Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif, Upaya Dukung UMKM di Masa Pandemi

Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif Foto: Tokopedia

Tokopedia, Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil-Mikro (ASPPUK) berkolaborasi membuat sebuah program bertajuk Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif. Di mana program itu bertujuan untuk memberdayakan ribuan pegiat UMKM, terutama perempuan dan difabel.

Adapun, program ini diinisiasi karena selama pandemi COVID-19, sektor UMKM ikut terdampak secara signifikan. Di mana hal itu dibuktikan oleh Survei Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) yang menyatakan bahwa sekitar 70% UMKM terpaksa menghentikan kegiatan produksi sejak pandemi berlangsung.

VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan bahwa kunci untuk menghadapi pandemi adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak dan tentunya memanfaatkan teknologi digital.

“Maka itu, Tokopedia bekerja sama dengan CCFI dan ASPPUK, berupaya mendorong sebanyak-banyaknya pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, untuk mempercepat adopsi platform digital demi mempertahankan bisnis di tengah adaptasi kebiasaan baru,” kata Nuraini dalam Virtual Press Conference Perempuan Tangguh dan Kreatif, pada Selasa (8/9).

Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif Foto: Tokopedia

Dalam program tersebut, sebanyak 2.140 UMKM di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta telah mendapatkan materi edukasi berbisnis online yang didistribusikan lewat daring. Dari ribuan UMKM itu, ada 750 UMKM perempuan dan 75 UMKM difabel dengan ide bisnis terbaik diberi kesempatan untuk mendapatkan pendampingan secara lebih intensif; seperti didampingi tim ASPPUK secara offline, dalam kelompok kecil dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Triyono Prijosoesilo, Direktur Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca Cola Indonesia, menambahkan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui UMKM sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia yang berkelanjutan.

“Kolaborasi yang diinisiasi CCFI dengan Tokopedia dan ASPPUK juga diharapkan bisa memberikan akses pendampingan bisnis agar para pegiat usaha mikro, khususnya perempuan dan difabel, dapat lebih tangguh dan kreatif dalam menjalankan usaha mereka melalui e-commerce,” kata Triyono.

Di kesempatan yang sama, Deputy Director ASPPUK, Mohammad Firdaus menyambut positif program tersebut dan berharap agar program itu bisa membuka jalan para pegiat UMKM untuk bertahan di tengah situasi pandemi.

“Kami percaya setiap individu, baik perempuan maupun difabel, memiliki kesempatan yang salam dalam memulai dan mengembangkan usaha,” katanya.

Program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif Foto: Tokopedia

Untuk diketahui, program Perempuan Wirausaha Tangguh dan Kreatif ini sendiri sudah dijalankan sejak bulan Desember 2019. Pada saat itu, diselenggarakan tahap awal dengan melakukan assesment dan pengorganisasian para perempuan pengusaha mikro.

Selanjutnya tahap kedua dilakukan pada bulan Februari 2020, di mana pada tahapan itu dimulai dengan pelatihan bagi para mentor dan pelatihan terhadap 2.140 perempuan dan difabel. Setelah pelatihan dilakukan, maka akan dipilih 75o perempuan pengusaha mikro setra 75 pengusaha difabel untuk didampingi hingga akhir tahun.

----

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)