Penampakan Masker Termahal di Dunia Seharga Rp 21 M, Apa Istimewanya?

24 November 2020 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembuatan Masker termahal di Dunia. Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pembuatan Masker termahal di Dunia. Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Masker merupakan salah satu barang vital di masa pandemi. Disebut demikian, karena masker diklaim bisa menangkal penyebaran virus corona. Menariknya, selama pandemi ini masker telah hadir dalam beragam bentuk dan juga desain. Bahkan yang terbaru, ada juga masker mewah bertatahkan berlian di permukaannya dengan harga yang terbilang sangat fantastis.
ADVERTISEMENT
Melansir Forbes, masker mewah tersebut diproduksi oleh perusahaan perhiasan asal Israel, Yvel. Masker tersebut kabarnya dibanderol sekitar 1,5 juta dolar AS atau setara Rp 21 miliar, dan diklaim sebagai masker termahal di dunia. Lalu, apa keistimewaan dari masker itu?
Sang perancang sekaligus pendiri Yvel, Isaac Levy, mengatakan kepada Forbes bahwa masker buatannya itu terbuat dari 250 gram emas 18 karat dan dihiasi 3.608 berlian hitam dan putih. Selain itu, masker ini juga memiliki standar keamanan filter N99 dan memiliki berat sekitar 255 gram atau 100 kali lebih berat dari masker bedah pada umumnya.
Levy menyebut bahwa masker tersebut diproduksi secara khusus dan tidak dijual secara massal. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa masker tersebut merupakan pesanan khusus dari seorang klien yang merupakan pengusaha sekaligus kolektor benda seni China yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
“Dia pelanggan lama saya. Dia mengenal Yvel sejak 2008. Dia mengunjungi kami di Israel dan tiba-tiba datang dengan ide untuk meminta kami memproduksi satu-satunya masker pelindung virus yang berhiaskan berlian,” kata Levy.
“Ada tiga syarat yang diajukan oleh dia untuk membuat masker tersebut; yaitu masker harus 100% berfungsi sama seperti masker medis N99 yang standarnya sudah diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), masker harus selesai dan dikirim sebelum 31 Desember 2020, dan harus menjadi masker pelindung paling mahal di dunia,” tambahnya.
Melihat syarat tersebut, Levy menyebut bahwa awalnya ia yakin bisa memenuhi persyaratan terakhir. Sebab menurutnya, dua syarat sebelumnya dibutuhkan kerja keras yang sangat ekstra. Kendati demikian, Levy tidak menyerah dan ia pun kemudian merekrut 25 pengrajin untuk membuat masker mewah tersebut. Kabarnya, para pengrajin ini bekerja selama 3 bulan untuk proyek tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dalam dunia bisnis kalau tidak ada tantangan tidak menyenangkan. Itu adalah proyek yang sangat bagus, menarik, dan bermanfaat,” terang Levy.
Saat ini, masker tersebut sudah selesai diproduksi dan sedang dalam proses pengiriman kepada sang klien. Levy menyebut bahwa proyek ini sangat penting bagi keberlangsungan perusahaannya, karena bisa membuat perusahaannya tetap beroperasi dan menggaji para karyawannya.
“Saya pikir sangat penting untuk memahami bahwa ini bukan tentang bagaimana menghasilkan uang. Pria itu telah membuat bisnis kami tetap hidup dan bertahan,” tutup Levy.
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)