Perempuan yang Dijuluki Zombie Angelina Jolie Dibebaskan dari Penjara Iran

Sahar Taabar. Foto: Instagram/@sahar_taabar

Apakah kamu masih ingat dengan foto seorang perempuan yang dijuluki sebagai zombie Angelina Jolie? Foto perempuan asal Iran tersebut sempat viral beberapa tahun lalu akibat wajahnya tampak ‘kacau’ karena terlalu banyak dioperasi plastik. Akhirnya, pada 2022, perempuan yang dikenal memiliki nama akun Sahar Tabar di media sosial itu menunjukkan wajah aslinya setelah keluar dari penjara.

Ya, perempuan berusia 21 tahun itu ditangkap oleh pihak berwajib Iran pada 2019, dan resmi dipenjara pada 2020. Dikutip dari Independent, Sahar dipenjara atas tuduhan penghinaan atas hijab. Sementara menurut The Guardian, ia ditahan dengan tuduhan penistaan agama, memicu kekerasan, memperoleh pendapatan lewat cara yang tidak benar, dan merusak pola pikir anak muda.

Tuntutan tersebut dilayangkan akibat foto-foto wajah Sahar yang terlihat seperti Angelina Jolie versi zombie. Saat itu, perempuan bernama asli Fatemah Khishvand tersebut mengaku menjalani hingga 50 kali operasi plastik, mulai dari operasi hidung hingga filler bibir.

Tetap saja, akibat foto-foto tersebut, Sahar divonis hingga 10 tahun penjara. Namun, baru 14 bulan menjalani hukuman, ia dibebaskan. Perempuan asal Ibu Kota Teheran ini bebas di tengah-tengah aksi protes yang masih meluas di Iran, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada pertengahan September lalu.

Wajah asli perempuan yang dijuluki zombie Angelina Jolie

Tak lama setelah dirinya dibebaskan, Sahar untuk pertama kalinya menunjukkan wajah aslinya di dunia maya. Ternyata, wajah asli Sahar jauh berbeda dengan potret zombie Angelina Jolie yang viral beberapa waktu silam.

Dikutip dari Daily Star, Sahar muncul dalam sebuah wawancara yang disiarkan di stasiun televisi Iran. Pada momen tersebut, Sahar mengatakan bahwa foto-foto zombie Angelina Jolie tersebut merupakan hasil suntingan yang dilebih-lebihkan. Ternyata, Sahar juga tidak pernah menjalani operasi plastik

“Apa yang kamu lihat di Instagram adalah efek komputer yang saya gunakan untuk menciptakan foto tersebut. Sejak kecil, saya memang ingin menjadi terkenal,” kata Sahar, sebagaimana dilansir Daily Star.

Ia terus berlanjut menyunting fotonya sedemikian rupa demi memperoleh ketenaran di dunia maya. “Dunia siber merupakan jalan yang mudah. Jauh lebih mudah dibanding menjadi seorang aktor,” ucap Sahar.

Setelah keluar dari penjara, ia mengaku tidak akan mau lagi eksis di Instagram. Bahkan, Sahar tidak mau memiliki aplikasi media sosial tersebut di ponsel pintarnya.