Perempuan Prancis Rugi Rp 13 Miliar Gara-gara Pacari Brad Pitt Versi AI

16 Januari 2025 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brad Pitt. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
zoom-in-whitePerbesar
Brad Pitt. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
ADVERTISEMENT
Perempuan asal Prancis kehilangan uangnya senilai Rp 13 miliar karena ditipu pria yang mengaku sebagai aktor Hollywood, Brad Pitt. Dia adalah Anne, perempuan berusia 53 tahun yang berbagi kisahnya saat menjalin hubungan dengan Brad Pitt versi AI di salah satu stasiun televisi Prancis.
ADVERTISEMENT
Dilansir People, penipuan ini berawal dengan datangnya seorang perempuan yang menghubungi Anne secara online dan mengaku sebagai ibu dari Brad Pitt, yaitu Jane. Ia mengatakan bahwa putranya membutuhkan sosok perempuan seperti Anne dan ingin menjodohkan mereka.
Anne yang tertarik pun menerima tawaran itu hingga kemudian menjalin hubungan jarak jauh dengan seseorang yang mengaku sebagai Brad Pitt itu selama satu tahun. Ia tak menaruh curiga sama sekali, karena di waktu yang sama sang aktor tengah dalam proses cerai dari Angelina Jolie.
Anne dan Brad Pitt palsu menjalani romansa selama satu tahun namun hanya berkomunikasi secara online. Meski begitu, Anne bilang bahwa ia benar-benar menyukai orang yang berbicara padanya secara daring itu.
ADVERTISEMENT
“Sangat sedikit pria yang melakukan percakapan online seperti ini. Saya menyukai pria yang saya ajak bicara. Dia tahu cara berbicara dengan perempuan, dan dia selalu melakukannya dengan sangat baik,” ujar Anne kepada stasiun TV TF1 yang dikutip dari People.
Anne mengaku benar-benar percaya bahwa orang yang dikencaninya adalah Brad Pitt karena ia memiliki media sosial dan akun WhatsApp yang bisa dihubungi setiap harinya. Ia bahkan merasa hubungan itu sangat nyata hingga rela menceraikan suaminya sendiri.

Anne diminta mengirimkan uang

Anne mulai kehilangan uangnya ketika sang pacar memintanya mengirim uang senilai Rp 168 juta untuk membayar bea cukai atas hadiah yang dikirimnya. Perempuan paruh baya itu pun tanpa ragu memberikan uang miliknya pada sang kekasih demi mendapatkan tas tangan mewah.
ADVERTISEMENT
Suatu hari, Brad Pitt palsu mengaku menderita kanker ginjal namun tidak mampu membayar pengobatan karena rekeningnya sedang dibekukan di tengah proses perceraiannya dengan Angelina. Masih dikutip dari People, Anne pun tidak ragu untuk memberikan uang penyelesaian perceraian yang dia terima dari mantan suaminya kepada Brad Pitt sebesar USD 798.000 yang setara Rp 13 miliar.
Selama menjalin hubungan, pria itu selalu meyakinkan Anne bahwa dirinya adalah Brad Pitt asli dengan mengirim foto-foto sang aktor, bahkan saat ia berada di rumah sakit berpura-pura menjalani perawatan kanker. Beberapa foto bahkan memperlihatkan sosok yang mirip dengan Brad Pitt memegang secarik kertas bertuliskan “I Love You, Anne.”

Anne sadar ditipu dan lapor polisi

Ilustrasi perempuan. Foto: Shutterstock
Setelah satu tahun Anne menyadari ia ditipu saat membaca berita bahwa Brad Pitt tengah menjalin hubungan romantis dengan Ines De Ramon. Ia pun mengetahui bahwa selama ini pria asing itu mengirim foto-foto Brad Pitt menggunakan teknologi AI.
ADVERTISEMENT
Menurut The Times, Anne kini telah mengajukan gugatan hukum terhadap sang penipu dan penyelidikan pun sedang dilakukan oleh kepolisian. Hingga saat ini Anne terus mendapatkan komentar negatif karena kelalaiannya yang kemudian menyebabkan kerugian besar. Bahkan stasiun TV TF1 sampai menghapus video wawancara Anne demi menjaga keselamatannya dari amukan netizen.

Respons Brad Pitt terhadap pemberitaan

Aktor Brad Pitt Brad Pitt. Foto: John Macdougall/AFP
Kisah Anne yang viral ke seluruh penjuru dunia juga sampai ke telinga Brad Pitt. Melalui juru bicaranya, pria 61 tahun itu mengingatkan semua orang agar lebih berhati-hati terhadap orang asing terutama yang dikenal melalui internet.
“Sangat mengerikan ada penipu yang mengambil keuntungan dari ikatan kuat antara penggemar dan selebriti. Ini adalah pengingat penting untuk tidak menanggapi pesan daring dari orang asing, terutama dari pelaku yang mengatasnamakan aktor (seseorang) yang tidak menggunakan media sosial (seperti Brad Pitt),” ujar juru bicara Brad Pitt kepada The Independent.
ADVERTISEMENT