Perbedaan Serum dan Essence, Serupa Tapi Tak Sama

26 Februari 2021 6:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IlustrasiSerum Fot o: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
IlustrasiSerum Fot o: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang suka memakai produk skin care, tentu tidak asing lagi dengan serum dan essence. Kedua jenis produk tersebut kini tengah populer di kalangan para pecinta skin care, karena menjanjikan hasil yang maksimal di kulit wajah.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, masih banyak juga yang belum paham mengenai perbedaan serum dan essence, karena tekstur dan cara pemakaiannya yang hampir sama. Nah, agar kamu tidak bingung, yuk simak perbedaan serum dan essence seperti dikutip dari Prevention berikut ini.

Perbedaan serum dan essence

Serum merupakan skin care yang mengandung konsentrasi bahan aktif yang paling tinggi, lebih tinggi dibandingkan produk skin care lainnya seperti pelembap dan essence. Serum biasanya berbahan dasar air atau minyak dan memiliki partikel yang super halus (lebih halus dibandingkan pelembap), sehingga lebih mudah menyerap ke dalam lapisan kulit.
“Serum biasanya mengandung beberapa bahan aktif utama untuk mengatasi masalah tertentu; seperti bintik hitam atau garis halus. Dalam hal konsistensi, serum cenderung lebih kental dibanding essence,” kata Hadley King, MD, dokter kulit yang berbasis di New York, kepada Prevention.
Ilustrasi Serum Foto: Dok. Shutterstock
Di sisi lain, essence biasanya berbentuk gel, krim, ataupun cair. Skin care yang satu ini memiliki tekstur lebih kental dibandingkan toner, tetapi lebih cair dibandingkan serum. Selain itu, essence juga terasa ringan di kulit karena konsentrasi kandungan aktif di dalamnya lebih sedikit dibandingkan serum.
ADVERTISEMENT
Essence lebih ringan, kurang pekat dibandingkan serum dan digunakan setelah toner untuk menambah lapisan hidrasi sebelum mengoleskan serum,” tambah Dr. King.

Manfaat serum dan cara menggunakannya

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Serum merupakan perawatan wajah yang berfungsi secara intensif dalam menangani atau menargetkan permasalahan kulit tertentu, sesuai dengan bahan yang dikandungnya.
Misalnya, serum yang mengandung snail extract untuk memperbaiki struktur kulit dan membantu regenerasi sel-sel kulit; serum yang mengandung Vitamin C untuk mencerahkan kulit wajah; atau serum yang mengandung green tea seed serum yang berfungsi menangani kulit kering dan memberikan kelembapan ganda pada wajah kamu.
Karena serum mengandung bahan aktif dalam jumlah yang tinggi, maka produk ini sebaiknya diaplikasikan setelah menggunakan essence atau sebelum mengaplikasikan pelembap wajah. Selain itu, saat mengaplikasikan serum, pastikan kamu tidak mengoleskannya terlalu banyak karena bisa memicu terjadinya iritasi pada kulit.
ADVERTISEMENT
“Serum memiliki konsentrasi yang sangat tinggi, karena itu takarannya pun harus pas (tidak boleh sedikit dan tidak boleh terlalu banyak). Saya sarankan untuk mengaplikasikan serum dengan takaran sebesar butir kacang polong,” kata Erum Ilyas, MD, dermatolog yang berbasis di Pennsylvania AS, kepada Prevention.

Manfaat essence dan cara menggunakannya

Ilustrasi Mengaplikasikan Essence Foto: Dok. Shutterstock
Essence berfungsi untuk mempersiapkan kulit wajah yang akan menerima nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam serum. Dengan begitu, serum bisa bekerja lebih efektif dan optimal sehingga akan memberikan hasil yang signifikan buat kulit kamu.
Karen hal itulah, essence pun paling baik digunakan setelah membersihkan wajah dan penggunaan toner, atau sebelum penggunaan serum dan krim pelembap.

Mana yang lebih baik: serum atau essence?

Ilustrasi Skincare Foto: Shutterstock
Terlepas dari perbedaan dalam tekstur serta cara penggunaannya, serum dan essence memiliki fungsi yang sama baiknya untuk kulit. Keduanya sama-sama bisa mengatasi berbagai masalah pada kulit; seperti kulit kering, jerawat, hingga garis halus dan tanda-tanda penuaan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, keduanya juga tidak harus selalu dipakai berbarengan. Kamu bisa memilih produk mana yang dirasa paling cocok untuk kulit. Misalnya, jika kulit kamu cenderung lebih sensitif dan khawatir jika konsentrasi bahan aktif yang tinggi (pada serum) bisa menyebabkan iritasi (seperti kemerahan, gatal, atau berjerawat), maka gunakanlah essence dibandingkan serum.
“Dengan cara ini kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari bahan yang sama, hanya dengan formulasi yang lebih ringan,” tutup Dr. Ilyas.