Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Pengantin Baru, Ini 4 Tips Silaturahmi Lebaran dengan Keluarga Besar Pasangan
28 Maret 2025 16:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
Sebagai pengantin baru, banyak hal baru yang kamu rasakan setelah resmi menjadi pasangan suami istri. Mulai dari melewati tahun baru bersama, menjalani bulan suci Ramadan, hingga merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga besar pasangan.
ADVERTISEMENT
Jika sebelum menikah kamu selalu menikmati Lebaran dengan keluarga sendiri, kali ini kamu akan merayakannya dengan sekumpulan orang baru yang belum kamu kenal. Menyongsong momen tersebut, bukan tidak mungkin kamu akan merasa sedikit grogi. Pertanyaan “Apakah mereka akan bisa menerimaku?” mungkin bisa terlintas di benakmu.
Jantung berdebar cepat sampai energi yang melonjak itu adalah sensasi yang valid dirasakan. Namun, menurut Psikolog Keluarga dan Pernikahan di Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani, M.Psi, perasaan yang kamu kira kecemasan itu sebenarnya bisa jadi adalah rasa bersemangat atau excited.
“Mungkin perlu dipahami dulu ya, sebenarnya nervous atau excited, nih? Karena akan ada rutinitas atau kebiasaan baru; namanya juga pengantin baru, ya. Pengalaman pertama dalam melakukan apa pun memang memunculkan gejala-gejala fisik seperti deg-degan, lonjakan energi yang cukup tinggi, yang sering kali disalah artikan sebagai perasaan cemas, sebenarnya bisa juga itu adalah perasaan excited,” jelas Nadya ketika dihubungi kumparanWOMAN, Kamis (27/3).
ADVERTISEMENT
Setelah melewati roller-coaster perasaan itu, kamu mungkin juga akan bertanya-tanya, “Bagaimana caranya bisa berkenalan dan beradaptasi dengan keluarga besar pasangan?”
Masuk ke dalam “kelompok besar” sebagai “pendatang baru” bisa terkesan mengerikan, terlebih bagi kamu yang cenderung pemalu. Namun, jangan khawatir, Ladies. Kamu akan bisa sukses merebut hati keluarga besar pasangan lewat tips yang telah diberikan oleh Nadya berikut ini.
1. Pelajari tradisi Lebaran keluarga pasangan
Setiap keluarga pasti memiliki tradisi Lebaran masing-masing. Sebagai pendatang baru, kamu harus mengetahui seperti apa kebiasaan keluarga pasangan di momen silaturahmi.
Untuk itu, Nadya menyarankan kamu untuk bertanya soal tradisi tersebut. Kamu bisa melakukannya sebelum hari-H, supaya kamu punya waktu untuk mempersiapkan diri. Dukungan dari pasangan sangatlah penting agar kamu bisa merasa lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
“(Kamu dan pasangan) sama-sama saling kasih tahu dulu kebiasaan lebaran dalam keluarga itu seperti apa. Mulai dari gaya berpakaian, lalu mungkin ada kebiasaan atau rutinitas tertentu, seperti apakah saat datang, minta maafnya perlu sungkeman atau minta maaf salaman cipika cipiki biasa,” papar Nadya.
Suami dan istri harus saling berkomunikasi soal tradisi Lebaran di keluarga masing-masing, sehingga jadi saling tahu apa yang harus dilakukan di momen spesial itu.
2. Persiapkan topik pembicaraan
Sering kali, ketika bertemu orang baru, kita kebingungan soal topik apa yang bisa dibicarakan. Untuk menghindari rasa bingung itu, Nadya menyarankan untuk mengumpulkan topik yang sekiranya bisa kamu tanyakan ke anggota keluarga pasangan.
“Lengkapi diri sendiri dulu, misalnya, topik pembicaraannya bisa apa saja? Kita bisa tanya pasangan, ‘Di keluarga kamu lagi ada topik hangat apa?’” jelas Nadya.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa minta pasangan untuk mengenalkan masing-masing anggota keluarganya padamu. Misalnya, si A suka mengobrol soal apa? Lalu si B punya ketertarikan dengan apa? Mempersiapkan topik pembicaraan bisa membuat kamu merasa lebih siap dan nyaman ketika berkomunikasi dengan keluarga pasangan.
3. Perhatikan ekspresi wajah sendiri
Impresi pertama sangatlah penting, Ladies. Untuk itu, pastikan kamu memperhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan perilaku kamu selama bersilaturahmi. Hadirlah dengan bersemangat, tunjukkan ekspresi yang ceria, dan tetaplah berlaku sopan kepada semua orang.
4. Beristirahat ketika sudah lelah
Jika kamu cenderung mudah lelah saat bersosialisasi dengan banyak orang, kamu tak perlu memaksakan diri. Saat kamu merasa energi sosialmu sudah berkurang drastis, komunikasikan dengan pasangan agar kamu bisa mendapatkan waktu untuk beristirahat.
ADVERTISEMENT
“Karena itu adalah berkumpul dengan kelompok besar, mungkin ada orang yang gampang lelah secara energi. Jadi, pahami juga bahwa kamu perlu menyiapkan energi sosial yang besar. Kalau energi sosialmu sudah habis, kamu butuh recharge, bagaimana ya? Kamu bisa kode-kode ke pasangan, ‘Eh, aku mulai capek, nih,’” tutup Nadya.
Ladies, sudah siap bersilaturahmi dengan keluarga besar pasangan di momen Lebaran?