Perbedaan Face Oil dan Serum, Ketahui Juga Manfaat dan Cara Memakainya

Perbedaan Face Oil dan Serum, Manfaat, Serta Cara Menggunakannya. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

Serum memang sudah menjadi andalan banyak orang dalam rutinitas perawatan kulit. Mulai dari serum dengan formula hyaluronic acid yang mampu menghidrasi hingga vitamin C yang diklaim dapat membuat warna kulit tampak lebih merata.

Selain serum, ada pula minyak wajah atau yang biasa disebut dengan face oil yang kini populer. Dulu, banyak yang menolak perawatan kulit menggunakan bahan minyak alami untuk diaplikasikan ke wajah. Namun sekarang, minyak jojoba jadi salah satu bahan skin care yang paling banyak dicari karena khasiatnya dapat menghaluskan kulit.

Lantas, apakah kamu sudah mengetahui perbedaan face oil dan serum, serta bagaimana cara terbaik untuk mengaplikasikannya ke kulit? Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, berikut kumparanWOMAN rangkum jawabannya dari laman Byrdie.

Perbedaan face oil dan serum

Ilustrasi perempuan memakai serum vitamin C. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock

Face oil punya kandungan minyak, sementara serum terdiri dari bahan utama air. Keduanya sangat penting untuk memperbaiki fungsi kulit yang rusak. Lapisan epidermis atau yang biasa disebut skin barrier (penghalang kulit) mengandung minyak kulit yang penting berbentuk lipid, asam lemak, dan ceramide.

Minyak tersebut membantu membentuk pertahan luar kulit, serta membantu melumasi sel-sel kulit mati yang dapat meremajakan kulit agar terasa halus dan halus.

Manfaat face oil untuk kulit wajah

Ilustrasi face oil untuk perawatan kulit wajah. Foto: SmLyubov/Shutterstock

Ladies, minyak yang terdapat dalam face oil adalah topikal cair yang sama sekali tidak mengandung air. Minyak dalam face oil seharusnya diproduksi dengan komposisi yang dapat meniru dan melengkapi produksi sebum alami kulit. Biasanya, face oil punya kandungan molekul yang lebih besar sehingga efeknya terbatas hanya untuk memperbaiki skin barrier.

Bahan minyak yang populer yakni asam linoleat dan squalane karena keduanya punya kandungan yang sangat tepat dalam meniru serta mendukung fungsi minyak alami pelindung kulit.

Manfaat face oil untuk kulit wajah

Ilustrasi perempuan memakai face oil. Foto: Lyubov Levitskaya/Shutterstock

Kandungan minyak wajah dirancang untuk menyeimbangkan asam lemak dan lipid yang berfungsi menenangkan dan memperbaiki skin barrier. Pasalnya, skin barrier adalah komponen dengan fungsi utama pada kulit.

Skin barrier mampu mencegah wajah kehilangan air dan melindungi tubuh bagian dalam kamu dari radiasi UV, polusi, virus, jamur, dan bakteri. Kerusakan pada skin barrier kamu juga berdampak pada infeksi kulit dan wajah kamu menjadi kusam, iritasi, serta dehidrasi.

Sebenarnya, skin barrier secara telah mengandung lipid, ceramide dan asam lemak secara alami. Akan tetapi, produksinya semakin melambat seiring bertambahnya usia, Ladies. Oleh karena itu, kamu memerlukan minyak alami yang mampu memperbaiki fungsi skin barrier.

Apa itu serum?

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock

Serum adalah skin care dengan formula yang terkonsentrasi dan ringan di kulit. Biasanya, serum dipakai setelah proses cleansing atau membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembap.

Berbeda dengan minyak wajah atau face oil yang memberikan hasil secara fisik dengan kandungan oklusifnya, serum dirancang khusus untuk menembus ke dalam kulit yang justru akan memperbaiki fungsi internal lapisan kulit.

Apa saja manfaat penggunaan serum

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock

Tergantung jenisnya, serum memiliki beragam manfaat dilihat dari jenis bahan spesifik yang ada di dalam formulanya. Serum yang punya klaim melembapkan, sering kali mengandung humektan, misalnya gliserin dan hyaluronic acid yang mampu menarik air ke dalam kulit untuk menghidrasi kulit.

Selain itu, serum antioksidan seperti niacinamide dan vitamin C akan berfungsi memberikan dukungan antioksidan pada DNA kulit. Ada pula serum yang dapat mengatur pigmen di kulit, yakni asam traneksamat dan asam glikolat. Serum-serum tersebut dapat membantu kamu menormalkan melanosit untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Perbedaan serum dengan minyak wajah adalah serum dapat dikombinasikan berdasarkan fungsi dan kandungannya untuk masalah kulit tertentu. Serum dapat disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing individu.

Bagaimana dan kapan harus memakai face oil dan serum?

Ilustrasi Skin Care. Foto: Dok. Freepik

Face oil akan sangat bermanfaat bagi kamu yang memiliki kulit kering atau iritasi, baik dalam jangka waktu pendek (musiman) atau sepanjang tahun. Termasuk bagi penderita eksim dan rosacea, minyak wajah akan jadi produk skin care yang sangat tepat.

Kandungan face oil yang bersifat oklusif membuatnya harus digunakan sebagai langkah terakhir dalam langkah rutinitas perawatan kulit kamu, Ladies. Ini bertujuan untuk mengunci kandungannya untuk kulit. Namun, bagi yang memiliki jerawat atau peri-oral dermatitis harus berhati-hati saat menggunakan minyak untuk skin care routine. Sebab minyak berpotensi memicu kambuhnya jerawat yang meradang tersebut.

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock

Serum dapat digunakan sebagai bahan tambahan yang tepat untuk skin care routine apa pun. Kamu bisa memilih serum yang cocok sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit kamu, Ladies. Serum memiliki kandungan yang ringan, sehingga dapat pula dikombinasikan dengan minyak wajah. Bahkan kamu bisa mencoba teknik moisturizer sandwich, yakni pelembap yang diapit dengan penggunaan serum dan face oil.

Ladies, itu dia perbedaan face oil dan serum. Mulai dari konsistensi, kandungan, hingga manfaatnya bagi kulit. Sekarang, kamu bisa mencobanya sesuai dengan kebutuhan untuk hasil yang optimal.