Pernah Ditolak 5 Kali saat Melamar, Ini Kisah Cinta Romantis Joe Biden dan Jill

Calon presiden AS dari Partai Demokrat 2020 Joe Biden dan istrinya Jill, setelah media berita mengumumkan bahwa Biden telah memenangkan pemilihan presiden AS 2020. Foto: Jim Bourg/REUTERS

Joe Biden terpilih menjadi presiden Amerika ke-46 pada Sabtu (7/11) waktu setempat. Kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh para warga Amerika Serikat, maupun para pendukung lainnya di seluruh dunia.

Seperti yang sudah banyak diketahui, perebutan kekuasaan antara Joe Biden dan Donald Trump ini bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Tantangan demi tantangan harus dilalui Joe Biden supaya bisa menggantikan posisi Trump yang selama ini dinilai tidak kompeten menjadi presiden AS.

Dalam menjalani masa-masa tersebut, Joe Biden tidak sendirian. Ia didampingi dan didukung penuh oleh istrinya Jill Biden. Mengutip Washington Post, perempuan 69 tahun ini bahkan mengambil cuti dari pekerjaannya sebagai pengajar demi mendampingi sang suami.

Pasangan Presiden dan Ibu Negara terpilih ini sudah menjalani pernikahan selama 43 tahun. Selama menikah, rumah tangga mereka tak pernah diterpa kabar buruk sekalipun. Keduanya bahkan terkenal sebagai pasangan yang romantis dan serasi. Hampir sama dengan Barack dan Michele Obama, Joe dan Jill juga tak ragu untuk menunjukkan kasih sayang satu sama lain di media sosial.

Lalu kira-kira seperti apa kisah cinta mereka berdua? Kapan mereka pertama kali bertemu dan memutuskan untuk menikah? Agar tidak penasaran, simak perjalanan kisah cinta Joe Biden dan Jill berikut ini.

Joe Biden dan Jill nonton bioskop saat kencan pertama

Sebelum bertemu dengan Jill, Joe pernah menikah dengan Neilia Hunter pada 1966 hingga Neilia meninggal dunia karena kecelakaan mobil bersama anak perempuannya, Naomi, pada 1972. Setelah itu, Joe hidup dan membesarkan kedua anak laki-lakinya, Beau dan Hunter, sendiri.

Kisah cinta Joe Biden dan Jill Biden. Foto: dok. Instagram @drbiden

Tiga tahun kemudian, saat Joe masih menjabat sebagai senat AS, kakak Joe mengenalkannya pada Jill Taylor Jacobs yang saat itu masih menjalani pendidikan di Universitas Delaware, AS. Sebelum mengenal Joe, Jill juga sudah pernah menikah dengan Bill Stevenson dan kemudian bercerai.

Setelah melakukan perkenalan singkat, Joe memberanikan diri untuk mengajak Jill berkencan. Tak disangka, kala itu Jill merasa ia dan Joe tidak cocok karena Joe usianya sembilan tahun lebih tua dari Jill.

"Aku sudah senior di kampus dan aku sudah kencan dengan banyak pria berbusana kasual pakai jeans dan kaos. Kala itu dia datang menjemputku mengenakan coat model sporty dan sepatu loafers, dan aku langsung berpikir ini tidak akan berhasil," ungkap Jill dalam wawancaranya bersama dengan Vogue.

Meski begitu, Joe dan Jill tetap kencan dan keduanya menonton film 'A Man and a Woman' di bioskop Philadelphia. "Ternyata kami suka dengan filmnya. Saat mengantarku pulang... Dia mengajakku bersalaman dan mengucapkan selamat malam... Aku kemudian masuk ke kamar dan menelepon ibuku jam 1.00 pagi dan mengatakan kalau aku akhirnya bertemu dengan pria gentleman," kenang Jill.

Joe Biden lima kali melamar Jill dan selalu ditolak

Joe dan Jill kemudian terus menjalin hubungan kurang lebih selama dua tahun. Bagi Joe, Jill adalah sosok penyelamat. Perempuan kelahiran New Jersey ini berhasil membuat keluarga Joe kembali utuh.

Sebelum memutuskan untuk melamar Jill, Beau dan Hunter, anak-anak Joe sudah memintanya untuk segera menikah. Beau dan Hunter yang kala itu masih berusia tujuh dan enam tahun bahkan mengatakan kalau mereka harus segera menikahi Jill.

"Beau berpikiran kalau kita harus menikah. Kita harus menikahi Jill," ungkap kedua anak tersebut pada ayahnya seperti dikutip dari Time.

Dengan perasaan dan keyakinannya terhadap Jill, Joe pun mencoba melamar kekasihnya itu sebanyak lima kali dan selalu ditolak. Alasannya, menurut Jill waktunya belum tepat dan ia harus meyakinkan diri lagi supaya benar-benar siap menjalani rumah tangga baru bersama Joe.

Joe Biden dan Jill Biden bersama ketiga anaknya. Foto: dok. Instagram @drbiden

"Saat itu, tentu aku jatuh cinta dengan anak-anaknya dan aku merasa pernikahan ini harus berjalan dengan baik karena mereka sudah kehilangan seorang ibu dan aku tidak bisa membuat mereka kehilangan sosok ibu lagi. Jadi aku harus 100 persen yakin," pungkas Jill seperti dikutip dari Vogue.

Saking frustasinya karena selalu ditolak, Joe akhirnya sempat memberikan ultimatum pada Jill.

Memang terdengar sedikit putus asa namun akhirnya Joe diterima juga.

Menikah secara sederhana dan mengajak anak-anaknya bulan madu

Tepat pada Juni 1977, Joe Biden dan Jill menikah di gereja United Nations, New York. Dalam upacara pernikahan tersebut, keduanya mengundang 40 tamu yang terdiri dari keluarga dan teman-teman terdekat mereka. Kedua anak Joe, Beau dan Hunter juga setia mendampingi ayahnya di altar.

Di hari yang sama, mereka juga menggelar resepsi pernikahan di restoran Sign of the Dove, di New York. Berbeda dengan pasangan kebanyakan yang ingin menghabiskan waktu berdua saja saat bulan madu, Joe dan Jill justru mengajak Beau dan Hunter. Menurut pasangan ini, mereka tidak hanya menikah berdua tetapi berempat.

Empat tahun menikah, pasangan ini dikaruniai seorang anak perempuan bernama Ashley Blazer Biden yang lahir pada Juni 1981.

Joe dan Jill saling mendukung satu sama lain

Hingga kini, Jill setia mendampingi Joe dalam suka maupun duka. Sebagai seorang istri Jill adalah tipe perempuan yang humoris. Ia selalu bisa menghibur semua orang termasuk suaminya. Jill dan Joe memiliki karakter yang sangat berbeda. Jika Joe adalah seseorang yang temperamen, Jill memiliki kemampuan untuk tidak melibatkan emosinya dalam berbagai hal.

Menurut Jill, dua karakter mereka itu bisa saling membantu satu sama lain. "Joe selalu bisa membuatku lebih berani dan aku membantunya supaya lebih sabar. Dia sangat penyayang," ungkap Jill kepada Time.

Jill mengaku bahwa secara tidak langsung suaminya itu membantu dirinya untuk mengatasi trauma karena kegagalan menikah. "Aku belajar untuk bia percaya lagi karena Joe dan anak-anak membuatku merasa aman karena kasih sayang mereka," jelasnya.

Tak hanya itu, Jill juga meyakini bahwa Joe akan mendukung keinginannya untuk terus berkarier meski sudah menikah dan ketika ia menginginkan untuk sekolah lagi.

"Kami berdua tahu kalau mengajar adalah bagian dari diriku. Joe juga sangat mendukung ketika aku sekolah lagi. Dia bahkan rela datang ke acara untuk mendukungku meskipun waktu itu acaranya sangat tidak nyaman, tapi dia setia mengikutinya sampai selesai. Kami berdua menertawakan hal tersebut di sepanjang jalan pulang," ceritanya.