Persiapan Finansial Setelah Menikah Agar Rumah Tangga Makin Harmonis

1 September 2022 12:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan finansial rumah tangga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan finansial rumah tangga. Foto: Shutterstock
Kehidupan pernikahan tidak hanya berhenti setelah resepsi usai, namun berlangsung dalam waktu panjang, bahkan seumur hidup. Karenanya, diperlukan persiapan yang benar-benar matang, tak terkecuali dalam hal finansial.
Selesai dengan anggaran pernikahan, selanjutnya adalah memastikan keuangan tetap stabil saat memasuki kehidupan rumah tangga. Sebab seiring berjalannya waktu, kebutuhan akan semakin bertambah, apalagi setelah dikaruniai momongan.
Agar kehidupan rumah tangga makin tenang dan harmonis, terdapat persoalan finansial yang sebaiknya sudah direncanakan sejak awal mempersiapkan pernikahan. Apa saja?

Tips mengatur keuangan rumah tangga

1. Tabungan untuk kebutuhan rumah tangga
Menabung jadi suatu keharusan setelah menikah, apalagi bila Anda dan pasangan merencanakan untuk membeli hunian, kendaraan pribadi, hingga momongan. Anda bisa mendiskusikan dengan pasangan berapa persen uang yang harus ditabung dari penghasilan.
Bila Anda dan pasangan sama-sama bekerja, masing-masing bisa menerapkan metode budgeting 50 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk hiburan, dan 20 persen untuk tabungan. Kemudian, 20 persen tabungan dari suami dan istri dapat disatukan dalam satu rekening khusus tabungan bersama.
2. Biaya pendidikan anak
Tempatkan dana pendidikan anak ke dalam pos prioritas. Foto: Shutterstock
Dari tahun ke tahun, biaya pendidikan anak semakin mahal. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10-15 persen per tahunnya. Belum lagi inflasi dari sektor pendidikan di Indonesia yang tinggi, mencapai 3,81 persen.
Karenanya, di awal berumah tangga, tempatkan dana pendidikan anak ke dalam pos prioritas Anda. Menurut perencana keuangan, orang tua sebaiknya menyisihkan 10 pendapatannya setiap bulan untuk dana pendidikan.
3. Investasi
Selain menabung, investasi menjadi cara untuk mengamankan kondisi keuangan sekaligus mewujudkan goals di masa depan, seperti membeli mobil, rumah, memulai bisnis, menyiapkan dana pendidikan anak, hingga dana pensiun.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, mulai dari yang berisiko rendah seperti emas dan reksadana, hingga investasi berisiko tinggi seperti saham, P2P lending, dan kripto. Bila Anda masih pemula berinvestasi, sebaiknya pilih investasi berisiko rendah sebagai permulaan.
4. Dana darurat
Dana darurat dapat digunakan saat peristiwa mengalami peristiwa tak terduga. Foto: Shutterstock
Hal-hal tak terduga seperti sakit, kecelakaan hingga PHK bisa dialami oleh siapa saja. Inilah fungsi mempersiapkan dana darurat saat peristiwa mengalami peristiwa tak terduga atau ada kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi.
Bagi orang yang sudah menikah, dana darurat sebaiknya sebanyak 9 kali pengeluaran bulanan. Sedangkan untuk orang yang sudah menikah dan memiliki anak, sebaiknya memiliki dana darurat minimal 12 kali lipat dari pengeluaran bulanan.
5. Asuransi
Asuransi juga menjadi kebutuhan penting yang seharusnya dimiliki setiap orang, bahkan pasangan yang baru menikah. Sebab, meski saat ini merasa kondisi keuangan masih mencukupi, hal-hal tidak terduga masih bisa terjadi dan memengaruhi kesehatan ekonomi keluarga. Seperti kecelakaan hingga tutup usia.
Di sisi lain, banyak pasangan baru yang belum terlalu memikirkan pentingnya asuransi. Terlebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi di awal-awal kehidupan rumah tangga. Nah, asuransi Life Care bisa jadi solusinya.
Asuransi Life Care persembahan dari Bancassurance BRI dan BRI Life menawarkan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia alami dan disebabkan oleh kecelakaan sesuai kebutuhan Anda dan keluarga. Anda dapat memilih masa asuransi yang fleksibel mulai dari 1 hari, 1 bulan dan 1 tahun serta premi yang terjangkau mulai Rp 5.000-an dengan manfaat uang pertanggungan hingga Rp250 juta.
Asuransi Life Care persembahan dari Bancassurance BRI dan BRI Life menawarkan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia alami dan disebabkan oleh kecelakaan sesuai kebutuhan Anda dan keluarga. Foto: BRI
Proses pembeliannya juga gampang, semuanya dalam jangkauan jari melalui aplikasi BRImo, sehingga cocok untuk Anda yang punya banyak aktivitas. Berikut ini cara pembelian asuransi Life Care melalui aplikasi BRImo:
1. Buka aplikasi BRImo dan pilih " Menu Asuransi”
2. Klik “Beli Asuransi” lalu pilih produk “Life Care”
3. Baca spesifikasi produk, pilih uang pertanggungan dan masa asuransi sesuai kebutuhan.
4. Isi data kepesertaan asuransi.
5. Lakukan pembayaran premi pada aplikasi BRImo.
6. Polis akan dikirim ke email dan melalui SMS ke nomor telepon terdaftar. Perlindungan Anda akan aktif H+1 pada pukul 00.00.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi BRI Life Care, kunjungi s.id/asuransilifecare, atau menghubungi layanan BRI Life Call Center 1500 - 087 dan email [email protected].
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan BRI