news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pertama di Dunia, Ini Penampakan Pakaian yang Terbuat dari Jamur

22 Maret 2021 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakaian yang terbuat dari bahan jamur Foto: Instagram @stellamccartney
zoom-in-whitePerbesar
Pakaian yang terbuat dari bahan jamur Foto: Instagram @stellamccartney
ADVERTISEMENT
Desainer asal Inggris, Stella McCartney, belum lama ini membuat terobosan baru di dunia fashion. McCartney dikabarkan membuat koleksi busana dengan menggunakan kulit jamur. Sontak, karya tersebut menjadikan dirinya sebagai desainer pertama di dunia yang merancang busana dari kulit jamur.
ADVERTISEMENT
Mengutip Independent UK, McCartney menggunakan bahan kulit jamur dan scuba nilon daur ulang untuk dua koleksi terbarunya, yakni celana balon hitam dan atasan bergaya korset. Koleksi itu kemudian dipakai oleh selebriti sekaligus aktivis hewan asal AS, Paris Jackson, saat peluncurannya pada Jumat (19/3) lalu.
“Tak ada lagi kulit,” tulis McCartney dalam keterangan di unggahan foto Instagramnya.
Saat ini, koleksi pakaian dari jamur itu belum dijual secara luas. Namun, McCartney berencana akan terus menggunakan bahan ini untuk koleksi yang akan datang. “Ini adalah masa depan dunia mode. Jika kita bisa melakukannya dengan benar, maka kita bisa membuat dampak yang sangat besar pada planet ini,” kata McCartney kepada Vogue.
Untuk membuat busana dari jamur tersebut, McCartney bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pakaian jadi, Bolt Threads. Ilmuwan dari perusahaan itu kemudian memanfaatkan bagian vegetatif jamur (miselium) yang tumbuh di hutan dan memprosesnya di laboratorium.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, jamur tersebut dicampur dengan mulsa, udara, dan air untuk menghasilkan bahan baru yang lembut, tahan lama, dan terbarukan. Material ini lah yang kemudian diberi nama Mylo.
Perusahaan Bolt Threads mengeklaim bahwa bahan tersebut lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan dari kulit hewan. Selain itu, bahan ini juga bisa diproduksi dalam hitungan hari dan menggunakan lebih sedikit air.
Pada 2018 silam, McCartney sempat membuat prototipe tas dari material Mylo untuk pameran ‘Fashion From Nature’ di Museum Victoria & Albert. Lalu, pada musim gugur lalu, ia juga berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan Mylo. Kini, ia pun mengambil langkah baru untuk memperkenalkan pakaian dari Mylo yang pertama di industri mode.
“Kami sudah membuat tas, jadi saya ingin membuat ready-to-wear untuk memberikan lebih banyak wawasan tentang seberapa banyak yang dapat Anda lakukan dengan bahan ini, dan bagaimana hal itu bisa diterapkan di seluruh industri untuk benar-benar menggantikan kulit [hewan],” tutup McCartney.
ADVERTISEMENT