Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Ilustrasi phubbing, kebiasaan main handphone saat orang lain sedang berbicara. Foto: Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1599891163/qyhgwzvzl7x52riunmds.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski sekilas terdengar sepele, kebiasaan phubbing ini ternyata bisa mempengaruhi hubungan, serta kesehatan mental kamu. Lantas, bagaimana caranya agar terhindar dari kebiasaan phubbing? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari Healthline.
Kebiasaan yang membuat kamu melakukan phubbing
Salah satu kemungkinan kamu melakukan phubbing adalah kebiasaan memegang telepon terus-menerus. Kamu biasanya merasa khawatir bila melewatkan panggilan, informasi terbaru, atau pembaruan status dari orang lain. Selain itu, saat dalam percakapan kamu biasanya tetap merespon lawan bicara, tetapi lebih fokus pada apa yang ada di dalam layar. Lebih parah lagi, kamu bahkan menjadi tidak mendengar pembicaraan orang lain sehingga mendiamkan orang tersebut.
Saat sedang makan bersama keluarga atau teman, apakah kamu selalu meletakkan telepon di atas meja? Para pelaku phubbing biasanya merasa tidak tenang bila tidak berjaga-jaga dan terus-menerus melirik notifikasi pada layar gadget .
ADVERTISEMENT
Cara menghentikan phubbing
Berhenti menggunakan media sosial mungkin terlalu ekstrem untuk dilakukan, apalagi bila sudah terbiasa memandangi telepon setiap saat. Namun, media sosial merupakan faktor utama seseorang rutin mengecek telepon. Meski demikian, bila kamu serius menghentikan perilaku phubbing ini, mulailah menerapkan aturan untuk diri sendiri.
Hindari menggunakan telepon saat sedang makan. Singkirkan telepon kamu dan jangan mudah terpancing dengan bunyi notifikasi. Bila kamu sulit melakukannya, cobalah untuk menonaktifkan suara tersebut agar kamu bisa lebih fokus menghabiskan waktu dengan orang lain. Dengan demikian, kamu bisa menjalin komunikasi yang baik dengan lawan bicara dan membuatnya merasa dihargai.
Phubbing mempengaruhi hubungan dengan pasangan
Phubbing mengganggu kemampuan kamu untuk berinteraksi dengan orang di sekitar. Kamu menjadi terlalu fokus pada layar sehingga mengabaikan lawan bicara. Hal ini tentu tidak mengenakkan bagi orang tersebut dan ia bisa merasa kamu kurang menganggap percakapan tersebut penting.
ADVERTISEMENT
Selain itu, disebutkan pula kalau pasangan yang saling phubbing biasanya mengalami tingkat depresi yang tinggi. Pasangan menjadi kehilangan kepuasan dalam pernikahan karena terlalu banyak menghabiskan waktu pada telepon dibanding membangun hubungan yang berkualitas.
Penulis: Adinda Cindy Lapod