Pesan Puteri Indonesia 2022 untuk Perempuan Pengidap PCOS

30 Mei 2022 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juara Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe Suardana dari Bali, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juara Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe Suardana dari Bali, di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe Suadarna ungkap bahwa dirinya mengidap polycystic ovarian syndrome atau biasa disebut PCOS. Dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Menstruasi yang jatuh setiap 28 Mei, Laksmi pun mengajak para perempuan untuk berani membicarakan menstruasi dan juga kesehatan reproduksi. Pasalnya sampai saat ini menstruasi dan juga kesehatan reproduksi masih menjadi hal yang tabu untuk didiskusikan.
ADVERTISEMENT
"Sebagai perempuan yang mengalami menstruasi, saya ingin bisa terlibat untuk melakukan movement untuk mendobrak stigma menstruasi. Bukan hanya menstruasi saja, tetapi juga kesehatan reproduksi secara menyeluruh. Saya juga mengalami PCOS dan itu menjadi salah satu topik yang banyak dibicarakan oleh perempuan di Indonesia," kata Laksmi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (28/5).
Perempuan berdarah Australia-Indonesia ini menyadari stigma yang masih dipercaya masyarakat membuat banyak perempuan merasa tidak nyaman memeriksakan kesehatan reproduksinya ke dokter kandungan atau obgyn.
"Kita lupa stigma yang ada soal kesehatan seksual membuat perempuan enggan datang ke dokter kandungan ginekolog (obgyn) dan tidak pernah memeriksakan dirinya," tuturnya.
Laksmi pun memberikan berpesan untuk para perempuan untuk mengenali tubuh dan kesehatannya sendiri, misalnya melalui siklus menstruasi. Apabila ada gangguan siklus menstruasi, segera konsultasi ke dokter kandungan karena bisa menjadi tanda PCOS.
Ilustrasi Menstruasi Foto: Shutterstock
"Dan hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah untuk mengerti siklus menstruasi, jika siklusmu tidak berjalan seperti biasanya kamu harus konsultasi ke dokter mau kamu sudah menikah atau belum. Kenali dirimu dan tubuhmu. Kemudian edukasi diri dan edukasi orang sekitarmu." ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah berkonsultasi dengan dokter, Laksmi juga berpesan agar mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, seperti mengonsumsi makanan yang bergizi dan menghindari stres.
"Untuk aku, mengalami PCOS membuat aku harus mengubah gaya hidup lebih sehat. Kemudian jangan stres dan perhatikan siklus menstruasimu," tukasnya.