Pentingnya Pakai Moisturizer dan Sunscreen saat Musim Hujan

5 Januari 2020 16:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakai pelembap Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai pelembap Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, saat ini di Indonesia tengah memasuki musim penghujan. Cuaca sehari-hari cenderung mendung, udara pun terkadang menjadi dingin dan teduh. Meski begitu, bukan berarti kulit Anda akan baik-baik saja dan tidak memerlukan perlindungan ekstra.
ADVERTISEMENT
Sebab dalam cuaca dingin kulit cenderung lebih kering dan tampak kusam. Kemudian pori-pori juga jadi menyusut sehingga hawa panas tidak bisa keluar dari rongga kulit yang akhirnya menghasilkan minyak berlebih pada wajah. Jika kita tidak merawatnya dengan tepat, kulit bisa mengalami banyak masalah seperti berjerawat dan iritasi.
Karena itu, meski cuaca cenderung dingin dan mendung, Anda harus tetap rutin menggunakan pelembap dan sunscreen secara rutin. Memang menggunakan pelembap adalah hal yang cliche, namun ini tetap tak boleh dilewatkan. Karena moisturizer akan membantu mengunci kandungan air dalam tubuh kita, terutama pada wajah.
“Menggunakan moisturizer setelah mandi adalah hal paling penting yang harus dilakukan untuk merawat kulit. Selain itu, memilih pelembap dengan jenis krim lebih dianjurkan karena bisa mengunci kadar air dalam tubuh dengan lebih maksimal,” ungkap Dr. Angela Lamb direktur dari Westside Mount Sinai Dermatology Faculty Practice di New York seperti dikutip dari Huffpost.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Dr. Samer Jaber, dermatologi asal New York juga mengatakan bahwa kita juga harus menghindari pelembap yang mengandung fragrance. Sebab fragrance menjadi salah satu penyebab iritasi dan kulit kering. Ia juga menyarankan agar Anda memilih pelembap yang mengandung bahan ceramide noncomedogenic, sehingga kulit tidak mudah mengalami breakout.
Perawatan lain yang tak boleh ketinggalan saat musim hujan seperti sekarang ini adalah penggunaan sunscreen. Ladies mungkin banyak bertanya-tanya, mengapa masih perlu menggunakan sunscreen jika matahari tidak muncul? Sebab, meski matahari tidak bersinar terang seperti saat musim panas, wajah Anda tetap berisiko terpapar sinar UVA yang dipancarkan.
Ilustrasi perempuan menggunakan sunscreen. Foto: Shutter Stock
“Jangan terkecoh dengan ramalan cuaca atau alat pengukur suhu. Karena meski suhu dingin, bahaya sinar matahari masih akan tetap berbahaya bagi kulit. Apalagi sinar UVA matahari yang menjadi penyebab utama penuaan pada kulit seperti munculnya kerutan hingga risiko kanker kulit,” ungkap Bruce E. Katz, direktur dari JUVA Skin & Laser Center di New York.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu Ladies, meskipun cuaca cenderung mendung atau bahkan hujan, tetap gunakan sunscreen minimal SPF 30 pada kulit secara rutin. Pengaplikasian sunscreen selama 3-4 jam sekali juga tetap dianjurkan. Hal ini dikarenakan meski kita tidak berkeringat saat cuaca dingin, sunscreen bisa saja luntur karena hal lain. Jadi jangan lupa dan melewatkan menggunakan sunscreen dan pelembap secara rutin di musim hujan ini ya Ladies.