Perbedaan Facial Wash & Milk Cleanser, Mana yang Lebih Efektif Bersihkan Wajah?

Ilustrasi mencuci muka. Foto: Shutterstock

Ladies, membersihkan wajah setelah seharian berkegiatan jadi hal wajib dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena mencuci muka sebelum tidur bisa menghilangkan minyak, sel-sel kulit mati, sisa-sisa make up hingga kotoran yang mungkin bisa menjadi penyebab masalah kulit, seperti jerawat dan komedo.

Selain itu, mencuci muka juga bisa membuat wajah menjadi lebih siap untuk menyerap skin care yang nantinya akan digunakan. Saat ini sudah ada beragam produk untuk membersihkan wajah. Di antaranya yang paling populer adalah facial wash dan milk cleanser.

Namun, sayangnya masih banyak perempuan yang belum mengetahui perbedaan antara kedua produk ini dan bertanya-tanya mana yang lebih efektif untuk membersihkan wajah?

Nah, jika kamu penasaran berikut ini kumparanWOMAN telah merangkum perbedaan antara facial wash dan juga milk cleanser. Simak selengkapnya di sini.

Apa itu milk cleanser?

Ilustrasi membersihkan wajah dengan milk cleanser. Foto: Shutterstock

Milk cleanser atau dikenal juga sebagai susu pembersih merupakan salah satu produk pembersih wajah. Mengutip Shinesheets, milk cleanser merupakan campuran dari emulsi alami lemak dan air yang sangat ringan dan lembut ketika digunakan.

Produk ini memiliki konsistensi yang sedikit agak kental berwarna putih susu. Milk cleanser diklaim lebih lembut untuk kulit dibandingkan dengan produk cuci muka lainnya.

Milk cleanser biasanya menggunakan bahan-bahan tambahan, seperti seperti rosemary, vitamin c, daun peterseli, lidah buaya, atau minyak kelapa yang efektif untuk memerangi kulit yang rentan jerawat.

Bagaimana cara penggunaan milk cleanser?

Milk cleanser dapat digunakan dalam rutinitas pagi atau malam. Karena produk ini cukup lembut, kamu bisa menggunakannya dua kali dalam sehari.

Milk cleanser digunakan saat kamu membersihkan wajah dari sisa-sisa make up, minyak, hingga kotoran setelah beraktivitas seharian.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan mengoleskan produk milk cleanser dengan lembut ke seluruh wajah dan leher. Perlu diingat bahwa produk ini tidak perlu dicampur air karena sudah efektif untuk membersihkan wajah.

Ilustrasi milk cleanser. Foto: verona studio/Shutterstock

Setelah dioleskan ke seluruh area, kamu bisa mulai perlahan-lahan menggosok wajah dengan menggunakan tangan secara lembut agar kotoran terangkat. Jika ingin lebih efektif juga bisa menggunakan kapas lalu kemudian bilas dengan air bersih.

Kemudian kamu bisa melanjutkan tahapan skin care lainnya, seperti menggunakan toner, serum hingga pelembap.

Milk cleanser bisa menjadi alternatif produk pencuci muka bagi kulit kering karena tidak membuat wajah terasa seperti tertarik. Karena produk ini lembut untuk kulit maka bisa menjadi alternatif jika kamu sudah menggunakan begitu produk yang abrasif.

Lantas, apa perbedaannya dengan facial wash?

Facial wash merupakan produk pencuci muka yang harus dilarutkan dengan air. Nantinya akan menghasilkan semacam tekstur busa yang bisa mengangkat kotoran di wajah.

Mencuci Muka Terlalu Sering Tak Baik untuk Kulit. Foto: Shutterstock

Selanjutnya, perbedaan lain antara facial wash dan milk cleanser adalah konsistensinya. Milk cleanser memiliki tekstur emolien, membuatnya ringan dan lembut di wajah.

Hal ini penting diperhatikan karena jika kita menggunakan produk yang terlalu keras bisa menghilangkan kelembapan kulit karena minyak alami kulit bisa hilang dan kulit akan terasa kering.

Sedangkan facial wash biasanya memiliki tekstur gel atau cream yang lebih ‘kencang’ untuk membersihkan kulit. Produk ini cocok digunakan bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat.

Sebab kulit berminyak membutuhkan produk cuci muka yang lebih ‘keras’ karena perlu menghilangkan kelebihan minyak. Akibatnya, wajah akan memproduksi minyak secara berlebihan yang bisa menjadi penyebab wajah berjerawat.

Nah, itu tadi perbedaan mengenai milk cleanser dan facial wash. Kamu tertarik untuk mencoba yang mana, Ladies?