Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pertama Kali dalam 228 Tahun, Museum Louvre di Paris akan Dipimpin Perempuan
31 Mei 2021 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada 1 September mendatang, Laurence akan menggantikan pimpinan museum, Jean-Luc Martinez yang sudah menjabat selama delapan tahun. Laurence des Cars sendiri berasal dari keluarga penulis bangsawan Prancis dan merupakan spesialis lukisan abad ke-19. Ia adalah anak dari jurnalis dan penulis, serta cucu dari penulis novel Guy des Cars.
The Guardian melaporkan bahwa pemilihan Laurence sebagai pimpinan bukanlah hal yang mudah. Proses seleksinya cukup ketat dan banyak tekanan. Laurence sendiri mengaku sangat gugup saat menteri kebudayaan Prancis, Roselyne Bachelot, menghubunginya melalui telepon.
"Itu adalah momen membahagiakan sekaligus emosional. Saya tidak akan pernah melupakan telepon itu," ungkapnya kepada France Inter seperti dikutip dari The Guardian.
Perempuan 54 tahun ini memulai kariernya sebagai kurator di Museum Orsay, Paris, pada 1994. Selanjutnya, ia menjabat sebagai pemimpin di Agence France-Muséums, badan pemerintah Prancis yang bertanggung jawab atas Louvre Abu Dhabi.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan CNN, saat Martinez menjabat sebagai pimpinan Louvre, ia mengganti Laurence dengan kurator arkeologi, Jean François Charnier. Pada 2014, Laurence menjadi direktur Museum Orangerie dan Museum Orsay pada 2017. Pada masa jabatannya itu, Laurence des Cars menekankan peran sosial dari sebuah museum. Di bawah kepemimpinannya, pada 2019 Museum Orsay sukses menggelar pameran terkenal tentang representasi tokoh perempuan kulit hitam dalam lukisan Barat abad ke-19.
Berdasarkan pernyataan resmi dari menteri kebudayaan Prancis, presiden direktur Louvre yang baru nantinya akan memprioritaskan dan membuka diskusi soal seni kuno dan dunia kontemporer. Laurence juga diharapkan bisa memperluas rentang usia peminat museum, terutama generasi muda.
Harapan ini tentu berkaitan dengan dukungan Laurence terhadap pemulihan seni yang dijarah oleh Nazi selama masa perang dunia kedua. Selain itu, ia juga dikenal aktif mendukung seni bertema kontemporer dan program-program yang disenangi anak muda.
ADVERTISEMENT
Laurence des Cars sendiri juga berjanji akan memperpanjang waktu buka Louvre yang saat ini tutup lebih cepat karena pandemi. Jam buka yang lebih lama diharapkan bisa menarik minat para pemuda.