Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selama ini, sebagian dari kita mungkin menganggap bahwa semua pelembap memiliki fungsi yang sama saja. Padahal, tidak demikian. Setiap moisturizer dibuat dengan peruntukkan yang berbeda-beda, mulai dari yang dikhususkan untuk kulit kering hingga kulit berminyak.
ADVERTISEMENT
Bagi kita yang baru mulai akan memperhatikan perawatan kulit, mungkin hal ini terasa sedikit membingungkan. Namun, tidak perlu khawatir. Ada beberapa panduan yang bisa diperhatikan bila ingin memilih pelembap yang sesuai jenis kulit. Berikut ulasannya:
Kulit Kering
Pada dasarnya, pemilik kulit kering membutuhkan produk yang bersifat sangat melembapkan dan bisa menjaga kelembapan kulit dengan baik. Hal ini diperlukan untuk menjaga kondisi kulit, sekaligus menghindari terjadinya iritasi atau masalah kulit lain yang bisa muncul saat kulit terlalu kering.
Sehingga, para pemilik kulit kering disarankan untuk memilih pelembap dengan kandungan yang melembapkan, seperti hyaluronic acid, ceramide, aloe vera, shea butter, juga glycerin. Selain itu, bila kulit berada pada kondisi yang benar-benar kering, Anda bisa mencoba menggunakan pelembap berbentuk krim yang berbahan dasar minyak. Sebab, moisturizer jenis ini lebih efektif dalam melembapkan kulit.
ADVERTISEMENT
"Krim dan salep yang lengket, berminyak, adalah teman baik para pemmilik kulit kering. Sebab, mereka berbahan dasar minyak, lebih tebal, dan lebih melembapkan dibandingkan dengan lotion," sebut Noelani Gonzales, dermatolog asal Amerika, seperti dikutip NY Mag.
Kulit Berminyak
Berkebalikan dengan kulit kering yang membutuhkan pelembap 'berat', kulit berminyak justru membutuhkan pelembap dengan tekstur ringan. Hal ini dimaksudkan agar kulit tetap terhidrasi dengan baik, tanpa menjadikannya terlalu berminyak dan menimbulkan masalah baru.
Maka, bila memiliki kulit berminyak, kita bisa memilih produk pelembap yang bersifat oil-free, berbentuk gel atau water based. Anda juga disarankan memilih pelembap dengan label non-comedogenic dan non-acnegenic, demi menghindari terjadinya masalah kulit lain seperti jerawat dan komedo.
ADVERTISEMENT
Kulit Kombinasi
Anda mungkin merasa kesulitan menemukan pelembap yang tepat bagi kulit kombinasi, karena sifatnya yang kering di sebagian tempat dan berminyak di bagian lainnya. Namun, umumnya, pemilik kulit kombinasi akan disarankan memilih pelembap yang berada 'di tengah-tengah', dalam artian tidak terlalu berminyak, namun tetap bisa melembapkan kulit dengan baik. Fungsinya, agar kulit tetap terhidrasi, tanpa menghasilkan bagian yang terlalu berminyak maupun terlalu kering.
Kulit Rentan Jerawat (acne-prone)
Sama seperti pemilik kulit berminyak, para pemilik kulit rentan jerawat mungkin malas menggunakan pelembap. Sebab, mereka mungkin khawatir pelembap hanya akan menambah masalah pada kulit.
Padahal, tanpa pelembap yang baik, kulit justru bisa menjadi terlalu kering yang akhirnya justru bisa memicu munculnya jerawat baru. Sehingga, pemilik kulit jenis ini disarankan untuk menggunakan pelembap yang ringan, bebas minyak, dan non-comedogenic.
Agar lebih aman, kita juga disarankan untuk menghindari hal yang bisa menyebabkan iritasi, seperti alkohol dan pewangi.
ADVERTISEMENT
Kulit Sensitif
Para pemilik kulit sensitif mungkin pernah merasa kesulitan mencari pelembap yang tepat. Sebab, agak sulit untuk mencari formula yang efektif sekaligus tidak membuat kulit sensitif iritasi.
Namun, pada dasarnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menemukan pelembap bagi kulit sensitif. Misal, dengan memilih pelembap yang bebas dari pewangi, alkohol, juga pewarna. Sebab, ketiga kandungan itu bisa dengan mudah menyebabkan kulit teriritasi.