan tersebut dikenal breathable atau memberikan ruang bagi kulitmu untuk bernapas, ringan, dan mampu menyerap keringat.
Meskipun katun dan linen bisa menyerap keringat, dua bahan ini cenderung tidak menghasilkan bau tak sedap. Buat kamu yang bekerja di kantor setiap hari, pilihlah kemeja yang tipis dan berbahan katun atau linen. Untuk hari-hari yang lebih santai, pilihlah kaus katun atau linen.
Ilustrasi baju yang cocok dikenakan saat cuaca panas. Foto: Shutterstock
Selain katun dan linen, kamu juga bisa memilih pakaian dengan bahan alami lainnya. Kain campuran linen-rayon, linen-viscose, dan jersey bisa jadi opsi yang baik, sebagaimana dilansir ABC.
ADVERTISEMENT

3. Hindari layering berlebih

Layering atau mengenakan baju berlapis memang stylish. Namun, jika terlalu berlebihan, layering bisa membuat kamu merasa panas dan akhirnya berkeringat. Oleh sebab itu, hindari memakai outer atau baju luaran seperti kardigan atau jaket yang tebal.
Jika kamu ingin melakukan layering agar tetap fashionable, pilihlah outer yang tipis dan berbahan ringan. Kamu juga bisa mengenakan vest atau rompi berbahan ringan.
Ilustrasi baju tebal yang tidak cocok dikenakan saat cuaca panas. Foto: Shutterstock

4. Jangan pakai baju dengan bahan sintetis dan tebal

Terakhir, hindari mengenakan baju dengan bahan sintetis dan tebal. Kain-kain tersebut adalah nylon, polyester, wool, dan acrylic.
Dilansir HuffPost, bahan sintetis bisa memerangkap minyak alami tubuh dan bakteri, sehingga menyebabkan bau yang tak sedap. Sebab, nylon, polyester, dan acrylic terbuat dari petroleum, membuat mereka serupa dengan plastik. Ketika bau tidak sedap menempel di kain, bau itu akan sulit untuk dihilangkan.
ADVERTISEMENT