Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pelari Kenya Ruth Chepngetich Pecahkan Rekor Dunia Maraton Perempuan
24 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Prestasi luar biasa ini diraih Ruth saat ia mengikuti ajang Chicago Marathon 2024 yang digelar pada Minggu (13/10). Reuters melansir, perempuan 30 tahun itu memecahkan rekor maraton perempuan sebelumnya yang dipegang oleh pelari asal Ethiopia Tigst Assefa yang mencatatkan waktu tempuh 2 jam 11 menit 53 detik di ajang Berlin Marathon tahun lalu.
Perbedaan tipis selama dua menit itu menjadikan Ruth sebagai pemegang rekor dunia maraton terbaru. Terlebih gelar rekor dunia memang sudah diimpikan Ruth sejak lama.
“Saya merasa luar biasa, saya bangga pada diri sendiri. Rekor dunia selalu ada di dalam mimpi saya yang kini menjadi kenyataan,” ujar Ruth dalam wawancaranya usai memenangkan Chicago Marathon.
Ruth sudah tampil prima sejak awal
Di balik kemenangannya itu, ternyata Ruth memang sudah tampil gemilang sejak awal memulai race di Chicago Marathon. Ia dikabarkan berhasil menuntaskan 5 kilometer pertamanya hanya dalam waktu 15 menit saja, Ladies.
ADVERTISEMENT
Kecepatannya yang tidak tertandingi itu membuat Ruth berhasil mengalahkan ribuan pelari lainnya, termasuk pelari Ethiopia Sutume Kebede yang berada di posisi kedua, dan rekan senegaranya Irine Cheptai yang meraih posisi ketiga.
Ini juga bukan pertama kalinya Ruth menjuarai Chicago Marathon. Sebelumnya, Ruth juga telah meraih predikat juara di nomor putri Chicago Marathon pada tahun 2021 dan 2022.
Sekilas tentang sosok Ruth Chepngetich
Ruth merupakan perempuan kelahiran Kenya 8 Agustus 1994. Pencinta olahraga lari itu memasuki dunia lari profesional di nomor jarak jauh alias maraton pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Sejak terjun sebagai profesional, Ruth telah mengikuti berbagai kompetisi maraton nasional dan internasional mewakili negaranya. Ia pernah memenangkan ajang maraton khusus perempuan yang diselenggarakan di Istanbul, Turki pada 2018 dengan waktu tempuh 2 jam 18 menit dan 35 detik. Ruth juga menjadi juara Dubai Marathon 2020, juara ketiga di London Marathon 2020, hingga Nagoya Women’s Marathon 2022.
ADVERTISEMENT
Ruth disebut sebagai atlet lari perempuan pendobrak batasan, karena berhasil memecahkan berbagai rekor internasional. Ia tercatat sangat konsisten dalam memperbarui pace (kecepatan) yang semakin meningkat dan waktu tempuh yang cenderung mengecil pada setiap kompetisi.
Sepanjang kiprahnya sebagai atlet, Ruth memegang gelar juara dunia di ajang World Marathon Championship yang diselenggarakan di Doha, Qatar, pada 2019 silam. Ia juga memegang rekor pelari tercepat ketiga sepanjang masa dalam nomor half marathon atau 21 kilometer dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 2 detik.