Pesan Terselubung Ratu Elizabeth II untuk Pangeran Harry dalam Pidatonya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya kali ini, Ratu Elizabeth II berusaha memberikan semangat kepada rakyat Inggris dalam menghadapi Corona. Ia juga memberikan apresiasi kepada para tenaga medis yang telah bekerja tak kenal lelah dalam menangani pasien Corona di Inggris.
Namun rupanya, ada yang menarik dalam pidato Ratu Elizabeth II ini. Banyak publik menduga, Ratu juga menyampaikan pesan terselubung kepada sang cucu, Pangeran Harry , yang kini pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat bersama Meghan Markle dan putranya, Archie Harrison.
Pesan tersembunyi ini terdapat pada penggalan kalimat pidato yang berbunyi:
"Today, once again, many will feel a painful sense of separation from their loved ones, but now as then, we know deep down that it is the right thing to do."
ADVERTISEMENT
"Hari ini, sekali lagi, banyak orang yang merasakan sedihnya berpisah dengan orang terkasih. Tetapi jauh di lubuk hati, kita tahu bahwa itu adalah hal yang tepat untuk dilakukan," ucap Ratu di tengah-tengah pidatonya, seperti dikutip dari Marie Claire.
Seperti yang diketahui, Pangeran Harry resmi pindah ke Los Angeles bersama Meghan dan Archie setelah melepaskan status senior royal yang selama ini diemban. Ia pun tak lagi bertugas mewakili Ratu dalam acara kenegaraan dan gelar 'His Royal Highness'-nya pun dicopot.
Meski sudah hidup terpisah dan tak lagi menjadi anggota senior keluarga kerajaan atas keputusannya sendiri, Pangeran Harry dikabarkan merasa bersalah karena jauh dari keluarganya di Inggris. Terlebih lagi, ketika ia mendengar kabar bahwa ayahnya, Pangeran Charles, positif terinfeksi virus Corona.
"Harry mencoba untuk berkomunikasi secara rutin dengan Ratu dan Pangeran Charles. Tetapi karena ada perbedaan waktu 8 jam, agak sulit untuk menyeimbangkannya. Seluruh keluarga Kerajaan Inggris saat ini tengah berjuang bersama melawan pandemi ini meskipun menjadi sebuah tantangan tersendiri karena mereka harus memisahkan diri," ujar sebuah sumber kerajaan kepada Harper's Bazaar.
ADVERTISEMENT