Perbedaan Wedding Planner dan Wedding Organizer yang Penting untuk Dipahami

Ilustrasi Wedding Planner dan Wedding Organizer. Foto: Pexels

Biasanya di balik kesuksesan sebuah acara pernikahan, terdapat peran besar seorang wedding planner atau wedding organizer. Meskipun fungsi kedua jasa tersebut hampir sama, ada perbedaan wedding planner dan wedding organizer yang harus dipahami setiap calon pengantin.

Wedding planner dan wedding organizer sama-sama bekerja untuk membuat hari bersejarah dalam hidup pengantin berjalan sesuai rencana. Namun, tugas, tanggung jawab, dan masa kerja keduanya sangat berbeda.

Dengan mengetahui perbedaannya, kamu jadi bisa menentukan harus memakai jasa yang mana untuk memenuhi kebutuhanmu. Sebab, ada jasa yang harus digunakan sejak awal perencanaan pernikahan, dan ada yang dapat disewa menjelang hari pernikahan. Simak perbedaan keduanya dalam uraian berikut, Ladies.

Perbedaan Wedding Planner dan Wedding Organizer

Ilustrasi Wedding. Foto: Shutter Stock

Perbedaan terbesar wedding planner dan wedding organizer terletak di tanggung jawabnya. Agar lebih mudah dipahami, simak masing-masing pembahasannya berikut ini:

1. Wedding Planner

Menurut Wonders Wedding, wedding planner adalah jasa yang akan menemani calon pengantin untuk merencanakan pernikahannya sejak awal. Mereka bertanggung jawab untuk meneliti dan mengusulkan berbagai pilihan tempat maupun vendor.

Tentunya, wedding planner tidak sembarang mengusulkan atau merencanakan. Mereka tetap menyesuaikan dengan tema dan budget yang dimiliki calon pengantin.

Tugas wedding planner juga terkadang merambat ke hal-hal yang lebih detail, seperti penyewaan fotografer, desainer bunga, dan dekorasi. Ini artinya mereka akan berkomunikasi dengan banyak pihak dan calon pengantin tinggal terima hasilnya.

Dijelaskan dalam laman Brides, kamu mungkin membutuhkan jasa wedding planner ini jika:

2. Wedding Organizer

Ilustrasi Wedding. Foto: Shutter Stock

Sesuai namanya, wedding organizer berarti tim yang mengorganisir jalannya pernikahan agar tidak ada hambatan. Biasanya mereka bekerja satu bulan sebelum pernikahan dan tetap membantu di hari-h.

Wedding organizer tidak berperan dalam perencanaan dan anggaran. Tugas mereka lebih ke mengonfirmasi cakupan layanan vendor, membuat timeline pernikahan dengan detail, serta memastikan hal-hal teknis seperti pembayaran dan jumlah tamu.

Pada intinya, jasa ini bertugas memastikan semua yang telah direncanakan berlangsung dengan lancar. Menurut seorang event planner, Andie Cuttiford dalam laman Brides, “Menyewa wedding organizer untuk mengambil alih tugasmu sebulan sebelum pernikahan akan memberi mereka waktu untuk mengubah detail apa pun dan menindaklanjuti hal-hal yang belum terselesaikan.”

Calon pengantin disarankan untuk menyewa jasa ini jika membutuhkan tim yang berperan aktif dalam mengurus hal-hal detail menjelang pernikahan. Jasa ini juga bisa jadi alternatif jika kamu tidak memiliki budget untuk menyewa wedding planner yang cenderung lebih mahal dibandingkan wedding organizer.

Baca Juga: Tren Pernikahan 2024, Warna Bold dan Tema Fairytale Masih Jadi Pilihan