Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Perjalanan Karier Michelle Yeoh, Aktris Asia Pertama yang Masuk Nominasi Oscars
26 Januari 2023 8:55 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Tahun ini tampaknya menjadi momen gemilang bagi Michelle Yeoh . Di usia 60 tahun, ia untuk pertama kalinya berhasil masuk nominasi Academy Awards ke-95 atau Piala Oscar 2023, ajang penghargaan paling bergengsi di kancah perfilman. Aktris asal Malaysia tersebut dicalonkan sebagai pemenang kategori Best Actress.
ADVERTISEMENT
Michelle Yeoh juga sekaligus menjadi perempuan Asia pertama yang dinominasikan dalam Piala Oscar. Ia menjadi masuk nominasi karena aktingnya yang memukau sebagai Evelyn Wang dalam film Everything Everywhere All At Once.
Sebelumnya, masih berkat film arahan sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert itu, Michelle Yeoh didapuk sebagai pemenang kategori Best Actress dalam Golden Globe Awards. Kemenangan tersebut membuahkan piala Golden Globe pertama untuknya.
Tahun lalu, Michelle Yeoh juga menorehkan prestasi membanggakan. Ia dipilih menjadi salah satu Icon of The Year 2022 versi majalah TIME atas kiprahnya sebagai pelaku akting.
Nah, Ladies, ingin tahu seperti apa perjalanan karier Michelle Yeoh? Simak selengkapnya berikut ini.
Michelle Yeoh tak punya cita-cita jadi aktris
Dulu, sebagaimana dilansir TIME, tak pernah terlintas dalam benak Michelle Yeoh bahwa ia bakal bekerja di kancah akting. Cita-citanya adalah menjadi penari karena ia sangat menyukai balet. Namun, karena mengalami cedera punggung, ia harus mengubur dalam-dalam keinginannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat usianya 21 tahun, Michelle Yeoh didaftarkan oleh ibunya untuk mengikuti kontes kecantikan Miss Malaysia. Ia berhasil menang. Sempat menjadi bintang iklan jam tangan bersama Jackie Chan, dirinya lalu mendapat tawaran untuk bermain film.
Terjun ke dunia perfilman pada 1984
Michelle Yeoh sudah hampir 40 tahun malang melintang di kancah akting. Ia terjun ke dunia perfilman pada 1984. The Owl vs Bombo menjadi debutnya sebagai aktris.
Sementara itu, debutnya di ranah Hollywood terjadi pada 1997, melalui film Tomorrow Never Dies. Dalam film tersebut, Michelle Yeoh berperan sebagai Wai Lin dan beradu akting dengan Pierce Brosnan.
Hingga kini, sudah lebih dari 40 film ia bintangi. Beberapa di antaranya, yang cukup terkenal, yakni Memoirs of a Geisha, Crazy Rich Asians, dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
Pernah berniat untuk berhenti dari dunia akting
Bukan hanya sekali Michelle Yeoh ingin berhenti berakting. Salah satu alasannya adalah karena dirinya menikah dan ingin memiliki anak. Menurutnya, bakal ada hal-hal yang tak bisa ia lakukan saat hendak menjalani program kehamilan jika masih melakoni film laga.
ADVERTISEMENT
Alasan lainnya adalah karena ia pernah mengalami cedera di lokasi syuting. Meski begitu, ia pada akhirnya belum pernah benar-benar pensiun dari dunia akting.
Dinominasikan dalam berbagai ajang penghargaan
ADVERTISEMENT
Sejak dulu, Michelle Yeoh telah masuk nominasi di berbagai ajang penghargaan. Nominasi pertamanya terjadi pada 1986. Kala itu, ia menjadi nomine untuk kategori Best New Performer di Hong Kong Film Awards berkat aktingnya dalam film Yes, Madam.
Hanya saja, kala itu, juga di beberapa ajang penghargaan lain, Michelle Yeoh tak keluar sebagai pemenang. Penghargaan terbanyaknya memang baru didapat setelah ia menampilkan akting ciamik dalam Everything Everywhere All At Once.
Selain berkat Everything Everywhere All At Once, Michelle Yeoh pernah penghargaan karena aktingnya di film Crazy Rich Asians. Ia, saat itu, pada 2018, menjadi pemenang kategori Best Cast di National Board of Review.
ADVERTISEMENT
Sejumlah penghargaan lain yang pernah diraih Michelle Yeoh, yaitu Asian Media Award di Asian American International Film Festival pada 1998, Lifetime Achievement Award di ASEAN International Film Festival and Awards pada 2013, Cinema Legend Award di Singapore International Film Festival pada 2015, hingga Kirk Douglas Award di Santa Barbara International Film Festival pada 2022.