Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Perempuan Bertelanjang Dada Ditangkap Polisi Saat Pemakaman Pangeran Philip
18 April 2021 14:10 WIB
Diperbarui 18 April 2021 14:10 WIB
![Anggota Keluarga Kerajaan mengikuti mobil jenazah, sebuah Land Rover yang dimodifikasi khusus, selama pemakaman Pangeran Philip. Foto: Pool via REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1618668876/bqs3odibyxwgfiikf4cj.jpg)
ADVERTISEMENT
Upacara pemakaman Pangeran Philip , suami dari Ratu Elizabeth II, telah terlaksana pada Sabtu (17/4) waktu Inggris. Upacara tersebut dilaksanakan secara terbatas dan hanya dihadiri oleh 30 orang saja. Namun ratusan masyarakat Inggris terlihat beramai-ramai memberikan penghormatan terakhir kepada Duke of Edinburgh dengan berdiri di luar Kastil Windsor, Inggris.
ADVERTISEMENT
Di tengah suasana khidmat tersebut, ternyata ada saja orang-orang yang memanfaatkan momen untuk menyampaikan aspirasi mereka atau mengalihkan perhatian publik. Salah satunya adalah seorang perempuan yang berusaha menyampaikan kampanye terkait lingkungan dengan bertelanjang dada atau topless di tengah prosesi pemakaman Pangeran Philip.
Dalam video yang beredar, perempuan itu terlihat melompat dan berlari ke arah patung Ratu Victoria seraya berteriak 'selamatkan planet ini'. Kejadian tersebut persis terjadi setelah satu menit mengheningkan cipta, sehingga semua mata tertuju pada perempuan bertelanjang dada itu.
Meski demikian, tidak diketahui alasan yang jelas mengapa perempuan tersebut melakukan aksinya tersebut. Mengutip Independent, seluruh polisi dengan sigap mengamankan perempuan itu dengan kain putih untuk menutupi dadanya dan membawanya menjauh dari kastil.
Hingga kini, pihak kepolisian sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait kemunculan perempuan bertelanjang dalam upacara pemakaman Pangeran Philip.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk menghormati kepergian Pangeran Philip, bendera persatuan kerajaan dan gedung-gedung Pemerintah diturunkan menjadi setengah tiang sampai hari Minggu (18/4) pukul 08.00 waktu setempat. Tidak hanya itu beberapa acara yang seharusnya dilaksanakan harus mengalami penundaan dan pergantian jadwal, salah satunya seperti bola Liga Inggris dan Formula One.
Penulis: Johanna Aprillia