Peneliti Ungkap Konten ASMR Bisa Jadi Solusi untuk Atasi Kecemasan

16 April 2022 20:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan makan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan makan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, kamu pasti pernah melihat atau mendengar konten ASMR beredar di media sosial, bukan? Mungkin terkesan tidak memiliki makna, tetapi bagi beberapa orang, konten sejenis ini bisa membantu mereka mengatasi rasa cemas dan insomnia.
ADVERTISEMENT
ASMR sendiri merupakan singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response. Istilah ASMR digunakan untuk menggambarkan sensasi kesemutan dan menenangkan yang dialami beberapa orang sebagai respon terhadap audio dan visual tertentu.
Biasanya, Ladies akan sering menemukan konten ASMR berupa bisikan, mengetuk kuku, menonton kuas yang dikibaskan, dan sebagainya. Penelitian terbaru dari Universitas Northumbria di Inggris menunjukkan bahwa orang yang sering merasa cemas lebih mungkin untuk mendapatkan manfaat ASMR. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Ilustrasi perempuan makan. Foto: Shutterstock
Mengutip Healthline, penelitian dari tahun 2015 menemukan bahwa beberapa orang yang mengalami ASMR membantu meringankan gejala suasana hati yang negatif, termasuk perasaan depresi atau stres.
Hal ini juga membantu mengurangi rasa sakit kronis bagi sebagian orang. Sementara itu, riset tahun 2018 menemukan bukti yang menunjukkan bahwa menonton video ASMR dapat memperlambat detak jantung, yang membuat kondisi menjadi lebih rileks.
ADVERTISEMENT
Para peneliti belum tahu persis bagaimana atau mengapa ASMR terjadi pada beberapa orang. Tetapi, yang pasti hal ini dapat terjadi ketika seseorang merasa seperti kesemutan ketika merespon rangsangan tertentu. Jika seseorang mengalami sensasi menyenangkan ini ketika mendengar, melihat, mencium, atau menyentuh sesuatu, maka kemungkinan orang itu mengalami ASMR.
Bagaimanapun, setiap orang merespons rangsangan secara berbeda. Mungkin ada yang mengalami perasaan itu sebagai respons terhadap suara bisikan, sementara yang lain mungkin merasakannya ketika seseorang memainkan rambutnya. Seorang pekerja sosial klinis yang berfokus pada kecemasan, Sadie Bingham mengatakan, selama hal ini tidak membahayakan, maka dapat dianggap bermanfaat bagi pendengarnya.
“Setiap kali sebuah pengalaman tidak membahayakan Anda atau orang lain, dan dapat menghasilkan rasa sejahtera, itu dianggap bermanfaat dari sudut pandang terapeutik,” kata Bingham, dikutip dari Healthline.
ADVERTISEMENT
Saat ini, manusia hidup di zaman yang semakin mendukung kesehatan mental. Beberapa orang yang tidak memerlukan tindakan klinis untuk mengatasi kecemasan mungkin bisa mengakses konten ASMR di media sosial.
Nah, untuk mengetahui apakah kamu cocok mengatasi kecemasan dengan cara ini adalah dengan memperbanyak tonton berbagai jenis video ASMR, mulai dari mengunyah makanan, pencampuran cat, meletakkan barang, mengetik, dan sebagainya. Kemudian, kamu juga bisa menggunakan headphone agar bisa mendengarkan suara video ASMR dengan kualitas yang baik.
Hingga saat ini, belum ditemukan bahwa ASMR dapat memberi dampak negatif bagi tubuh, sehingga ini bisa menjadi solusi ketika kamu mulai merasa cemas dan sudah banyak orang yang mengalaminya. Jadi, jika kamu salah satu orang yang gemar menonton konten ASMR, itu bukan sesuatu yang aneh, ya.
ADVERTISEMENT