Posisi Tidur untuk Mengurangi Kram Menstruasi

Ilustrasi posisi tidur ketika menstruasi Foto: Shutterstock

Ada begitu banyak keluhan yang dirasakan oleh perempuan setiap mengalami menstruasi. Tidak cuma harus berurusan dengan mood yang fluktuatif, banyak di antara kita yang juga harus menghadapi rasa kram yang tak kunjung reda di bagian perut saat menstruasi tiba.

Rasa ini begitu mengganggu, bahkan membuat sebagian dari kita kesulitan berkonsentrasi. Kadang, kram akan bertahan cukup lama, meskipun kita sudah berusaha menguranginya dengan cara-cara seperti berolahraga atau memperbanyak gerak di siang hari.

Bila rasa kram masih terasa hingga tiba waktunya untuk tidur, kita bisa mencoba mengatasinya dengan beberapa posisi tidur spesifik. Misalnya, dengan tidur meringkuk (fetal position). Tak cuma bisa membantu mengurangi kemungkinan leakage atau merembesnya darah pada kasur, posisi ini juga dipercaya dapat mengurangi rasa kram. Sebab, menurut Lisa Lindley MD, dokter yang bekerja di Eisenhower Medical Center, AS, seperti dikutip oleh Glamour, "Tidur dengan posisi meringkuk bisa mengurangi tekanan pada otot perut."

Ilustrasi nyeri saat menstruasi. Foto: Shutter Stock

Selain itu, dikutip dari Vogue UK, posisi lain yang bisa kita coba adalah tidur dengan posisi telentang. Dalam posisi telentang, kita bisa leluasa memijat maupun mengoleskan minyak aromaterapi di bagian perut untuk mengurangi rasa sakit akibat kram. Kita juga bisa mengoleskan balsem atau obat lainnya untuk mengurangi kram.

Namun, yang manapun, kita tidak disarankan untuk tidur dengan posisi telungkup. Selain dapat menimbulkan rasa sakit pada punggung dan leher, posisi telungkup juga tidak baik dilakukan karena dapat menekan uterus. Pada saat menstruasi, hal ini disebut akan membuat semakin banyak darah keluar, yang ujungnya dapat menyebabkan perembesan darah ke tempat tidur.