Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pemilik Love Language Words of Affirmation & Quality Time, Cocok atau Tidak?
16 Agustus 2022 19:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Love language atau bahasa cinta baru-baru ini bisa dibilang jadi acuan kecocokan pasangan dalam hubungan. Berbeda dengan zodiak yang melihat kecocokan lewat karakter, love language menakar kecocokan seseorang dengan calon atau pasangannya lewat cara mereka menunjukkan cinta.
ADVERTISEMENT
Bagi pemilik love language words of affirmation, menunjukkan dan menerima rasa cinta melalui kata-kata, baik secara verbal maupun tulisan, adalah hal penting. Misalnya dalam bentuk apresiasi atau pujian.
Sedangkan untuk pemilik bahasa cinta quality time akan merasakan dan memperlihatkan rasa cintanya dengan menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Mereka umumnya merasa dicintai ketika pertemuan yang dilakukan diisi dengan komunikasi yang berkualitas; seperti deep talk, bertukar pikiran, hingga sesi curhat.
Oleh karena itu, dua bahasa cinta ini bisa dikatakan cocok dengan mudah dalam menjalin hubungan. Kedua bahasa cinta mereka saling dikaitkan dengan obrolan.
"Menjalin hubungan yang punya bahasa cinta berbeda sangat bisa dijalani, hanya membutuhkan usaha yang besar bagi kedua pasangan," ungkap Dr. Sarah Schewitz, Psikolog Klinis berlisensi, asal Los Angeles, seperti dikutip dari Bustle.
Jadi, kamu yang punya bahasa cinta words of affirmation bisa cocok dengan quality time. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah cara berkomunikasi dan bagaimana menunjukkan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Sarah menjelaskan kalau kedua pemilik bahasa cinta tersebut bisa dengan mudah memiliki kecocokan. Sebab pemilik bahasa cinta quality time tentu lebih senang bertemu langsung dengan pasangan.
Nah, di saat itu, kamu dan pasangan bisa membicarakan banyak hal. Mulai dari membahas hari, hingga bercerita tentang topik lainnya.
Dalam momen berkomunikasi ini, pemilik love language quality time bisa menyampaikan kalimat-kalimat afirmasi. Sehingga pasangan juga merasakan timbal balik yang sesuai.
"Secara emosi, bahasa cinta kata-kata afirmasi dan waktu berkualitas bisa cocok dengan mudah karena quality time selalu berkaitan dengan obrolan dan sangat mudah untuk menyematkan kata-kata afirmasi," jelas Sarah.
Lalu bagaimana dengan pasangan yang sudah menikah? Bagaimana cara mereka membuat hari-hari tetap menggairahkan?
ADVERTISEMENT
Menurut Sarah, seseorang dengan love language quality time harus belajar terbiasa memberikan pujian pada pasangan words of affirmation saat bercinta.
Bagi yang tidak terbiasa, berbicara atau mengeluarkan kata-kata saat bercinta memang bisa membuat gairah jadi menurun. Oleh karena itu, kamu tak perlu berlebihan.
Cukup katakan, 'Aku senang bercinta denganmu', atau, 'Kamu terlihat luar biasa malam ini' sudah bisa membuat si words of affirmation bahagia.
Begitu juga sebaliknya, bagi pemilik love language quality time, seks adalah salah satu momen penting untuk menunjukkan kasih sayang. Pastikan kalau ingin menolak, berikan alasan yang tepat dan kamu bisa menggantikannya dengan pelukan hangat saat tidur atau tetap menemaninya melakukan kegiatan lain.