Pendapat 7 Laki-Laki tentang Perselingkuhan

5 Juli 2019 13:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Perselingkuhan menjadi salah satu masalah utama yang berpotensi membuat hubungan asmara atau pernikahan menjadi retak. Selingkuh bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang gender. Namun pada beberapa kasus, laki-laki sering dianggap menjadi pelaku perselingkuhan.
ADVERTISEMENT
Ada yang menganggap selingkuh merupakan hal yang biasa terjadi saat menjalin asmara, ada pula yang justru berselingkuh saat sudah menikah. Banyak yang menganggap selingkuh sebagai bentuk pelarian karena masalah dalam hubungan sulit diselesaikan, merasa tidak dimengerti dan menginginkan sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh pasangannya.
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
Sebenarnya, apa pandangan laki-laki tentang perselingkuhan? kumparanWOMAN bertanya pada tujuh laki-laki tentang pandangan mereka terhadap perselingkuhan. Begini jawaban mereka:
Fauzan (26), Pengusaha
Selingkuh itu baik-baik saja dilakukan kalau masih pacaran. Hubungan sudah mulai membosankan, sudah di ujung tanduk, ya sangat mungkin untuk melakukan perselingkuhan. Bisa juga keinginan selingkuh karena tidak puas dengan pasangan dan selalu ingin lebih. Berbeda kalau sudah menikah karena kita sudah mengucap janji suci, bukan janji manis.
ADVERTISEMENT
Wahyu (28), Karyawan Swasta
Apakah naksir sudah termasuk selingkuh? Pepatah jawa bilang, “Tresno jalaran soko kulino”. Suka karena terbiasa. Bagi suami yang terbiasa menghabiskan waktu bersama partner lawan jenis dan jarang ketemu istri, apa lama-lama tidak naksir, tuh?
Budi (25), Public Relations
Selingkuh itu ada tahapnya. Pertama, bisa karena bosan dan pasangannya posesif. Kedua, merasa selingkuh itu wajar karena merasa di posisi aman, tidak akan ketahuan. Ketiga, sudah tidak punya hati. Kalau sudah ketahuan ya sudah, cari yang lain.
Hanif (29) Bisnis Analis
Sebenarnya selingkuh tidak boleh tapi kan masih pacaran, mungkin ada beberapa kondisi yang bikin jadi selingkuh. Tapi kalau sudah menikah itu sangat salah, harus siap-siap menyesal.
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
Ronald (28) Penulis
ADVERTISEMENT
Menghapus chat atau DM dari perempuan lain itu sudah termasuk selingkuh. Kalau enggak ada apa-apa, ya harusnya enggak masalah juga dong, kalau chat itu dibaca pasangan?
Selain itu, selingkuh juga enggak semuanya “diniatin”. Banyak yang mulai gara-gara iseng, dilanjutin karena merasa cocok, eh keterusan, deh.
Fakhri (32), Desainer Grafis
Kalau ketahuan, baru itu bisa dibilang selingkuh. Perselingkuhan disebabkan karena ketidakmampuan hubungan untuk melakukan percakapan dari hati ke hati. Lelaki kurang dukungan, tidak dimengerti, membuat situasi rumit mendorong lelaki untuk selingkuh.
Richard (27), Barista
Masih pacaran aja kalau sudah selingkuh fatal sekali, apalagi kalau sudah menikah. Tapi tergantung setiap orang, ada yang memberikan kesempatan atau tidak. Tergantung masing-masing pasangan.
ADVERTISEMENT